PENGARUH PENAMBAHAN HYDROGEL SUPERABSORBENT DAN ABU SEKAM PADI TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BATAKO
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Pemenuhan kebutuhan masyarakat yang tidak diiringi dengan pengolahan sampah yang baik akan
berdampak buruk terhadap lingkungan. Salah satu sampah yang sering ditemukan adalah sampah popok sekali
pakai yang mengandung hydrogel superabsorbent dan abu sekam padi. Hydrogel superabsorbent memiliki
peran penting dalam penyegelan beton karena memiliki sifat menyerap air. Kandungan komponen kimia dari
abu sekam padi memiliki kesamaan dengan semen portland, oleh sebab itu dapat digunakan sebagai bahan
pengganti semen pada bangunan gedung. Salah satu contoh bangunan gedung adalah dinding. Dinding
merupakan komponen bangunan gedung yang berfungsi sebagai pemisah atau pembentuk ruangan. Komponen
penyusun dinding salah satunya terdiri dari batako. Sehubungan dengan hal itu maka peneliti melakukan
penelitian eksperimental dengan Analisa kuantitatif terhadap pengaruh penambahan hydrogel superabsorbent
terhadap kuat tekan dan kuat lentur batako. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan batako mengalami
penurunan pada setiap penggunaan 2% abu sekam padi dan penambahan hydrogel superabsorbent sebesar
0.2%, 0.3%, 0.4%, 0.5%, dan 0.6% . Tetapi untuk batako dengan penambahan 2% abu sekam padi tanpa
hydrogel superabsorbent memiliki kuat tekan sebesar 27.09 kg/cm2 memenuhi standar SNI 03-0349-1989
dengan tipe batako IV serta batako dengan penambahan 2% abu sekam padi dan 0.2% hydrogel superabsorbent
memiliki kuat tekan sebesar 25.66 kg/cm2 memenuhi standar SNI 03-0349-1989 dengan tipe batako IV. Hasil
pengujian kuat lentur batako mengalami penurunan pada setiap penggunaan 2% abu sekam padi dan
penambahan hydrogel superabsorbent sebesar 0.2%, 0.3%, 0.4%, 0.5%, dan 0.6% .
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JASCE.
The author holds the copyright of the submitted and published articles, with the understanding that articles are disseminated under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
The editor team is entitled to do the editing in accordance with the guidelines writing or template in the JASCE.