ASSESMENT TINGKAT KERENTANAN BANGUNAN BERTINGKAT MENGGUNAKAN HASIL SURVEY MIKROTREMOR (STUDI KASUS: GEDUNG SEKOLAH MENENGAH ATAS YAYASAN PEMBANGUNAN LABORATORIUM PADANG) Studi Kasus : Gedung Sekolah Menengah Atas Yayasan Pembangunan Laboratorium Padang Section Articles
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Assessment bangunan dilakukan pada Sekolah SMA Laboratorium Padang. Kegiatan assessment
tanpa merusak dilakukan dengan menggunakan metode gelombang rayleigh dengan bantuan alat mikrotremor.
Dari pengukuran yang dilakukan menggunakan mikrotremor, didapatkan data-data gelombang rayleigh berupa
frekuensi natural dan amplitudo dari tanah dan bangunan, yang nantinya diolah dengan bantuan software,
sehingga diperoleh nilai kerentanan dari bangunan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat
kerentanan bangunan SMA Laboratorium. Pada metode gelombang rayleigh, untuk mengetahui tingkat
kerentanan bangunan dapat dilihat pada nilai drift angle yang apabila nilai drift angle berada dalam rentang
0,01 - 0,005, maka bangunan tersebut akan runtuh. Berdasarkan hasil pengolahan data pada sekolah SMA
Pembangunan Laboratorium Padang menggunakan gelombang rayleigh diketahui bahwa pada lantai 1
memiliki kerentanan yang tinggi karena berada pada rentang 0,01 - 0,005, terhadap gempa 398 gal (2009) dan
pada lantai 2 dan 3 tidak memiliki kerentanan yang tinggi. Hasil tersebut memiliki validasi karena amplifikasi
dari metode FSR dan rasio redaman yang dihasilkan metode RDM adalah akurat dengan ketelitian 91% yang
menunjukan perbandingan frekuensi natural dari FSR dan RDM hampir mendekati satu. Berdasarkan hasil
dari metode tersebut, didapatkanlah nilai kerentanan paling tinggi berada pada lantai 1
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JASCE.
The author holds the copyright of the submitted and published articles, with the understanding that articles are disseminated under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
The editor team is entitled to do the editing in accordance with the guidelines writing or template in the JASCE.