ASSESSMENT TINGKAT KERENTANAN BANGUNAN BALAI KOTA PADANG SEBAGAI BANGUNAN CAGAR BUDAYA DENGAN RAYLEIGH WAVE

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Muhammad Iqbal
Rusnardi Rahmat
Eka Juliafad

Abstract

Kota Padang merupakan daerah dengan potensi gempa yang tinggi. Gempa yang mempunyai dampak yang besar adalah gempa yang terjadi tahun 2009 silam dengan kekuatan 7,6 SR. Pasca gempa tersebut bangunan Balai Kota Padang Lama belum diketahui kerentanannya terhadap gempa. Maka dari itu perlu diketahui kerentanan Bangunan Balai Kota Padang Lama yang merupakan bangunan cagar budaya dengan metode Rayleigh wave dengan bantuan mikrotremor. Penelitian ini dilakukan dengan perhitungan frekuensi natural bangunan yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kerentanan bangunan Balai Kota Padang Lama pasca gempa. Hasil penelitian menunjukan nilai drift angle pada bangunan Balai Kota Padang Lama untuk gempa Padang 2009 (α = 398 gal) pada lantai 1 adalah 0,00369 untuk arah x (EW) dan 0,00309 untuk arah y (NS), pada lantai 2 nilai drift angle 0,00138 untuk arah x (EW) dan 0,00274 untuk arah y (NS). Dengan nilai drift angle bangunan Balai Kota Padang lama untuk gempa Padang (α = 398 gal) memenuhi nilai drift angle izin yaitu 0,005-0,01 dimana bangunan akan runtuh pada nilai 0,005-0,01 sehingga dapat dikatakan bangunan Balai Kota Padang aman terhadap gempa.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Iqbal, M., Rahmat, R., & Juliafad, E. (2022). ASSESSMENT TINGKAT KERENTANAN BANGUNAN BALAI KOTA PADANG SEBAGAI BANGUNAN CAGAR BUDAYA DENGAN RAYLEIGH WAVE. Jurnal Applied Science in Civil Engineering, 3(4), 356-360. https://doi.org/10.24036/asce.v3i4.52783