ANALISIS BIAYA PERBAIKAN DAN PERAWATAN SALURAN IRIGASI BATANG SANIPAN 2 KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Mayoritas masyarakat Indonesia mengandalkan sektor pertanian sebagai sumber utama pangan, sehingga sistem irigasi yang baik menjadi krusial untuk menunjang produktivitas pertanian. Daerah Irigasi Batang Sanipan 2 di Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan salah satu kawasan pertanian yang mengalami berbagai kerusakan saluran irigasi, seperti kebocoran dinding saluran, sumbatan akibat sampah, serta penyalahgunaan fungsi irigasi oleh masyarakat. Kerusakan ini menyebabkan distribusi air tidak optimal, yang berdampak pada penurunan hasil panen dan efisiensi penggunaan air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan perbaikan saluran irigasi serta menghitung estimasi biaya yang diperlukan melalui penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Dengan bantuan perangkat lunak CROPWAT 8, dilakukan simulasi kebutuhan air dan estimasi kehilangan air akibat kerusakan saluran. Hasil dari analisis ini diharapkan menjadi dasar dalam pelaksanaan perbaikan saluran irigasi yang efisien, efektif, dan berkelanjutan, serta mendukung kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JASCE.
The author holds the copyright of the submitted and published articles, with the understanding that articles are disseminated under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
The editor team is entitled to do the editing in accordance with the guidelines writing or template in the JASCE.
References
Dasril, D., Istijono, B., & Nurhamidah, N. (2021). Evaluasi kebutuhan air irigasi dengan aplikasi cropwat 8.0 daerah irigasi Amping Parak. Rang Teknik Journal, 4(2), 374-382
Djollong, A. F. (2014). Tehnik pelaksanaan penelitian kuantitatif. Istiqra: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 2(1)
Hansen, E.V and Israelsen, O.W., 1992. Irrigation Principles and Practise. Jakarta: Erlangga
Rizqi, M., Yasar, M. Y., & Jayanti, D. S. (2019). Analisis Kebutuhan Air Irigasi Menggunakan CROPWAT 8.0 pada Daerah Irigasi Krueng Jreu Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 4(4), 412-421..
Usman, Kurnia Oktavia. (2014). Analisis Sedimentasi pada Muara Sungai Komering Kota Palembang. Skripsi. Universitas Sriwijaya Tallar, R. Y., Loekito, J. A., Chandra, J., Yapinus, P. P., Lesmana, H., & Karsten, L. (2021). Validasi Alat Ukur Taraf Muka Air Digital Sederhana Untuk Saluran Irigasi. Jurnal Teknik Sipil, 17(1), 30-40