ANALISA PENGARUH VARIASI PANJANG PERKUATAN LENTUR PELAT BAJA TERHADAP BALOK BETON BERTULANG
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Kekuatan struktur harus diperhatikan dalam pembanngunan sebuah bangunan. Pada hakikatnya, kekuatan struktur semakin lama akan semakin menurun yang diakibatkan oleh beberapa faktor, yaitu umur sebuah bangunan, beban yang berlebih tidak sesuai dengan rencana awal, faktor keadaan cuaca dan lingkungan, dan sebagainya. Adanya kemajuan pada teknologi bahan konstruksi, telah ditemukannya metode dalam perkuatan struktur dengan menambahkan perkuatan pada bagian luar yaitu menggunakan plat baja. Pengaplikasian plat baja pada balok beton bertulang menggunakan lem perekat Sikadur-31 CF Normal. Penggunaan pelat baja sebagai perkuatan mendapatkan peningkatan nilai lentur. pada balok normal mendapatkan nilai kuat lentur sebesar 86,63 kNm, pada balok uji 1 (BU 1) menggunakan perkuatan pelat baja dengan ukuran 12,6cm x 11cm mendapatkan nilai sebesar 421,31 kNm, pada balok uji 2 (BU 2) menggunakan perkuatan pelat baja dengan ukuran 17,6cm x 11cm mendapatkan nilai sebesar 480,82 kNm, pada balok uji 3 (BU 3) menggunakan perkuatan pelat baja dengan ukuran 22,6cm x 11cm mendapatkan nilai sebesar 559,91 kNm.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JASCE.
The author holds the copyright of the submitted and published articles, with the understanding that articles are disseminated under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
The editor team is entitled to do the editing in accordance with the guidelines writing or template in the JASCE.
References
Juliafad, E., Gokon, H., & Putra, R. R. (2021). Defect Study On Single Storey Reinforced Concrete Building In West Sumatra: Before And After 2009 West Sumatra Earthquake. International Journal of GEOMATE, 20(DE), 205–212. https://doi.org/10.21660/2020.77.ICEE03
Asroni, Ali, 2010, Balok dan Pelat Beton
Bertulang, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Badan Standarisasi Nasional, 2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung, SNI 03-2847-2002.
Miswar, Khairul, 2010, Perbaikan Dan Perkuatan Balok Beton Bertulang Dengan Cara Penambahan Profil Baja Kanal, Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe, NAD.
Mulyadi. (2018). Pengaruh Penggunaan Carbon Fibre Sheet Terhadap Kekakuan Pada Balok Beton Bertulang. Genta Mulia, 9(1), 89–98.
Sederhana, P. B., Kasus, S., Negeri, S. D., & Timur, R. (2012). Analisis metode pelaksanaan. 8(1), 11–20.
Sitepu, Nomi, 2014, Perilaku Balok Beton Bertulang Dengan Perkuatan Pelat Baja Dalam Memikul Lentur, Tugas Akhir, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Sultan, M. A., & Djamaluddin, R. (2018). “Daktalitas Dan Kapasitas Lentur Balok Beton Bertulang Dengan Perkuatan Gfrp-S”.
Wibisono (2017). Penambahan Perkuatan Lentur Balok Beton Bertulang Dengan Penambahan Pelat Baja, FTSP UII.