PENGARUH VARIASI DETAIL CONFINEMENT TERHADAP KINERJA STRUKTUR RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS (SRPMK) MENGGUNAKAN ANALISIS PUSHOVER

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Dhea Tri Wahyuni
Fajri Yusmar
Juniman Silalahi
Prima Zola

Abstract

Banyak terjadi kesalahan pada pemasangan sengkang di lapangan seperti jarak sengkang yang terlalu jauh dan pemasangan yang tidak sesuai dengan gambar rencana. Hal ini terjadi karena beberapa faktor diantaranya pengawasan yang lemah, pemahaman teknis yang kurang, serta tekanan terhadap biaya konstruksi. Kesalahan ini berpotensi memicu kegagalan pada bangunan ketika terjadi gempa bumi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kesalahan pemasangan sengkang yang didalam penelitian ini dijadikan 3 variasi detail confinement pada kolom terhadap kinerja struktur menggunakan analisis pushover beserta skema sendi plastis yang terjadi. Bangunan yang digunakan yaitu perkantoran terdiri dari 4 lantai dan menggunakan material beton bertulang. Hasil analisis menunjukkan bahwa target perpindahan untuk variasi 1 yaitu 1,81 %, variasi 2 yaitu 1,88 % dan variasi 3 yaitu 1,9 %. Hasil target perpindahan pada ketiga variasi tersebut berada pada rentang 1-2% drift actual, sehingga level kinerja bangunan berada pada level Life Safety. Mekanisme sendi plastis yang terjadi pada variasi 1 menunjukkan elemen balok dan kolom masih berada pada batas kinerja yaitu immediate occupancy, pada variasi 2 dan 3 menunjukkan elemen mengalami penurunan kinerja dimana terdapat 33 elemen yang mengalami perubahan level kinerja yaitu berada pada level immediate occupancy menuju life safety. Berdasarkan hasil analisis pada target perpindahan dan mekanisme sendi plastis, dapat disimpulkan bahwa jumlah kaki pada sengkang memberi pengaruh yang cukup besar terhadap kinerja bangunan, sementara itu jarak sengkang juga memberi pengaruh terhadap kinerja bangunan namun tidak terlalu signifikan.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Wahyuni, D., Yusmar, F., Silalahi, J., & Zola, P. (2025). PENGARUH VARIASI DETAIL CONFINEMENT TERHADAP KINERJA STRUKTUR RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS (SRPMK) MENGGUNAKAN ANALISIS PUSHOVER. Jurnal Applied Science in Civil Engineering, 6(2), 103-108. https://doi.org/10.24036/asce.v6i2.124583

References

ASCE 41-17. (2017). Seismic Evaluation and Retrofit of Existing Buildings.
FEMA 356. (2000). Prestandard and Commentary for the Seismic Rehabilitation of Building.
FEMA 440. (2005). Improvement of Nonlinear Static Seismic Analysis Procedures (Issue June).
Irawan, D. (2024). Perencanaan Struktur Beton Bertulang Gedung Perkantoran Dira 10 Lantai dengan Metode Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus di Kabupaten Ende. Axial: Jurnal Rekayasa dan Manajemen Konstruksi, 12(2), 029–036.
Kritianto A. & Yansusan I. (2020). Studi Perkuatan Kolom Eksisting dengan Pen-Binder untuk Peningkatan Daktilitas Kolom Beton bertulang. Jurnal Teknik Sipil, 11(01), 1-75
Mustofa, R. A., Bayzoni, H., & Husni, H. R. (2023). Evaluasi Kinerja Struktur Gedung Bertingkat dengan Metode Analisis Pushover. 12(01). 27-38.
Ridho Saleh Silaban et al. (2020). Permodelan Pengekangan Kolom Beton Bertulang. Media Ilmiah Teknik Sipil.
Syafri Wardi et al. (2022). Tinjauan Tipikal Detail Rangka Beton Bertulang Berdasarkan Ketentuan Detailing Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus. Teras Jurnal.
Yusmar, F., Prita Melinda, A., & Sandra, N. (2021). Studi Komparasi Perhitungan Beban Gempa Statik Ekuivalen Menggunakan Software Sap 2000 dengan SNI 1726 2019. Jurnal Teknik Sipil.