ZONASI KEGEMPAAN KOTA BUKITTINGGI BERDASARKAN SIFAT SEISMIK TANAH

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

M Shalino Aguna
Rusanrdi Rahmat Putra

Abstract

Kota Bukittinggi merupakan salah satu wilayah dengan tingkat kerawanan gempa tinggi karena terletak di jalur aktif Sesar Sumatera serta dikelilingi oleh dua gunung api aktif. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan zonasi kegempaan berdasarkan parameter perioda dominan dan amplifikasi tanah. Data mikrotremor dari 55 titik dianalisis menggunakan metode  Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) untuk memperoleh nilai frekuensi alami (f0) dan amplifikasi (A0). Selanjutnya dihitung indeks kerentanan seismik (Kg) dan kecepatan gelombang geser (Vs). Hasil analisis menunjukkan bahwa wilayah dengan tanah lunak memiliki nilai amplifikasi dan perioda yang tinggi, sehingga lebih rentan terhadap dampak gempa. Zona kegempaan dibagi menjadi tiga: tinggi, sedang, dan rendah. Informasi ini penting untuk mitigasi bencana dan perencanaan pembangunan infrastruktur tahan gempa.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Aguna, M., & Putra, R. (2025). ZONASI KEGEMPAAN KOTA BUKITTINGGI BERDASARKAN SIFAT SEISMIK TANAH. Jurnal Applied Science in Civil Engineering, 6(3), 307-314. https://doi.org/10.24036/asce.v6i3.129883

References

Alihudien, A. (2014). INDEK KERENTANAN DAN AMPLIFIKASI TANAH AKIBAT GEMPA DI WILAYAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER. Media Teknik Sipil, 12(2).

Arifin, S. S. (2014). Penentuan Zona Rawan Guncangan Bencana Gempa Bumi Berdasarkan Analisis Nilai Amplifikasi HVSR Mikrotremor dan Analisis Periode Dominan Daerah Liwa dan Sekitarnya. JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi), 2(01), 30-40.

Irawan, L., Hasibuan, L. H., & Fauzi, F. (2020). Analisa Prediksi Efek Kerusakan Gempa Dari Magnitudo (Skala Richter) Dengan Metode Algoritma ID3 Menggunakan Aplikasi Data Mining Orange. Jurnal Teknologi Informasi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Bidang Teknik Informatika, 14(2), 189–201.

Kanai, K. (1983). Engineering seismology. Tokyo: University of Tokyo Press.

Nakamura, Y. (1989). A method for dynamic characteristics estimation of subsurface using microtremor on the ground surface, Quarterly Report of the Railway Technology Research Institude, Japan.

Nakamura, Y. (2000). Real Time Information Systems for Seismic Hazards Mitigation UrEDAS, HERAS and PIC. Japan: Quarterly Report of RTRI, Vol. 37, No. 3, 112-127.

Mirzaoglu, Mete. et al,. (2003). Application of microtremors to seismic microzoning procedure. Balkan: Journal of the Balkan Geophysical, Vol. 6, No. 3,p.

Rahma, Ilqia et al. 2023. “Identifikasi Daerah Rawan Longsor Berdasarkan Kecepatan Gelombang Geser ( Vs30 ) Di Desa Salamkanci , Kecamatan Bandongan Village , Bandongan District.” 1(1): 9–14

Rahman, A. S. (2023). ANALISIS NILAI PERIODE DOMINAN TANAH DAN AMPLIFIKASI AKIBAT GEMPABUMI TARUTUNG M5. 8 01 OKTOBER 2022 TERHADAP KERUSAKAN INFRASTRUKTUR BERDASARKAN METODE HVSR. Buletin Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, 3(2), 28-33.

Rusydy, I., Jamaluddin, K., Fatimah, E., Syafrizal, S., & Andika, F. (2016). Studi Awal: Analisa Kecepatan Gelombang Geser (Vs) Pada Cekungan Takengon Dalam Upaya Mitigasi Gempa Bumi. Jurnal Teknik Sipil, 6(1), 1-12.

SESAME. (2004). Guidelines For The Implementation Of The H/V Spectral Ratio Technique on Ambient Vibrations. Europe: SESAME Europen research project.

Tohari, A., & Wardhana, D. D. (2018). Mikrozonasi seismik wilayah Kota Padang berdasarkan pengukuran mikrotremor. RISET Geologi dan Pertambangan, 28(2), 205-220.