ANALISIS KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS DENGAN MODEL GREENSHIELDS DAN GREENBERG (STUDI KASUS: RUAS JALAN ADINEGORO, KOTA PADANG)

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Priscia Mayang Kania
Rizky Indra Utama

Abstract

Pertambahan penduduk dan jumlah kendaraan setiap tahun dapat memicu peningkatan volume kendaraan dan berkontribusi terhadap kemacetan lalu lintas. Ruas Jalan Adinegoro merupakan salah satu jalan utama yang memiliki volume lalu lintas yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik arus lalu lintas melalui pendekatan dua model matematis yaitu model Greenshields dan Greenberg untuk mengetahui hubungan volume, kecepatan dan kepadatan serta menentukan model yang paling sesuai dengan kondisi eksisting lalu lintas. Metode Greenshields mengasumsikan hubungan kecepatan dan kepadatan yang linier. Sedangkan, model Greenberg termasuk dalam metode pemodelan non-linier karena menggambarkan hubungan antara kecepatan dan kepadatan dengan fungsi logaritmik bukan linier seperti pada model Greenshields. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Greenberg memberikan nilai koefisien determinasi (r2) yaitu 0,840 yang memiliki arti bahwa kesesuaian model sebesar 84%. Sedangkan pada model Greenshields koefisien determinasinya (r2) diperoleh 0,786 dengan kesesuaian model 78,6%. Besar koefiesien determinasi berkisar antara -1 sampai +1, jika semakin mendekati +1 berarti hubungan antar variabel dapat dikatakan sempurna. Sehingga dari nilai r2 tersebut dapat disimpulkan bahwa model yang paling mendekati kondisi eksisting lalu lintas yaitu model Greenberg.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Kania, P., & Utama, R. (2025). ANALISIS KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS DENGAN MODEL GREENSHIELDS DAN GREENBERG (STUDI KASUS: RUAS JALAN ADINEGORO, KOTA PADANG). Jurnal Applied Science in Civil Engineering, 6(2), 155-160. https://doi.org/10.24036/asce.v6i2.127083

References

Athallah, A. (2024). Analisis Karakteristik Arus Lalu Lintas Dengan Model Greenshield, Greenberg Dan Underwood Di Ruas Jalan Kota Pekanbaru (Studi Kasus Jalan Hr. Soebrantas Km 9,5 Kota Pekanbaru). 2.

Badan Pusat Statistik Kota Padang. (2024). Kota Padang Dalam Angka 2024.

Irfan Syah, A., Sumina, & Susila, H. (2023). Analisis Hubungan Volume, Kecepatan Dan Kepadatan Lalu Lintas Ruas Jalan Solo-Purwodadi. Journal of Civil Engineering and Infrastructure Technology, 2(1), 1–10

Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 58/KTPS/M. (2012). Penetapan Kelas Jalan Berdasarkan Daya Dukung Untuk Menerima Muatan Sumbu Terberat Dan Dimensi Kendaraan Bermotor Di Pulau Jawa Dan Sumatera. Menteri Pekerjaan Umum: Jakarta.
Lasmita, R., Permata, A. P., & Gusnanda. (2023). Analisis Karakteristik Aliran Lalu Lintas Lingkungan Jalan Kaharuddin Nasution – Marpoyan Kota Pekanbaru. Journal of Engineering Science and Technology Management, 3(2), 109–120.
Maptuhi, A. C., Farida, I., & Susetyaningsih, A. (2018). Kerugian Finansial Akibat Kemacetan Ditinjau Dari Bahan Bakar Minyak Di Kabupaten Garut(Studi Kasus Jalan Jendral Ahmad Yani). Jurnal Konstruksi, 16(2), 9–22.

Marunsenge, G. S., Timboeleng, J. A., & Elisabeth, L. (2015). Pengaruh Hambatan Samping terhadap Kinerja pada Ruas Jalan Panjaitan (Kelenteng Ban Hing Kiong). Jurnal Sipil Statik, 3(8), 571–582. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jss/article/view/9724

Sinambela, Lijan Poltak dan Sarton Sinambela (2020). Metodologi Penelitian Kuanitatif - Teori Dan Praktik. Depok: Rajawali Pers. Tamin, O. Z. (2008). Perencanaan, Pemodelan dan Rekayasa Transportasi. Bandung: ITB.
Sudjana, (2000) Metode Statistika, (Edisi Vl). Bandung: Tarsito