TINJAUAN PENAMBAHAN ABU BATU BARA SAWAHLUNTO TERHADAP KARAKTERISTIK BATAKO
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Sawahlunto adalah salah satu perusahaan listrik
yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakar. Proses pembakaran batu bara akan menghasilkan
limbah berupa abu batu bara atau residu. Sebagian dari limbah abu batu bara di tumpuk di area PLTU
Sawahlunto dan sebagian dari limbah abu juga beterbangan melalui lubang pembakaran batu bara
dan mengakibatkan polusi untuk daerah di sekitar PLTU. Polusi yang terjadi mengakibatkan
pencemaran udara dan pencemaran lingkungan. Pada daerah di Sawahlunto abu batu bara biasanya
di gunakan masyarakat sebagai campuran dalam pembuatan batako. Namun sayangnya komposisi
campuran masih menggunakan takaran yang tidak pasti kekuatannya sehingga kualitas nya belum
terjamin. Batako adalah salah satu bahan bangunan yang banyak di gunakan masyarakat dalam
membangun rumah, kantor, sekolah dan bangunan lainnya. Hal itu mendukung untuk di buatnya
usaha pembuatan batako di kalangan masyarakat. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mencari
komposisi campuran terbaik dalam pembuatan batako dengan campuran komposisi terbaik sehingga
di dapatkan hasil kekuatan kuat tekan dan daya serap air batako sesuai standar mutu. Setelah
dilakukan pengujian di dapat hasil kuat tekan terbaik batako yaitu pada penambahan abu 22% serta
hasil uji daya serap air batako terendah pada batako normal tanpa penambahan abu batu bara. Dapat
disimpulkan bahwa nilai penambahan abu batu bara dapat menaikkan mutu batako ditinjau dari kuat
tekan dan daya serap air batako.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JASCE.
The author holds the copyright of the submitted and published articles, with the understanding that articles are disseminated under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
The editor team is entitled to do the editing in accordance with the guidelines writing or template in the JASCE.