ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT BERAT WIRTGEN DALAM PENGENDALIAN WAKTU PADA PEKERJAAAN RIGID PAVEMENT (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL SEKSI PADANG - SICINCIN)
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini didasari oleh sering terjadinya hujan saat pelaksanaan pekerjaan rigid pavement pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Seksi Padang – Sicincin menyebabkan penggunaan alat berat wirtgen tidak bisa bekerja secara efektif, sehingga tidak dapat memenuhi target volume pengecoran yang telah direncanakan. Tujuan utama dari penelitian adalah untuk mengetahui produktivitas alat berat wirtgen pada pekerjaan rigid pavement yang terealisasi di lapangan, perbandingan volume pekerjaan rigid pavement yang direncanakan dan realisasi di lapangan, serta strategi yang dilakukan dalam pengendalian waktu akibat keterlambatan pada pekerjaan rigid pavement. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yang dilakukan langsung di Proyek Pembangunan Jalan Tol Seksi Padang – Sicincin untuk mendapatkan data real dari lapangan sesuai dengan kondisi yang terjadi. Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, volume rencana pekerjaan rigid pavement rencana dan realisasi di lapangan, serta produktivitas alat berat wirtgen mengalami perbedaan yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu kendala cuaca (hujan), ketersediaan beton, dan suplai beton yang lambat. Menurut hasil dari analisis schedule variance yang bernilai negatif, sehingga dapat disimpulkan bahwa pekerjaan rigid pavement mengalami keterlambatan. Untuk mengatasi permasalahan keterlambatan tersebut, maka diterapkan pengendalian waktu menggunakan metode what if yang diperoleh hasil bahwa semakin besar persentase keterlambatan, maka semakin besar pula penambahan pekerja dan jam kerja, serta durasi pekerjaan diselesaikan akan semakin cepat.
Kata Kunci : Alat Berat Wirtgen, Schedule Varince, Metode What If
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JASCE.
The author holds the copyright of the submitted and published articles, with the understanding that articles are disseminated under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
The editor team is entitled to do the editing in accordance with the guidelines writing or template in the JASCE.