ANALISIS FAKTOR PENGHAMBAT DALAM PENERAPAN KONSEP SUSTAINABLE CONSTRUCTION

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Oryza Lhara Sari
Karines Sri Rostin Simamora

Abstract

Intensitas kebutuhan infrastruktur mengalami peningkatan setiap harinya, namun industri konstruksi kerap menjadi akar permasalahan utama yang berkaitan dengan lingkungan karena sering bertentangan dengan kelestarian alam. Dampak negatif yang berasal dari perkembangan industri konstruksi sangat mengkhawatirkan. Maka dari itu, diperlukan kerangka pemikiran yang cakupannya luas dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi di masa depan, konsep ini disebut sustainable construction atau konstruksi berkelanjutan. Tetapi masih banyak pembangunan yang belum menerapkan konsep ini karena beberapa faktor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penghambat, faktor penghambat utama yang paling berpengaruh serta solusi dalam penerapan konsep sustainable construction. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada para stakeholder dan analisis data yang menggunakan metode statistik dengan uji validitas, uji reliabilitas dan analisis faktor. Dari analisis ini, beberapa variabel yang kurang berpengaruh akan dieliminasi. Adapun variabel tersebut adalah kinerja dari produk hijau yang belum diuji, menolak untuk menerima risiko dan terjadi konflik dengan arsitek terkait jenis material yang akan digunakan.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Sari, O., & Simamora, K. S. (2023). ANALISIS FAKTOR PENGHAMBAT DALAM PENERAPAN KONSEP SUSTAINABLE CONSTRUCTION. Jurnal Applied Science in Civil Engineering, 4(4), 637-643. https://doi.org/10.24036/asce.v4i4.104083

References

[1] Dewi, A. A., & Diputra, G. A. (2015). Analisis Kendala Dalam Penerapan Green Construction dan Strategi Untuk Mengatasinya. Bali: Universitas Udayana.
[2] Hwang, B.-G., & Tan, J. S. (2012). Green Building Project Management: Obstacles and Solutions for Sustainable Development. CIOB Construction Conference.
[3] Kibert, C. J. (2008). Sustainable Construction: Green Building Design and Delivery. Canada.
[4] Masterplan Samarinda Smart City. (2018). Peraturan Walikota Nomor 8. Samarinda.
[5] Nirmala, E., & Wiguna, I. P. (2014). Analisis Faktor Penghambat Penerapan Konsep Green Development pada Proyek Konstruksi Gedung di Kota Surabaya. Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXI.
[6] Osaily, N. (2010). The Key Barriers to Implementing Sustainable Construction in West Bank - Palestine. 10.13140/RG.2.2.14078.43847.
[7] Pambudi, N. (2018). Faktor-faktor penghambat dalam Penerapan Konstruksi Berkelanjutan pada Proyek Konstruksi Indonesia : Studi Kasus Proyek Konstruksi di Kota Makassar. Makassar: Universitas Hasanuddin.
[8] Podungge, M. R., Wimala, M., & Soekiman, A. (2019). Pendekatan Holistik dalam Mengidentifikasi Kendala Implementasi Green Construction di Indonesia. RekaRacana: Jurnal Teknik Sipil, 1-12.
[9] Saleh, M., & Alalouch, C. (2015). Towards sustainable construction in Oman: Challenges & opportunities. Procedia engineering, 177-184.