ANALISIS PENEMPATAN DINDING GESER PADA BANGUNAN BERTINGKAT DENGAN LAYOUT PERSEGI PANJANG TERHADAP BEBAN GEMPA (STUDI KASUS: PERENCANAAN RUMAH SAKIT UNP)
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Abstrak: Sumatera Barat adalah salah satu wilayah di Indonesia yang rawan terhadap bencana gempa dikarenakan terletak pada jalur struktur lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Kota padang sebagai ibu kota Sumatera Barat memiliki pertumbuhan penduduk yang tinggi dengan pembangunan gedung bertingkat yang pesat. Salah satu contoh perkembangan bangunan gedung bertingkat terjadi di Universitas Negeri Padang (UNP), sehingga wilayah untuk pembangunan gedung semakin terbatas. Seperti pada perencanaan bangunan rumah sakit UNP memiliki area yang sempit menjadikan layout bangunan dibuat persegi panjang. Pada penelitian ini akan membahas alternatif bangunan tahan gempa dengan layout persegi panjang menggunakan shear wall dengan dua penempatan yaitu bagian tepi dan dalam bangunan. Tujuannya adalah untuk mengetahui penempatan shear wall yang menghasilkan perilaku struktur yang lebih baik berdasarkan periode struktur dan base shear. Penentuan dimensi elemen dianalisis berdasarkan SNI 2847-2019. Beban mati dan beban hidup dianalisis berdasarkan SNI 1727-2020 dan PPPURG 1987. Beban gempa dianalisis berdasarkan SNI 1726-2019. Hasil analisis memperlihatkan periode struktur mengalami penurunan waktu sebesar 0,01 % (mode 1) dan sebesar 0,3% (mode 2) pada model B, sedangkan penurunan nilai pada model C sebesar 0,01 % (mode 1) serta sebesar 0,5% (mode 2) terhadap model A. Base shear / gaya geser dasar seismik dengan shear wall mengalami peningkatan nilai sebesar 18% arah X dan 17% pada arah Y terhadap struktur bangunan tanpa shear wall.
Kata Kunci :Layout persegi panjang, Shear wall, Periode struktur, Base shear
Abstract : West Sumatra is one of the regions in Indonesia prone to earthquake disasters due to its location on the Indo-Australian and Eurasian plate boundary. Padang City, the capital of West Sumatra, has a high population growth with rapid construction of high-rise buildings. One example of the development of high-rise buildings can be seen at Padang State University (UNP), where the area for building construction is increasingly limited. For instance, the planning of the UNP hospital building, which has a narrow area, resulted in a rectangular layout. This study discusses earthquake-resistant building alternatives with a rectangular layout using shear walls placed in two locations: the edges and the interior of the building. The objective is to determine the shear wall placement that results in better structural behavior based on the structural period and base shear. The dimensions of the elements are analyzed based on SNI 2847-2019. Dead and live loads are analyzed based on SNI 1727-2020 and PPPURG 1987. Seismic loads are analyzed based on SNI 1726-2019. The analysis results show that the structural period decreases by 0.01% (mode 1) and 0.3% (mode 2) in model B, while the decrease in model C is 0.01% (mode 1) and 0.5% (mode 2) compared to model A. The base shear/seismic shear force with shear walls increased by 18% in the X direction and 17% in the Y direction compared to the building structure without shear walls.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JASCE.
The author holds the copyright of the submitted and published articles, with the understanding that articles are disseminated under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
The editor team is entitled to do the editing in accordance with the guidelines writing or template in the JASCE.
References
Badan Standardisasi Nasional. (2019). Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung. Sni 2847-2019, 8, 720.
Gita, Zakiah Putri, M Thariq Resmaindra, R. A. F. (2021). EVALUASI PENGARUH KONFIGURASI GEOMETRI STRUKTUR TERHADAP RESPON BEBAN GEMPA. 3(2), 81–87.
Nugroho, F. (2015). Evaluasi Kinerja Bangunan Rencana Gedung Hotel ANS dengan Dilatasi (Model B2) di Daerah Rawan Gempa. Jurnal Momentum, 17(2), 48–57.
PPPURG. (1987). Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung tahun 1987.pdf.
Putri, S. A., & Yusran, R. (2023). Implementasi Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 3 Tahun 2019 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Padang 2010-2030 dalam Pengembangan Sistem Permukiman di Kecamatan Padang Timur Kota Padang. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 7(1), 305–310. https://doi.org/10.58258/jisip.v7i1.4077
Yusmar, F., Sandra, N., Rifwan, F., & Juliafad, E. (2023). Pengaruh Reduksi Kekakuan Elemen Struktur Terhadap Perilaku Struktur Bangunan Gedung Bertingkat Sedang di Kota Padang. 21(November), 337–344.