PERENCANAAN ULANG GEOMETRI DAN SINYAL LALU LINTAS SIMPANG DURIAN TARUANG DI KOTA PADANG

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Muhammad Syahreza Abimayu
Faisal Ashar

Abstract

Simpang Jalan Durian Taruang merupakan salah satu simpang empat di Kota Padang yang menghubungkan antara Jalan ByPass dengan Jalan Raya Ampang dan Jalan Kampuang Lalang. Permasalahan pada simpang Jalan Durian Taruang berupa tundaan yang tinggi dan seringnya terjadi kecelakaan. Pengaturan lampu lalu lintas yang dioperasikan saat ini belum dapat mengatasi kemacetan yang sering terjadi terutama pada jam-jam sibuk (peak hour). Kondisi eksisting pada simpang belum mampu menampung volume lalu lintas yang tergolong padat. Terutama terdapat lampu lalu lintas yang menunjukan perintah berhenti secara bersamaan. Begitupun sebaliknya, dari dua arah tersebut juga menunjukan lampu hijau yang memberi perintah untuk melaju secara bersamaan yang menyebabkan kemacetan dan rawan kecelakaan. Kondisi eksisting pada simpang belum mampu menampung volume lalu lintas yang tergolong padat yang menyebabkan antrian yang panjang. Dengan kata lain, simpang ini menjadi 3 fase.  Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perencanaan ulang geometri dan sinyal lalu lintas Simpang Durian Taruang, Kota Padang. Metode yang digunakan pada penelitian kali ini adalah menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah perencanaan geometrik dan sinyal lalu lintas direncanakan untuk merendahkan nilai tingkat pelayanagn atau LOS (Level of Service) artinya meningkatkan tingkat pelayanan Simpang Durian Tarung. Nilai tundaan lalu lintas pada kondisi eksisting sebesar 79,11 detik/SMP yaitu pada tingkat pelayanan F sehihngga memerlukan pemberian skenario berupa penambahan lebar jalan dengan asumsi lalu lintas sama dengan konsisi eksisting dan perubahan fase dari fase 3 menjadi fase 4 dari skenario sebelumnya, Pada sinyal lalu lintas kondisi eksisting sebesar 190 detik setiap simpangnya dan setelah dilakukan evaluasi menjadi 76 detik untuk setiap simpangnya. Adanya perubahan peraturan pada simpang durian tarung kota Padang yang sebelumnya semua persimpangan diperbolehkan untuk belok kiri jalan lurus diganti menjadi tidak ada yang diperbolehkan untuk belok kiri disaat lampu lalu lintas tidak bewarna hijau.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Abimayu, M., & Ashar, F. (2025). PERENCANAAN ULANG GEOMETRI DAN SINYAL LALU LINTAS SIMPANG DURIAN TARUANG DI KOTA PADANG. Jurnal Applied Science in Civil Engineering, 6(2), 147-154. https://doi.org/10.24036/asce.v6i2.123483

References

Artiani, Gita P., & Rizda Azhiary. (2019). Upaya Perbaikan Kinerja Simpang Empat Bersinyal Pada Jalan Duren Tiga Selatan Dengan Metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014. Prosiding Semnastek, 1-13.
Budiman, Arief, & Dwi E. Intari. (2016). Analisis Kapasitas Dan Tingkat Kinerja Simpang Bersinyal Pada Simpang Palima. Fondasi: Jurnal Teknik Sipil, 5 (1): 69-78.

Dewita, M. Jazir, & Masayu Widiastuti. (2021). Dampak Pertumbuhan Penduduk Terhadap Infrastruktur di Kota Padang. Jurnal Kependudukan dan Pembangunan Lingkungan (JKPL), 1 (3): 67-75.

Ekajati, Arief, & Dwi E. Intari. (2016). Analisis Redesain Pengendalian Simpang Dengan Menggunakan Mkji 1997 Dan Program Ptv Vissim. Fondasi: Jurnal Teknik Sipil, 5 (2).

Kementerian Pekerjaan Umum. (2014). Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia. Jakarta: Menteri Pekerja Umum Republik Indonesia.

Nasmirayanti, Rita. (2019). Perencanaan Ulang Pengaturan Fase Alat Pengatur LaluLintas Pada Persimpangan Bersinyal di Persimpangan JL. Jend. Sudirman – Kis Mangun Sarkoro. Rang Teknik Journal, 2 (1): 132-142.

Pratama, Rifqi F., & Faisal Ashar. (2023). Analisis Kinerja Simpang Bersinyal Menggunakan Software Vissim dan PKJI 2014 (Studi Kasus: Simpang Kandis). Jurnal Applied Science in Civil Engineering, 4 (1): 20-25.

Stepanigari, M. E., Jazir Alkas, & Masayu Widiastuti. (2022). Analisis Redesain Pengendalian Simpang Dengan Menggunakan MKJI 1997 dan Program PTV Vissim. Teknologi Sipil: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 5 (2): 6-16.