DAMPAK PENAMBAHAN SHEAR WALL SEBAGAI ELEMEN PENAHAN GEMPA PADA GEDUNG BERTINGKAT SEDANG TERHADAP PERILAKU STRUKTUR BANGUNAN (Studi Kasus: Rumah Susun Tongkol Jakarta Utara)

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Idham Febrian Ihsan
Fajri Yusmar

Abstract

Jakarta merupakan salah satu provinsi dengan tingkat populasi penduduk yang tinggi sehingga ketersediaan lahan untuk permukiman juga menjadi semakin berkurang. Rumah Susun Tongkol merupakan salah satu contoh usaha pemerintah dalam mengatasi kebutuhan masyarakat terhadap hunian. Bangunan tower B Rumah Susun Tongkol memiliki bentuk irregular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan perilaku struktur seperti parameter dinamik, dan story drift. Terdapat 2 bentuk model diantaranya struktur existing dan struktur dual system dengan shearwallyang terletak pada bagian tepi. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah analisis respons spektrum untuk mengetahui perilaku struktur seperti parameter dinamik dan story drift. Analisis struktur dilakukan dengan menggunakan aplikasi ETABS versi 16. Setelah dilakukan analisis struktur, diperoleh nilai perioda struktur menggunakan shear wall lebih kecil dibandingkan dengan struktur existing. Untuk model 1 perioda struktur yang didapatkan adalah 1,214 detik dan model 2 sebesar 1,162 detik. Dari hasil analisis struktur, penampahan shear wall pada struktur mampu menjadikan struktur bertranslasi dalam menghadapi beban gempa yang diterima dan mampu mengurangi story drift.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Ihsan, I., & Yusmar, F. (2023). DAMPAK PENAMBAHAN SHEAR WALL SEBAGAI ELEMEN PENAHAN GEMPA PADA GEDUNG BERTINGKAT SEDANG TERHADAP PERILAKU STRUKTUR BANGUNAN (Studi Kasus: Rumah Susun Tongkol Jakarta Utara). Jurnal Applied Science in Civil Engineering, 4(3), 343-347. https://doi.org/10.24036/asce.v4i4.70183

References

Adumareta, J. M. (2020). “Analisis Penempatan Shear-Wall Terhadap Stabilitas Gedung Bertingkat Tahan Gempa (Studi Kasus Hotel Shafira Surabaya)”. Universitas Muhammadiyah Malang, Malang. Diambil pada tanggal 15 Januari 2023 dari https://eprints.umm.ac.id/71526/
Badan Standarisasi Nasional. (2019). Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung (SNI 2847-2019). Jakarta: BSN.
Badan Standarisasi Nasional. (2019). Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung Dan Non Gedung (SNI 1726-2019). Jakarta: BSN.
Badan Standarisasi Nasional. (2020). Beban Desain Minimum dan Kriteria Terkait Untuk Bangunan Gedung dan Struktur Standarisasi Nasional (SNI 1727-2020). Jakarta: BSN.
Ismail, M. (2014). “Analisis Kinerja Struktur Atas Gedung 7 lantai Dengan Variasi Dimensi dan Lokasi Shearwall Studi Kasus Konsep Kondominium Hotel”. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan. 2(I). Hlm. 196-208.
Muka, I. W., Laintarawan, I. P., dan Parwata, I. K. A. (2021). “Analisis Konstruksi Bertahap Pada Portal Bertingkat Simetris Dengan Penambahan Perkuatan Shear Wall”. Widya Teknik. 11(II). Hlm. 83–108.
Pawirodikromo, W. (2012). Seismologi Teknik & Rekayasa Kegempaan. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
Putera, T. A., Faisal, A., dan Suprayetno. (2018). “Evaluasi Perbandingan Simpangan Struktur SRPM Akibat Permodelan Struktur Yang Berbeda”. Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil. 4(I). Hlm. 18–24.
Saleem, H., dan Shrivastava, L. P. (2019). “A Comparative Study on High Rise Building for various Geometrical Shapes Subjected to Wind Load of RCC & Composite Structure using ETABS”. International Research Journal of Engineering and Technology. 6(12). Hlm. 1553–1558.