STUDI PEMBUATAN PANDUAN EVAKUASI VERTIKAL BANGUNAN GEDUNG TERHADAP BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI (Studi Kasus: SMP Pembangunan Laboratorium UNP)
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Gedung SMP Pembangunan Laboratorium UNP saat ini belum memiliki panduan evakuasi vertikal yang memadai untuk menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami, menunjukkan adanya celah dalam perencanaan mitigasi bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi panduan evakuasi vertikal yang ada saat ini dan membuat rancangan panduan yang efektif dan komprehensif. Menggunakan pendekatan deskriptif-kuantitatif, penelitian ini menganalisis keadaan existing dan merancang panduan baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun denah, tata letak bangunan, serta data kapasitas dan jumlah penghuni sudah cukup baik, masih terdapat kekurangan dalam beberapa aspek penting. Analisis risiko bencana, khususnya terkait potensi gempa bumi, masih belum memadai. Identifikasi ruangan struktural terkuat, penandaan rute evakuasi sekunder, dan kelengkapan perlengkapan di titik kumpul juga masih kurang. Sistem peringatan dini serta pemeliharaan dan evaluasi prosedur evakuasi belum dilaksanakan secara terstruktur. Kesimpulannya, meskipun telah ada upaya perancangan panduan evakuasi vertikal, masih diperlukan perbaikan dan pengembangan lebih lanjut untuk memastikan kesiapsiagaan yang optimal dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami di SMP Pembangunan Laboratorium UNP.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JASCE.
The author holds the copyright of the submitted and published articles, with the understanding that articles are disseminated under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
The editor team is entitled to do the editing in accordance with the guidelines writing or template in the JASCE.
References
Effendi, E., Prasetyo, A. B., & Kurniawan, F. A. (2023). Peningkatan Kapasitas Relawan Dalam Menghadapi Bencana Di Desa Tembokrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi. Indonesian Journal of Environment and Disaster, 2(1), 36–47. https://doi.org/10.20961/ijed.v2i1.640
Faizah, R., Saputra, E., & Adhiguna, D. (2017). Studi Identifikasi Mitigasi Bencana Gempa Pada Bangunan Sekolah Dasar Kaligondang Dan Rekomendasi Perbaikan. Rekayasa Sipil, 6(2), 98–112.
M. Isya, A., & Hasan, E. I. (2021). Analisis perencanaan dan kelayakan evakuasi vertikal bencana tsunamipada daerah zona merah di kecamatan kuta alam kota banda aceh. Jurnal Teknik Sipil, 10(1), 9–20.
Nur Rais, L. (2021). Analisis Bencana Gempa Bumi Dan Mitigasi Bencana Di Daerah Kertasari. Jurnal Samudra Geografi, 4(2), 14–19. https://doi.org/10.33059/jsg.v4i2.3773
Pepadu, J., Murtiadi, S., Wahyud, M., Agustawijaya, D. S., Yasa, I. W., & Akmaluddin, A. (2021). Simulasi Jalur Evakuasi dan Pelatihan Identifikasi Kerusakan Bangunan Akibat Gempa dan Kebakaran di SMAK Cakranegara Mataram. Jurnal Pepadu, 2(1), 10–17. https://doi.org/10.29303/pepadu.v2i1.2155
Sanjiwani, I. D. M. A. (2016). Estimasi Nilai Pergeseran Gempa Bumi Padang Tahun 2009 Menggunakan Data SuGAr. Jurnal Teknik ITS, 5(2), 93–98. https://doi.org/10.12962/j23373539.v5i2.17218