STUDI GELOMBANG KEJUT PADA SIMPANG BERSINYAL (Studi Kasus: Simpang Jalan Jend. Sudirman – Jalan Rasuna Said dan Jalan KIS Mangunsarkoro – Jalan Ujung Gurun)
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Ketidak sesuaian nyala lampu lalu lintas dengan kondisi arus lalu lintas yang tinggi dapat menyebabkan terjadinya peristiwa gelombang gejut yaitu meningkatnya kepadatan arus lalu lintas dan mengurangnya kecepatan kendaraan ketika lampu merah menyala sehingga terjadi antrian yang panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai gelombang kejut dan nilai uji validasi dengan metode MAPE. Hubungan matematis antara arus, kepadatan, dan kecepatan didapat dengan menggunakan metode Greenshield. Dari hubungan ini yang kemudian akan digunakan untuk menghitung nilai gelombang kejut Ꙍab, Ꙍcb, dan Ꙍac yang dihitung dengan 2 metode yaitu metode Headway dan MKJI 1997. Jalan Jenderal Sudirman dengan menggunakan metode headway di peroleh nilai gelombang kejut sebesar Ꙍab = -2,9 km/jam, Ꙍcb = -23,4 km/jam, dan Ꙍac = 20,6 km/jam dengan nilai MAPE sebesar 6,41%. Sedangkan dengan MKJI 1997 didapat nilai gelombang kejut Ꙍab = -2,8 km/jam, Ꙍcb = -24,5 km/jam, dan Ꙍac = 21,5 km/jam dengan nilai MAPE sebesar 2,61%. Dan Jalan Rasuna Said dengan menggunakan metode headway nilai gelombang kejut sebesar Ꙍab = -3,4 km/jam, Ꙍcb = -20,8 km/jam, dan Ꙍac = 17,9 km/jam dengan nilai MAPE sebesar 0,76%. Sedangkan dengan MKJI 1997 nilai gelombang kejut Ꙍab = -2,7 km/jam, Ꙍcb = -20,3 km/jam, dan Ꙍac = 17,9 km/jam dengan nilai MAPE sebesar 0,78%.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JASCE.
The author holds the copyright of the submitted and published articles, with the understanding that articles are disseminated under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
The editor team is entitled to do the editing in accordance with the guidelines writing or template in the JASCE.
References
Direktorat Jenderal Bina Marga. 1997. Manual Kapasitas jalan Indonesia (MKJI). Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan. Bandung
Ghifari, B., Sumarsono, A., & Mahmudah, A. M. (2019). Studi Gelombang Kejut Pada Simpang Bersinyal Dengan Menggunakan Emp Atas Dasar Analisis Headway (Studi Kasus Pada Simpang Bersinyal Jalan Raya Wonogiri-Sukoharjo–Jalan Gedongan–Jalan Ciu Karangwuni). Matriks Teknik Sipil, 7(1).
Nurjanah, R. D. 2015. Studi Gelombang Kejut pada Simpang Bersinyal dengan Menggunakan EMP Atas Dasar Analisa Headway (Studi Kasus pada Simpang Bersinyal Jl. Urip Sumoharjo-Jl. Sutan Syahrir-Jl. Insinyur Haji Juanda). Matriks Teknik Sipil
Pratiwi, L. A., Sumarsono, A., & Djumari, D. 2015. Studi Gelombang Kejut Pada Silang Ka Letjen S. Parman Balapan Dengan Menggunakan Emp Atas Dasar Analisa Headway. Matriks Teknik Sipil, 3(3).
Salter, R.J. 1980. Highway Traffic Analysys and Design. Publised by The Macmillan Press Ltd.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung. Alfabeta
Tamin, Ofyar Z. 2003. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi : Contoh Soal dan Aplikasi. Bandung : Penerbit ITB