ANALISIS JANGKAUAN PELAYANAN GEDUNG EVAKUASI VERTIKAL (SHELTER) TSUNAMI DI KECAMATAN KOTO TANGAH MENGGUNAKAN METODE MULTIPLE RING BUFFER

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Muhammad Faisal
Faisal Ashar

Abstract

Sebagian besar wilayah di Kecamatan Koto Tangah berada di daerah pesisir pantai, hal ini menjadikan Kecamatan Koto Tangah rawan akan bencana tsunami. Jumlah pendduk yang sangat tinggi di Kecamatan Koto Tangah serta jumlah shelter yang belum memadai menjadikan tingginya paparan (exposure) pada kecamatan ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jangkauan pelayanan dari shleter resmi, shelter rencana, dan titik evakuasi horizontal di Kecamatan Koto Tangah. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk menjelaskan suatu peristiwa, gejala, dan kejadian secara faktual, sistematis dan akurat. Tugas akhir ini membahas mengenai jangkauan pelayanan dari shelter resmi di Kecamatan Koto Tangah, menentukan lokasi yang berpotensi dijadikan sebagai shelter rencana, dan menentukan lokasi titik evakuasi secara horizontal dengan menggunakan bantuan aplikasi ArcGIS. Hasil analisis menunjukkan bahwa shelter resmi Kecamatan Koto Tangah tidak dapat mencakup seluruh wilayah dalam jarak pelayanan 1036, 8 m dan 1554,57 m dengan waktu 23 menit dan 34,5 menit. Penambahan shelter rencana dan titik evakuasi horizontal dapat membantu masyarakat menuju lokasi yang aman sebelum bencana tsunami datang. 

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Faisal, M., & Ashar, F. (2023). ANALISIS JANGKAUAN PELAYANAN GEDUNG EVAKUASI VERTIKAL (SHELTER) TSUNAMI DI KECAMATAN KOTO TANGAH MENGGUNAKAN METODE MULTIPLE RING BUFFER. Jurnal Applied Science in Civil Engineering, 4(2), 140-146. https://doi.org/10.24036/asce.v4i2.62183

References

Aprilanda, E., Ashar, F., Rifwan, F., & Zola, P. (2021). Analisis Penempatan Gedung Evakuasi Vertikal (Shelter) Tsunami di Lingkungan Kampus Universitas Negeri Padang. Jurnal Applied Science in Civil Engineering, 2(4), 406-411. http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/252
Ashar, F., Amaratunga, D., & Haigh, R. (2014). The analysis of tsunami vertical shelter in Padang city. Procedia Economics and Finance, 18, 916-923. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2212567114010181
Ophiyandri, T., Istijono, B., Hidayat, B., & Yunanda, R. (2022). Readiness Analysis Of Public Buildings In Padang City For Tsunami Temporary Evacuation Shelter. GEOMATE Journal, 22(94), 113-120. https://geomatejournal.com/geomate/article/view/3459
Prima, F. K., Gusmareta, Y., Abdullah, R., Rifwan, F., & Zola, P. (2020). Edukasi Konsep Tagana (Tanggap Siap Bencana) Untuk Anak Usia Sekolah Di Daerah Rawan Bencana Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat. CIVED, 7(2), 58-62. https://ejournal.unp.ac.id/index.php/cived/article/view/107184/103934
Rahayu, H. P., & Anita, J. (2013). Pedoman Teknik Perencanaan Tempat Evakuasi Sementara Tsunami, Pusat Penelitian Mitigasi Bencana, Institut Teknologi Bandung.
Sapardi, G. et al. (2021). Kecamatan Koto Tangah dalam Angka 2021. BPS Kota Padang: Kota Padang. https://padangkota.bps.go.id/publication/2021/09/24/3ed72efc613eb0607d0d6363/kecamatan-koto-tangah-dalam-angka-2021.html
Umum, P. (2007). Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat. Bali: Yayasan IDEP. https://www.academia.edu/download/35176423/01_panduan_gempa_dll.pdf