KARAKTERISTIK GELOMBANG GEMPA BERSUMBER INTRASLAB
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Gempa bumi sering terjadi di Indonesia dan dapat menyebabkan kerugian besar, terutama di wilayah rawan seperti Sumatera Barat. Salah satu jenis gempa yang cukup berbahaya adalah gempa intraslab , yaitu gempa yang terjadi di dalam lempeng yang tersubduksi pada kedalaman 50–300 km. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik gempa intraslab di Sumatera Barat dan dampak yang ditimbulkannya. Data yang digunakan berasal dari 100 kejadian gempa pada tahun 2008–2015, dengan 24 di antaranya merupakan gempa intraslab. Analisis dilakukan secara kuantitatif menggunakan MATLAB dan QGIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai PGA untuk komponen horizontal berkisar antara 0,98–36 Gal, dan 1,07–10 Gal untuk komponen vertikal. Frekuensi gempa berada pada rentang 0,6–21 Hz (periode 0,05–1,76 detik). Hal ini menunjukkan bahwa gempa intraslab berpotensi menghasilkan beban seismik yang signifikan meskipun sumbernya berada di dalam lempeng. Nilai PSA tertinggi tercatat sebesar 0,431 g dan terendah 0,004 g. Arias Intensitas maksimum sekitar 0,045 cm/s, yang masih tergolong sedang. Penelitian ini membantu memahami potensi bahaya gempa intraslab sebagai dasar mitigasi di daerah rawan gempa.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JASCE.
The author holds the copyright of the submitted and published articles, with the understanding that articles are disseminated under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
The editor team is entitled to do the editing in accordance with the guidelines writing or template in the JASCE.
References
Santoso, & A.Soehaimi. (2010). Analisis Bahaya Gempa Bumi Lengan Utara Sulawesi. Jurnal Geologi Dan Sumberdaya Mineral, 20(6), 317–323.
Koesuma, S., Fajrin, V., & Sunardi, B. (2022). Identifikasi Zona Bahaya Gempa Bumi Berdasarkan Percepatan Tanah Maksimum Di Kota Semarang. Indonesian Journal of Environment and Disaster, 1(2), 65–72. https://doi.org/10.20961/ijed.v1i2.428
Erlangga, W. (2020). Karakteristik Dan Parameter Subduksi Sumber Gempa Pulau Jawa. Teknisia, XXV(2), 30–40. https://doi.org/10.20885/teknisia.vol25.iss2.art4
Kadnan. (2019). Tampilan HUBUNGAN EMPIRIS INTENSITAS SEISMIK DENGAN PARAMETER GETARAN TANAH DI WILAYAH JAWA BARAT.pdf (pp. 1–9). Jurnal Widya Climago. https://ejournal-pusdiklat.bmkg.go.id/index.php/climago/article/view/17/13
Nasional, P. S. G. (2017). PETA SUMBER DAN BAHAYA GEMPA INDONESIA TAHUN 2017. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman.