PEMANFAATAN BAMBU PETUNG SEBAGAI PERKUATAN PADA DINDING BATA MERAH
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Pemberian kuncian bambu petung mempengaruhi mutu dari bata merah. Mutu kuat tekan pada pasangan bata merah interlocking secara umum mengalami kenaikan. Kenaikan ini terjadi diakibatkan oleh proses pemasangan interlocking bambu petung yang benar-benar tepat dan pas mengunci rapat bata, dimana ukuran lubang pada pasangan bata merah dibuat pas sesuai dengan ukuran bambu yang akan dipasang. Bambu petung adalah bambu yang mempunyai sifat baik serta dapat.dimanfaatkan, seperti batangnya yaitu kuat, keras, lurus, pipih, mudah dibentuk, mudah dikerjakan dan ringan sehingga mudah dikerjakan. Dimana kita ketahui bambu petung sangat mudah diperoleh dengan harga murah karena pertumbuhannya yang sangat cepat. Bambu petung juga mempunyai kuat tarik cukup tinggi sehingga dapat menggantikan fungsi baja. Pada penelitian ini diuji melakukan.pengujian kuat tekan dan kuat.geser.pasangan batu bata.serta.pengujian kuat tekan.dan kuat lentur pada dinding batu bata merah..Hasil pengujian.untuk.kuat tekan pasangan batu bata.merah adalah 20.03 kg/m²,.hasil uji kuat.geser.pasangan batu bata.yaitu 5.48 kg/m², kemudian hasil pengujian kuat lentur dinding batu bata merah mengalami beberapa peningkatan yaitu pada pasangan dinding batu bata merah dengan penetrasi interlocking 0,5 cm mililiki kuat lentur yang cukup meningkat yaitu sebesar 12,32 KN. Dibanding pasangan dinding dengan penetrasi 1 cm yang memiliki kuat lentur sebesar 2.46 KN.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JASCE.
The author holds the copyright of the submitted and published articles, with the understanding that articles are disseminated under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
The editor team is entitled to do the editing in accordance with the guidelines writing or template in the JASCE.
References
Fernanda Aldy, Iswan, Setyanto. 2012. “Studi Kekuatan Pasangan Batu Bata Pasca Pembakaran Menggunakan Bahan Additive Zeolit.”Jurnal Vol. 1 No. 1 (halaman371-381).
Handayani, Sri. 2010. “Kualitas Batu Bata Merah Dengan Penambahan Serbuk Gergaji”. Jurnal Jurusan Teknik Sipil Dan Perencanaan Universitas Negeri Semarang. Nomor 1 Volume 12 (halaman 41-50).
Hendra, Yulianto. Imam Muchoyar. 2014. Studi Eksperimen Kuat Lekat Mortar Biasa Pada Pasangan Beton Ringan Aerasi. Jurnal INERSIA. Vo. X No. 2
Linda, Tari Septia. 2021. “Pengaruh Interlocking Bambu Petung Pada Kuat Geser Dan Kuat Tekan Bata Merah”. Universitas Negeri Padang, Padang.
Leksono, Redha Sadhu. “Studi Pengaruh Kekuatan Dan Kekakuan Dinding Bata Pada Bangunan Bertingkat”. Jurnal Teknik Sipil FTSP ITS.
Ndale, Frannsiskus Xaverius. 2013. “Sifat Fisik Dan Mekanik Bambu Sebagai Bahan Kontruksi”. Jurnal Teknik Universitas Flores. Issn: 1907-5197.
Oka, Gusti Made. 2005. “Cara Penentuan Kelas Kuat Acuan Bambu Petung”. Jurnal Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tadulako. Palu.
Pascanawaty, Maya Saridewi. M. Sukrawa. L.A M. Budiwati. 2016. “Studi Eksperimental Tentang Kekuatan Dinding Bata Dengan Perkuatan”. Jurnal Sepktran. Vol.4, Nomor 1 (halaman 38).
Pratiwi Putri, Andini, Satyamo, Imam Dan Saputra Ashar. 2020. “Panel Dinding Geopolymer Dengan Perkuatan Wiremesh.” Jurnal Teknik Sipil Dan Lingkungan Vol 16 No. 1 (halaman 13-23).
Purwanto, Djoko. 2014. “Analisva Sifat Keteguhan Patah dan Tekan Beton semen dari Tulangan Rotan”. Jurnal Riset industri hasil hutan vol.6 no.2. Hlm.7-12.
Priyo Purnomo, 2016. “Efek Variaso Ketebalan Mortar Pumice Breccia Terhadap Kuat Geser Pasangan Bata Merah. Tugas Akhir Universitaris Negeri Yogyakarta”. Yogyakarta.
Raharjo, Dwi Ari. Soebagio. 2020. “Perencanaan Dimensi Interlocking Bata Ringan”. Jurnal ISSN: 2337-6317
Ratnasari, Kusnul Dwi. Denny Dermawan. Mochammad Choirul Rizal. 2018. “Kajian Teknis Pembuatan Bata Merah Pejal Berbahan Material Lumpur Intake”. Jurnal Seminar Master 2018 PPNS. ISSN: 2548-1509.
SNI 15-2094-2000. Bata Merah Pejal Untuk Pasangan Dinding. Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Standar SK SNI-15-2094-2000. Mutu dan cara uji bata merah pejal
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung.
Juliafad, E dan Chan,N. 2022. “Karakteristik mortar normal dan mortatar paparcrete. Jurnal Applied Sciene In Civil Engineering.