PENGARUH METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR MEKANIKA TEKNIK SISWA KELAS X DPIB DI SMKN 2 KOTA SOLOK
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Metode Problem solving yakni upaya penyajian bahan ajar yang menghadapkan peserta didik pada suatu perkara yg harus dipecahkan ataupun diselesaikan sehingga tujuan pelajaran itu tercapai. tujuan penelitian adalah melihat hasil belajar peserta didik dengan metode problem solving pada mata pelajaran Mekanika Teknik di SMKN 2 Kota Solok dengan memakai desain penelitian tindakan kelas model PTK, penelitian tindakan kelas meliputi empat tahap ialah, “perencanaan tindakan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), observasi (observing), serta refleksi (reflecting).” Perbandingan rata-rata nilai pretest serta posttest peserta didik siklus I mengalami peningkatan sebesar 38,89% pada kd 2, 44,44% pada kd 3, 33,33% pada kd 4, dan 22,22% pada kd 5, meskipun adanya peningkatan hasil belajar, namun belum mencapai persentase ketuntasan klasikal yang di rencanakan yakni 75,00%, setelah diblakukan treatment nilai rata-rata peserta didik siklus 2 pada kd 2 menjadi 78,75 dengan persentase ketuntasan 90,00%, pada kd 3 menjadi 72,50 dengan persentase ketuntasan 90,00%, pada kd 4 menjadi 72,50 dengan persentase ketuntasan 85,00%, dan pada kd 5 menjadi 69,25 dengan persentase 75,00%. peningkatan hasil belajar peserta didik pada keseluruhan kd sudah mencapai target rencana ketuntasan klasikal yakni 75,00%, karena itu penelitian dicukupkan di siklus kedua.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JASCE.
The author holds the copyright of the submitted and published articles, with the understanding that articles are disseminated under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
The editor team is entitled to do the editing in accordance with the guidelines writing or template in the JASCE.
References
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. 2008. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Karya
Arikunto, S., 2007, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi VI hal 134, Rineka Apta, Jakarta.
Arikunto. (2011). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
https://www.smkn2solok.sch.id/html/siswa.php
Kunandar. (2013). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: Rajawali Pers.
Kunandar.(2011).Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru.Jakarta:Rajawali Pers.
Slavin, R. E. (2010). Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.
Tampubolon, M Saur. 2014. Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Pendidik dan keilmuan. Jakarta: Erlangga.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tentang hak warga negara Indonesia pasal 31, ayat 1 sampai 5.
Salma R. 2022. “KONTRIBUSI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI DPIB SMK NEGERI 2 SOLOK.” Universitas Negeri Padang.