Hubungan Soft Skills Mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan dengan Kesiapan Menjadi Guru Profesional

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ilham Akbar
Yuwalitas Gusmareta

Abstract

ABSTRAK

 



Ilham Akbar, 2020




:




Hubungan Soft Skills Mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan dengan Kesiapan Menjadi Guru Profesional



Penelitian ini berasal dari masalah berkurangnya kualitas mahasiswa sebagai calon guru untuk menjadi pendidik yang profesional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara soft skills mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan dengan kesiapan menjadi guru profesional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 48 orang mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan tahun masuk 2015 dan 2016 yang telah lulus mata kuliah PPLK. Jenis instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data menggunakan angket online dengan acuan skala Likert, yang terdiri dari 49 pertanyaan dengan 5 pilihan jawaban. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahawa terdata hubungan yang positif antara soft skills mahasiswa Pendidikan Tekinik Bangunan denga kesiapan menjadi guru profesional. Nilai korelasi yang diolah menggunakan aplikasi SPSS 23.0 mendapatkan hasil pada interval 0,600-0,799 yang tergolong dalam kategori tinggi yaitu sebesar 0,668. Hasil uji thitung yang dicari menggunakan rumus yaitu sebesar 6,088 dan nilai itu lebih besar dari nilai ttabel dengan nilai acuan 2,013 yang berarti terdapat hubungan yang signikan antara soft skills mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan dengan kesiapan menjadi guru profesional.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Akbar, I., & Gusmareta, Y. (2020). Hubungan Soft Skills Mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan dengan Kesiapan Menjadi Guru Profesional. Jurnal Applied Science in Civil Engineering, 1(3), 112-116. Retrieved from http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/42

References

Ardiana, Elsa. (2019). Organisasi Eksternal Kampus Sebagai Wadah Pengembangan Soft Skills Mahasiswa. Jurnal Perspektif : Vol.2 No 3.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaplin. (2002). Kamus Lengkap Psikologi Penerjemah Kartini Kartono. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Elfindri, dkk. (2010). Soft Skills Untuk Pendidik. Jakarta: Baduose Media.

Hamalik, Oemar. (2002). Pendidikan Guru. Jakarta: Bumi Aksara.

Kunandar. (2001). Guru Profesional. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Mudlofir, Ali. (2012). Pendidik Profesional. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Mulyasa (2006). Standar Kompetensi Dan Sertifikasi Guru. Bandung: Rosdakarya.

Pemerintah Indonesia. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen. Jakarta: Lembaga Negara Republik Indonesia

R. Payong, Marselus. (2011). Sertifikasi Profesi Guru. Jakarta: PT Indeks

Slameto. (1995). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. (2006). Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sutirman. (2013). Media Dan Model-Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Graha Ilmu

Utama S, I Made dkk. (2010). Konsep Pembangunan Panduan Evaluasi Pengembangan Soft Skills Mahasiswa Melalui Proses Pembelajaran Di Universitas Udayana. http://staff.unud.ac.id: Diakses tanggal 24 September 2019.

Widhiarso. (2009). Soft Skills Mahasiiswa. http://widhiarso.staff.ugm.ac.id: Diakses pada 24 September 2019.