KARAKTERISTIK GELOMBANG GEMPA BERSUMBER CRUST DAN INTERFACE

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Alif Ahmad Al Shaleh
Rusnardi Rahmat Putra

Abstract

Gempa yang berasal dari zona subduksi dan Patahan Sumatra memiliki karakteristik tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik gelombang gempa yang bersumber dari zona kerak (crust) dan zona antarmuka (interface) di wilayah Pulau Sumatra. Berdasarkan data akselerasi tanah yang direkam oleh sensor akselerograf pada periode 2008-2018 yang terpasang di lima lokasi. Sebanyak 52 gempa crust dianalisi terdiri dari EQ1-EQ52 dan 24 gempa interface terdiri dari EQ-EQ24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gempa zona kerak (crust) memiliki nilai PGA rata-rata 7 Gal untuk komponen horizontal dan 6 Gal untuk komponen vertikal, kandungan frekuensi rata rata 3,2 dengan periode rata-rata 0,5 detik untuk komponen horizontal dan 3,6 Hz dengan periode rata-rata 0,6 detik untuk komponen vertikal. Nilai PSA rata-rata 0,0253 g memiliki amplitudo tinggi dengan periode dominan 0,3 detik. Parameter arias intensity rata-rata 0,0015 m/s untuk komponen horizontal dan 0,0016 m/s untuk komponen vertikal. Gempa zona antarmuka (interface) memiliki nilai PGA rata-rata 11 Gal untuk komponen horizontal dan 12 Gal untuk komponen vertikal, kandungan frekuensi rata rata 3,5 dengan periode rata-rata 0,5 detik untuk komponen horizontal dan 4 Hz dengan periode rata-rata 0,6 detik untuk komponen vertikal. Nilai PSA rata-rata 0,0415 g memiliki amplitudo tinggi dengan periode dominan 0,4 detik. Parameter arias intensity rata-rata 0,0041 m/s untuk komponen horizontal dan 0,0042 m/s untuk komponen vertikal.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Shaleh, A., & Putra, R. (2025). KARAKTERISTIK GELOMBANG GEMPA BERSUMBER CRUST DAN INTERFACE. Jurnal Applied Science in Civil Engineering, 6(2), 76-86. https://doi.org/10.24036/asce.v6i2.124283

References

Bird, P. (2003). An Updated Digital Model Of Plate Boundaries. Agu And The Geochemical Society, 4(3).

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). (2021). "Wilayah Rawan Gempa Bumi di Indonesia." Jakarta: ESDM.
Kertapati, E. (2006). Aktivitas Gempa Bumi di Indonesia Perspektif Regional Pada Karakteristik Gempa Bumi Merusak. Pusat Survei Geologi: Bandung.

Kramer, S. L. (1996). “Geotechnical Earthquake Engineering”. New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Lailatul Husna Lubis, A. A. (2022). Aktivitas Seismisitas Di Wilayah Sumatera Bagian Utara . Jurnal Kumparan Fisika, 5(2),91-98.

Lay, T. & T. C. Wallace. (1995). “Modern Global Seismology”. San Diego: Academic Press.

Pawirodikromo, W. (2012). “Seismologi Teknik dan Rekayasa Kegempaan”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Pusat Studi Gempa Nasional. (2017). “Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017”. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Soehaimi, A. (2008). Seismotektonik dan Potensi Kegempaan Wilayah Jawa. Jurnal Geologi Indonesia, 3(4)227-240.