PENGARUH PENAMBAHAN SERAT PANDAN PUNDAK DURI (PANDANUS TECTORIUS) TERHADAP KUAT TARIK BELAH BETON
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Beton adalah material yang memiliki kuat tekan yang tinggi tetapi lemah terhadap tarik. Kelemahan beton dapat diminimalisir dengan dilakukan beberapa pengembangan beton. Beton serat adalah beton yang diberi serat tambahan dalam campuran beton. Pandan pundak duri mengandung serat yang cukup tinggi sehingga layak dikembangkan dalam teknologi bahan, terutama bidang rekayasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tarik belah beton dan variasi persentase penambahan serat pada beton yang akan mengalami kuat tarik tertinggi. Benda uji untuk kuat tarik belah berbentuk silinder dengan ukuran tinggi 30 cm dan diameter 15 cm sebanyak 18 benda uji. Penambahan serat pandan pundak duri dengan variasi 5%, 7,5%, 10%, 12,5%, dan 15% dari volume bahan pengisi. Campuran adukan beton menggunakan nilai faktor air semen 0,5 dan Slump 60-100 mm. Penambahan serat pandan pundak duri dari hasil penelitian memberikan nilai kuat tarik yang lebih tinggi pada persentase variasi 5% dari beton normal.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JASCE.
The author holds the copyright of the submitted and published articles, with the understanding that articles are disseminated under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
The editor team is entitled to do the editing in accordance with the guidelines writing or template in the JASCE.
References
Guinawan. A, Suipriani. F, Marlia. S,. 2016. Peingaruih Peinambahan Seirat Pandan Puindak Duiri (Pandanuis Teictoriuis) Teirhadap kuiat Tarik Beilah Beiton. Program Stuidi Teiknik Sipil, Fakuiltas Teiknik UiNIB, Beingkuilui.
Ii, B. A. B., & Puistaka, T. (2011). portland ceimeint ),.
Kartini, W., 2007, Peingguinaan Seirat Polypropyleinei Uintuik Meiningkatkan Kuiat Tarik Beilah Beiton, Skripsi Fakuiltas Teiknik Juiruisan Teiknik Sipil Uiniveirsitas Veiteiran, Jawa Timuir.
Muilyono, T., 2003. Teiknologi Beiton, Fakuiltas Teiknik, Uiniveirsitas Neigeiri Jakarta, Jakarta.
Muilyono, T. (2019). TEiKNOLOGI BEiTON: Dari Teiori Kei Prakteik.
Salahuidin, X. 2012. Kaji Peingeimbangan Seirat Dauin Pandan di Kabuipatein Mageilang seibagai Bahan Komposit Inteirior Mobil. Juirnal UiTM 37(1): 121-133.
SNI 03-2493-1991, Meitodei PeirawatanBeinda Uiji, Deiparteimein Peikeirjaan Uimuim, Jakarta.
SNI 03-2834-2002, Tata Cara Peimbuiatan Reincana Campuiran Beiton Normal, Deiparteimein Peikeirjaan Uimuim, Jakarta.
SNI 03-2847-2002, Tata Cara Peireincanaan Struiktuir Beiton uintuik Banguinan Geiduing, Deiparteimein Peikeirjaan Uimuim, Jakarta.
SNI 03-4143-1991, Meitodei Peinguijian Kadar Luimpuir, Deiparteimein Peikeirjaan Uimuim, Jakarta.
SNI 15-2049-2004, 2004, Seimein Portland, Deiwan Standarisasi Nasional,Deiparteimein Peikeirjaan Uimuim, Jakarta.
Steivia, A., 2009, Analisis Peingguinaan Pasir Lauit seibagai Agreigat Haluis Teirhadap Kuiat Teikan Beiton, Program Stuidi Teiknik Sipil Uiniveirsitas Beingkuilui, Beingkuilui.
Tjokrodimuilyo, K., 2003, Teiknologi Beiton,, Nafri,Yogyakrta
Tjokrodimuiljo, K. 1996. Teiknologi Beiton. Uiniveirsitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Winarni, I & Waluiyo, T., 2006, Peiningkatan Teiknik Peingeilolaan Pandan (Bagian I): Peiwarnaan dan Peingeiringan, Puisat Peineilitian dan Peingeimbangan Hasil Huitan, Bogor..