DAMPAK PENAMBAHAN PENURUNAN TERHADAP ANALISIS STRUKTUR ATAS PADA BANGUNAN BERTINGKAT (STUDI KASUS: GEDUNG RUMAH SAKIT X KABUPATEN KARAWANG)

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Azizah Novri Adinda
Fajri Yusmar

Abstract

Sering kali dalam praktik perencanaan struktur atas bangunan gedung, penurunan yang terjadi pada gedung tidak di masukan secara langsung saat analisis struktur. Gedung X merupakan sebuah gedung bertingkat yang difungsikan sebagai rumah sakit. Gedung X memiliki layout L dengan struktur atas menggunakan sistem dilatasi. Gedung X mengalami penurunan saat masih dalam masa konstruksi. Dari hasil monitoring pengukuran penurunan diketahui penurunan yang terjadi pada Gedung X merupakan penurunan diferensial. Hal ini dikarenakan hasil pengukuran lapangan terdapat beda penurunan pada hampir seluruh kolom tinjauan. Penelitian ini menganalisis gaya aksial (FZ) pada kolom-kolom yang ditinjau penurunannya dengan beberapa skenario penurunan untuk mengetahui bagaimana dampak penambahan penurunan terhadap analisis struktur atas Gedung X dengan dengan menambahkan ground displacement arah z pada tumpuan jepit, dan digunakan pendekatan metode interpolasi linear untuk memperkirakan penurunan di titik yang tidak diukur. Dari hasil analisis struktur, menunjukkan bahwa penambahan penurunan secara signifikan mempengaruhi gaya aksial, bahkan mengubah gaya tekan menjadi tarik. Kolom yang tidak mengalami penurunan juga terdampak oleh kolom sekitarnya. Metode interpolasi dapat menjadi pendekatan awal dalam memprediksi pengaruh penurunan apabila data lapangan terbatas.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Adinda, A., & Yusmar, F. (2025). DAMPAK PENAMBAHAN PENURUNAN TERHADAP ANALISIS STRUKTUR ATAS PADA BANGUNAN BERTINGKAT (STUDI KASUS: GEDUNG RUMAH SAKIT X KABUPATEN KARAWANG). Jurnal Applied Science in Civil Engineering, 6(3), 274-282. https://doi.org/10.24036/asce.v6i3.131183

References

Badan Standardisasi Nasional. (2019). SNI 1726:2019 – Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Badan Standardisasi Nasional. (2020). SNI 1727:2020 – Beban desain minimum dan kriteria terkait untuk bangunan gedung dan struktur lain. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Bowles, J. E. (1997). Foundation Analysis and Design (5th ed.). McGraw-Hill
Christady, H., & Hardiyatmo, H. C. (2020). Analisis dan perancangan fondasi I. Universitas Gadjah Mada.

Direktorat Jenderal Bina Marga. (2016). Manual petunjuk teknis pengujian tanah. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Hashfi, T. M. A. (2022). Analisis kapasitas dukung dan penurunan pondasi bored pile dengan variasi dimensi (Studi kasus: Proyek pembangunan Gedung Fakultas Ilmu Budaya Institut Seni Budaya Indonesia, Aceh.

Indonesia, S. N. (2017). SNI 8460:2017 – Persyaratan perancangan geoteknik. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Nasional, B. S. (2017). SNI 8460:2017 – Persyaratan perancangan geoteknik. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Pranoto, Y., & Setiabudi, R. (2017). Evaluasi penurunan gedung dan metode perbaikannya (Studi kasus: Kantor Pos Balikpapan). Jurnal Teknik Mesin, 6(2), 41.

Rarasati, I. D. (2017). *Differential settlement menjadi acuan keamanan penurunan bangunan Menara Astra.

Sabarudin, A. F., Arbianto, R., & Susila, H. (2022). Analisis penurunan pondasi tiang bored pile (Studi kasus pembangunan Klinik Be Hati Surakarta). Jurnal Teknik Sipil Universitas Tunas Pembangunan, 1(1).
Siregar, Y. M. (2023). Analisis daya dukung dan penurunan pondasi bore pile pada proyek pembangunan Menara Masjid Agung Kota Medan (Disertasi Doktor, Universitas Medan Area).

Supriyanto, S., & Maryanto, M. (2021). Pemilihan jenis pondasi berdasar daya dukung tanah dan jenis bangunan (Studi kasus di kawasan PT. KPI Maros Sulawesi Selatan). Jurnal Kalibrasi: Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri, 4(2).

Syamsi, M. I., Harsoyo, Y. A., Cahyati, M. D., & Khomaini, I. (2021, February). The influence of subsidence angle to column demand-capacity diagram of a multistory building. In the 4th International Conference on Sustainable Innovation 2020–Technology, Engineering and Agriculture (ICoSITEA 2020) (pp. 108–113). Atlantis Press.

Syifa, M. (2024). Pengaruh perbedaan penurunan pondasi terhadap struktur Gedung Rektorat Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Andalas Civil Engineering, 8(1), 407–414.

Tarigan, R. G. (2023). Analisis daya dukung dan penurunan pondasi bored pile pada pembangunan Gedung Menara BRI Medan.

Fauzan, F., Hakam, A., Ismail, F. A., Al Jauhari, Z., & Chairani, C. (2024). Evaluation of an RC frame building exposed to differential settlement in Padang City, Indonesia. International Journal of GEOMATE, 27(123), 125–132.