PENGECEKAN PERENCANAAN BANGUNAN RUMAH TOKO AKIBAT BEBAN GEMPA DI KOTA PADANG MENGGUNAKAN STRUKTUR BAJA SRPMK

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Sepryansyah Sepryansyah
Prima Zola

Abstract

Pengecekan perencanaan bangunan rumah toko akibat pembebanan gempa di Kota Padang menggunakan struktur baja SRPMK betujuan untuk mendapatkan mutu dan dimensi penampang yang baik untuk perencanaan bangunan struktur baja rumah toko 3 lantai pada kawasan rawan gempa di Kota Padang. Pada penelitian ini struktur baja digunakan sebagai material struktur dengan spesifikasi bangunan rumah toko (ruko) 3 lantai dengan ukuran bangunan lebar 18 meter, panjang 30 meter, tinggi antar lantai 4 meter, dan Jarak antar kolom 6 meter. Kemudian dimasukkan beban mati tambahan, beban hidup bangunan ruko, dan beban gempa di Kota padang menggunakan sistem rangka pemikul momen khusus (SRPMK). Dengan menggunakan SRPMK diharapkan bangunan yang direncanakan mampu dalam menahan beban-beban termasuk beban gempa. Pembebanan gempa dilakukan dengan mengetahui karakteristik wilayah tingkat kerawanan gempa menggunakan Aplikasi RSA 2019. Hasil dari penggunakan SAP 2000 Versi 24 adalah untuk mendapatkan periode fundamental berdasarkan analisis struktur, partisipasi massa/jumlah ragam, perbandingan geser dasar statis dan dinamis, simpangan antar lantai (story drift), dan pengecekan sinsitivitas struktur terhadap pengaruh P-Delta. Hasil dari penelitian ini adalah desain perencanaan bangunan rumah toko yang telah memenuhi syarat terhadap beban-beban yang direncanakan termasuk beban gempa di Kota Padang.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Sepryansyah, S., & Zola, P. (2023). PENGECEKAN PERENCANAAN BANGUNAN RUMAH TOKO AKIBAT BEBAN GEMPA DI KOTA PADANG MENGGUNAKAN STRUKTUR BAJA SRPMK. Jurnal Applied Science in Civil Engineering, 4(1), 100-105. https://doi.org/10.24036/asce.v4i1.61083

References

Delfebriyadi. (2012). Rekayasa Gempa Teknik Sipil. Padang: UNAND
Maidiawati. (2016). Metode Evaluasi kapasitas Seismik Gedung beton Bertulang Eksisting dengan Aplikasi Model Dinding Bata. Jurnal Teoretis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil, 23(1), 19-30
Fadhillah, dan Heri Prabowo. (2009). “Pemetaan Kerusakan Bangunan Pasca Gempa 30 September 2009 Menggunakan Data GPS (Global Posision System) Di Kota Padang.” Laporan Penelitian. UNP.
Cahyanti, Regita, Desi Andreswari, & Mukhlis Islam. (2018). “BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR ( Studi Kasus : Kota Bengkulu ).” Jurnal Rekursif. 6(II). Hlm. 22–30.
Zulfiar, M Heri, Tamin Tamin, Krishna S Pribadi, & Iswandi Irwan. (2015). “Identifikasi Faktor Dominan Penyebab Kerentanan Bangunan Di Daerah Rawan Gempa, Provinsi Sumatera Barat.” Semesta Teknika. 17(II). Hlm. 116–25.
SNI, 1726. (2019). “Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung dan Non-Gedung”.
SNI, 1729. (2020). “Spesifikasi Untuk Bangunan Gedung Baja Struktural”.
PPPURG. (1987). “Pedoman Perencanaan Untuk Rumah dan Gedung”.
SNI, 7860 (2020). “Ketentuan Seismik Untuk Bangunan Gedung Baja Struktural”.