PERSEPSI GURU TERHADAP PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SMK N 1 TILATANG KAMANG
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian dilakukan di SMK Negeri 1 Tilatang Kamang dengan jumlah populasi yaitu 36 guru. Metode yang peneliti gunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekarang kuantitatif. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan angket kepada seluruh guru dengan tujuan untuk mendapatkan data tentang bagaimana persepsi guru terhadap penerapan Kurikulum Merdeka di SMK N 1 Tilatang Kamang. Selain itu, teknik pengumpulan data lainnya yaitu dengan observasi dan wawancara.Data yang telah didapatkan pada saat penelitian kemudian dianalisis untuk mendapatkan hasil persentase pada masing-masing indikatornya, indikator yang diteliti yaitu persepsi guru tentang perencanaan pembelajaran, persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran dan persepsi guru tentang penilaian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persepsi guru terhadap perencanaan pembelajaran di SMK N 1 Tilatang Kamang sudah sangat baik dengan rata-rata 87.32%, persepsi guru terhadap pelaksanaan pembelajaran di SMK N 1 Tilatang Kamang sudah diterapkan dengan baik oleh guru-guru dengan rata-rata 83.45%, dan persepsi guru terhadap penilaian pada Kurikulum Merdeka di SMK N 1 Tilatang Kamang udah sangat baik dengan rata-rata indeks TCR yaitu 85.74%.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JASCE.
The author holds the copyright of the submitted and published articles, with the understanding that articles are disseminated under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
The editor team is entitled to do the editing in accordance with the guidelines writing or template in the JASCE.
References
Athifah Muzharifah, Irfa Ma’alina, Puji Istianah, Yusmandita Nafa Lutfiah, Hehakaya, E., Pollatu, D., Afif, M., Divan, S., Gervasius Adam, Janah, M., Safrizal, Zulhendri, Rizky Satria, P. A., Sekar, W. K., Harjatanaya, T. Y., Sulistiani, I., Nursiwi Nugraheni, Nimia, Destriana, S., Wicaksana, A., … Harahap, R. D. (2023). The Impact of Covid-19 to Indonesian Education and Its Relation to the Philosophy of “Merdeka Belajar.” Pedagogi: Jurnal Pendidikan Dasar, 6(1), 1–23. https://doi.org/10.21107/kompetensi.v12i2.4958
Digna, D., & Widyasari, C. (2023). Teachers’ Perceptions of Differentiated Learning in Merdeka Curriculum in Elementary Schools. International Journal of Elementary Education, 7(2), 255–262. https://doi.org/10.23887/ijee.v7i2.54770
Krissandi, A. D. S. (2018). Persepsi Guru Sekolah Dasar Terhadap Keberhasilan Implementasi Kurikulum 2013. Profesi Pendidikan Dasar, 1(1), 79. https://doi.org/10.23917/ppd.v1i1.5397
Kurniawan, N. A., Saputra, R., Aiman, U., Alfaiz, A., & Sari, D. K. (2020). Urgensi Pendidikan Berpikir Kritis Era Merdeka Belajar bagi Peserta Didik. Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan, 16(1), 104–109. https://doi.org/10.32939/tarbawi.v16i01.576
Loilatu, S. H., Mukadar, S., Badu, T. K., Hentihu, V. R., & Kasmawati. (2022). Persepesi Guru Terhadap Penerapan Merdeka Belajar Melalui Model Pembelajaran Blanded Learning Pada SMA Negeri 12 Buru. EDUKASIA: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(3), 377–386. https://doi.org/10.62775/edukasia.v3i3.125
Marisa, M. (2021). Inovasi Kurikulum “Merdeka Belajar” di Era Society 5.0. Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidiikan Dan Humaniora), 5(1), 72. https://doi.org/10.36526/js.v3i2.e-ISSN
Marwa, N. W. S., Usman, H., & Qodriani, B. (2023). Persepsi Guru Sekolah Dasar Terhadap Mata Pelajaran IPAS pada Kurikulum Merdeka. METODIK DIDAKTIK:Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 18(2), 54–65. https://ejournal.upi.edu/index.php/MetodikDidaktik/article/view/53304
Mulyana, D. (2008). Pengantar Ilmu Komunikasi. In Pengantar Ilmu Komunikasi.
Nurul Arifa, F. (2024). Implementasi Kurikulum Merdeka dan Tantangannya. Journal on Education, 6(4), 20835–20842. https://doi.org/10.31004/joe.v6i4.6212
Restiana, S., Agustina, R., Rahman, J., Ananda, R., & Witarsa, R. (2022). Standar Proses Pendidikan Nasional: Implementasi dan Analisis terhadap Komponen Guru Matematika di SD Muhammadiyah 027 Batubelah. Masaliq, 2(4), 489–504. https://doi.org/10.58578/masaliq.v2i4.444
Saputra, D. W., & Hadi, M. S. (2022). Persepsi Guru Sekolah Dasar Jakarta Utara Dan Kepulauan Seribu Tentang Kurikulum Merdeka. Jurnal Holistika, 6(1), 28. https://doi.org/10.24853/holistika.6.1.28-33
Sherly, Dharma, E., & Sihombing, H. B. (2020). Merdeka belajar: kajian literatur.
Sholehudin, & Priyatna, N. (2023). The perception of elementary school teachers of independent learning polcies in the framework of increasing teacher creativity in the learning process. Proceeding of International Seminar and Joint Research Universitas Muhammadiyah Jakarta, May, 101–109.
Sumiana. (2020). Zonasi dan Merdeka Belajar : Kajian Kritis dari Prospektif Kebijakkan. Buana Pendidikan: Jurnal Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 16(30), 150–157. https://doi.org/10.36456/bp.vol16.no30.a2712
Sunarni, & Karyono, H. (2023). Persepsi Guru Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Tafáqquh: Jurnal Penelitian Dan Kajian Keislaman, 11(2), 273–287. https://doi.org/10.52431/tafaqquh.v11i2.2245