KARAKTERISTIK PASIR DAN ABU AMPAS TEBU ASAL STINGKAI KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Samsurizal Samsurizal
Eka Juliafad

Abstract

Pasir Stingkai memiliki kandungan batu apung yang tinggi, sehingga terindikasi kurang mememnuhi persyaratan untuk dapat menghasilkan mortar dengan kekuatan yang memenuhi syarat, sehingga masnyarakat atau praktisi bangunan di daerah tersebut menambahkan semen melebih proporsi yang biasa digunakan. Salah satu upaya untuk dapat meningkatkan mutu mortar atau bahan berbasis semen namun dengan tetap memperhatikan penggunaan semen adalah dengan menggunakan abu terbang atau flyash. Salah satu abu yang digunakan adalah abu dari limbah ampas tebu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasir Stingkai dan kandungan abu dari limbah ampas tebu. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan menggunakan pengujian agregat halus berdasarkan SNI dan untuk pengujian kandungan abu ampas tebu menggunakan metode XRD dan XRF. Pasir Stingkai memiliki berat lebih ringan dan tergolong halus atau masuk ke Zona 1. Sedangkan untuk kandungan abu ampas tebu yang dibakar memiliki kandungan CaO sebesar 29,37% dan Silika 24,308%.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Samsurizal, S., & Juliafad, E. (2022). KARAKTERISTIK PASIR DAN ABU AMPAS TEBU ASAL STINGKAI KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT. Jurnal Applied Science in Civil Engineering, 3(4), 370-374. https://doi.org/10.24036/asce.v3i4.57283

References

Buhani, Narsito, Nuryono, and Kunarti, E.S,2009. Amino and Mercapato-Silica Hybrid For Cd(II) Adsorption in Aqueous Solution. Indonesian Journal Chemistry 9(12), 170-176.
Daryanto.1994. Pengetahuan Teknik Bangunan, Rineka Cipta, Jakarta.
SNI 03 –6825–2002 Metode Pengujian Kekuatan Tekan Mortar Semen Portland Untuk Pekerjaan Sipil. (SNI 03-6825-2002, 2002)
SK SNI S-04-1989-F. Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian ( Bahan bangunan bukan logam ). Bandung.
SNI 03–6820-2002. Spesifikasi Aggregat Halus Untuk Pekrjaan Adukan dan Pelesteran dengan Bahan Dasar Semen. Tjokrodimuljo,K.2007. Teknologi Beton. Yogyakarta : Nafiri
ASTM C270, Standard Specification for Mortar for Unit Masonry
American Society for Testing and Materials. (2000). ASTM C1403-00 - Standard Test Method for Rate of Water Absorption of Masonry Mortars. 1–3.
Dwi Putri, N., Olivia, M., & Djauhari, Z. (2015). Perilaku Kekuatan Mortar Tahan Api Dengan Bahan Tambah Gula Aren. Jom Fteknik, 2(2),
Ibrahim, M., & Juliafad, E. (2021). Pengaruh Penambahan Serbuk Seng (Zno Powder) Terhadap Berat, Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Beton. Rekayasa Sipil, 15, 7.
Juliafad, E., Rani, I. G., Rifwan, F., & P, Y. F. (2019). Concreting Workmanship in Indonesia Study Case: Padang City, West Sumatra, Indonesia. International Journal on Advanced Science, Engineering and Information Technology, 9(1), 300. https://doi.org/10.18517/ijaseit.9.1.7201
Juliafad, E., Arifin, A. S. R., & Putri, P. Y. (2019). Pelatihan pembuatan batako sesuai standar nasional indonesia untuk pemuda putus sekolah. CIVED, 6(4).
SNI-03-2816-1992-metode-pengujian- kotoran-organik-dalam-pasir-untuk- campuran-mortar-atau- betonpdf_compress. (n.d.). http://sni.litbang.pu.go.id/index.php?r=/sni/n ew/sni/detail/id/195
Wiyono, A., Karjanto, A., & (2017). Pengganti Sebagian Semen Dengan Abu Ampas Tebu Terhadap Kualitas Mortar Berdasarkan Kuat Tekan Dan Penyerapan Air. EUREKA: Jurnal Penelitian https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/t eknik/article/view/619
SNI-03-2816-1992, " Metode Pengujian Kotoran Organik Dalam Pasir Untuk Campuran-Mortar-Atau- Betonpdf_compress, n.d.)
SNI 03-6882-2014, “ Spesifikasi Mortar Untuk Pekerjaan Pasangan” Badan Standar Nasional”.
ASTM C270, Standard Specification for Mortar for Unit Masonry
SNI-03-2816-1992-metode-pengujian- kotoran-organik-dalam-pasir-untuk- campuran-mortar-atau- betonpdf_compress. (n.d.).
SNI 03-1968. (1990). Metode Pengujian Tentang Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar. Badan Standar Nasional Indonesia, 1–5.
SNI 03-1971-1990. (1990). Metode Pengujian Kadar Air Agregat. Badan Standarisasi Nasional, 27(5), 6889.
SNI 03-4804-1998. (1998). Metode Pengujian Bobot Isi dan Rongga Udara dalam Agregat. Badan Standardisasi Nasional Indonesia, 1–6.
SNI 03-6825-2002. (2002). Metode pengujian kekuatan tekan mortar semen Portland untuk pekerjaan sipil. Bandung: Badan Standardisasi Indonesia, 1–9.
SNI 1970-2008. (2008). Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus. Badan Standar Nasional Indonesia,7– 18. http://sni.litbang.pu.go.id/index.php?r=/ sni/new/sni/detail/id/195