ANALISA DEBIT AIR PADA REPLIKA SALURAN TERBUKA DENGAN METODE IS0-3846-1989
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Bangunan air berperan penting dalam menunjang produktivitas sektor pertanian atau persawahan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ambang pada debit air pada saluran terbuka. Jenis ambang yang diuji adalah ambang lebar atau persegi panjang lalu dilakukan eksperimen dengan tinggi bukaan hilir yang berbeda-beda, yaitu 0,5 cm, 1 cm, dan 1,5 cm. Debit air diukur menggunakan flume, dengan dan tanpa ambang. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknik Sipil, Universitas Kadiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya ambang pada flume mengakibatkan penurunan debit air yang cukup signifikan. Pada ambang bukaan hilir 0,5 cm, diperoleh debit pada flume tanpa ambang sebesar 0,147 m3/detik, sedangkan debit pada flume dengan ambang hanya sebesar 0,03 m3/detik. Pada ambang bukaan hilir 1 cm dan 1,5 cm, penurunan debit air juga terjadi, yaitu sebesar 0,253 m3/detik menjadi 0,03 m3/detik, dan 0,245 m3/detik menjadi 0,027 m3/detik, secara berurutan. Dengan hasil tersebut, menunjukkan bahwa adanya bendung secara efektif dapat mengatur saluran air dalam sektor pertanian atau persawahan. Penelitian ini juga memberikan informasi yang berguna dalam perencanaan dan perbaikan infrastruktur irigasi dan pengelolaan air yang berkelanjutan.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JASCE.
The author holds the copyright of the submitted and published articles, with the understanding that articles are disseminated under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
The editor team is entitled to do the editing in accordance with the guidelines writing or template in the JASCE.
References
[2] M. M. Hussain, A. P. Pratap, dan V. R. Gaval, "Studi biolubricants berbasis minyak nabati dan aplikasi bantalan jurnal hidrodinamiknya: Sebuah tinjauan," Tribol. Ind. , vol. 43, no. 4, hlm. 511–523, 2021. https://doi.org/10.24874/ti.979.10.20.02
[3] D. Rahmadiawan, H. Abral, N. Nasruddin, dan Z. Fuadi, "Stabilitas, Viskositas, dan Sifat Tribologi Biolubricant Berbasis Minyak Polyol Ester Diisi dengan Serat Nano Selulosa Bakteri Teroksidasi TEMPO," Int. J. Polym. Sci. , vol. 2021, no. Komposit Biopolimer Yang Diperkuat Serat Alami, 2021. https://doi.org/10.1155/2021/5536047
[4] M. A. Hossain, M. A. Mohamed Iqbal, N. M. Julkapli, P. San Kong, J. J. Ching, dan H. V. Lee, "Pengembangan kompleks katalis untuk meningkatkan biomassa menjadi biolubricants berbasis ester untuk aplikasi otomotif: Sebuah tinjauan," RSC Adv. , vol. 8, no. 10, hlm. 5559–5577, 2018. https://doi.org/10.1039/C7RA11824D
Buku yang diedit:
Penulis, AA (Ed.). (2009). Judul pekerjaan . Lokasi / Kota, Negara Bagian: Penerbit.
Bab dalam buku yang diedit:
Penulis, AA, & Penulis, BB (2018). Judul pekerjaan . Dalam P. Mieszkowski, & WH Oakland (Ed.), Federalisme Fiskal dan Hibah Bantuan (hlm. 5-21). Washington, DC: The Urban Institute.
Disertasi doktoral yang belum diterbitkan atau tesis master:
Penulis, AA (2009). Judul pekerjaan . Disertasi doktoral yang tidak diterbitkan, Universitas.