PERKIRAAN NILAI KUAT TEKAN BETON PADA PORTAL GEDUNG PASKA-KEBAKARAN MENGGUNAKAN HAMMER TEST

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Eka Juliafad
Oki Riski Adrian

Abstract

Pada 07 Mei 2024 kebakaran melanda sebuah toko mainan di kompleks pertokoan Pasar Raya Kota Padang, kebakaran terjadi pada pukul 13.45 dan baru dapat dipadamkan pada jam 18.00 WIB. Kebakaran pada beton bertulang mampu menyebabkan degradasi beton atau penurunan kapasitas kekuatan tekan beton, yang mana hal ini berpeluang mengganggu kestabilan struktur, sehingga diperlukan pemeriksaan mutu material pasca bakar untuk dapat melakukan evaluasi kelayakan struktur. Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan nilai kuat tekan beton pada elemen struktur gedung pasca kebakaran, pengujian dilakukan pada elemen pelat lantai, balok serta kolom. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk memperkirakan kuat tekan beton adalah metode non-destructive hammer test, hammer test atau dikenal juga Schmidt Hammer Test merupakan alat bantu yang dapat digunakanan untuk memperkirakan kuat tekan dari beton. Hasil investigasi menunjukkan bahwa kuat tekan beton bervariasi sesuai dengan kekuatan api dengan nilai terendah mencapai 12 MPa

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Juliafad, E., & Adrian, O. (2024). PERKIRAAN NILAI KUAT TEKAN BETON PADA PORTAL GEDUNG PASKA-KEBAKARAN MENGGUNAKAN HAMMER TEST. Jurnal Applied Science in Civil Engineering, 5(3), 373-380. https://doi.org/10.24036/asce.v5i3.111783

References

Hariyani, S. (n.d.). Tahap Evaluasi Struktur Bangunan Beton Pasca Kebakaran.
Hidayati, N., Priyosulistyo, H., & Triwiyono, A. (2021). Evaluasi dan Retrofit Struktur Gedung Beton Bertulang Akibat Kebakaran. INERSIA: lNformasi dan Ekspose hasil Riset teknik SIpil dan Arsitektur, 17(1), 57–67. https://doi.org/10.21831/inersia.v17i1.35888
Irmawan, M., Suprapto, K., & Ray, N. (n.d.). Perubahan Perilaku Beton Mutu Normal Pada Temperatur Tinggi Pasca Kebakaran.
Isneini, M. (2009). Kerusakan Dan Perkuatan Struktur Beton Bertulang. 13(3).
Istimawan Dispohusodo. (1996). Manajemen Proyek dan Konstruksi (Jilid 1). Kanisius. https://perpustakaan.ft.unram.ac.id/index.php?p=show_detail&id=3012
Juliafad, E. (2020). Investigasi Kerusakan Pada Bangunan Beton Bertulang. Depok: Rajawali Pers.
Juliafad, E. (2022). Metode Elemen Hingga Non-Linear Studi Kasus: Beton Bertulang Pasca-Bakar Dengan Perkuatan Carbon Fiber StriP (Vol. 1). UNP Press.
Juliafad, E., Ananda, R., Sulistyo, D., Suhendro, B., & Hidayat, R. (2019). Nonlinear Finite Element Method Analysis of After Fire Reinforced Concrete Beam Strengthened with Carbon Fiber Strip. Journal of Physics: Conference Series, 1175, 012019. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1175/1/012019
Kardiyono Tjokrodimuljo. (1996). Teknologi Beton. Biro Penerbit Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada.
Komala, A., & Juliafad, E. (n.d.). Evaluasi Kuat Tekan Beton Eksisting Pada Bangunan Gedung B Sekolah Dasar Negeri 09 Pasaman. 8.
Murti, I. W., & Al Kokoh, A. (2021). Identifikasi Bahaya Kebakaran Pada Gedung B Universitas Internasional Semen Indonesia. Vitruvian Jurnal Arsitektur Bangunan dan Lingkungan, 11(1), 77. https://doi.org/10.22441/vitruvian.2021.v11i1.008
Pt-T-01-2020-C Tata Cara Pemeriksaan Bangunan Pasca Kebakaran. (n.d.). Departemen Pekerjaan Umum.
Sulendra, I. K., & Tatong, B. (2008). Analisis Material Beton Bertulang Pasca Kebakaran Dan Metode Perbaikan Elemen Strukturnya. Media Komunikasi Teknik Sipil, 1.
Tri Mulyono. (2004). Teknologi Beton (Vol. 1). Andi.
Triono Budi Astanto. (2001). Konstruksi Beton Bertulang. Kanisius. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=585440