HUBUNGAN ANTARA KESIAPAN GURU DENGAN PERSEPSI GURU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SMK NEGERI 1 BATIPUH

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Zikhra Arma
M Giatman

Abstract

INDONESIA :Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana kesiapan guru dan persepsi guru, serta bagaimana hubungan antara kesiapan guru dengan persepsi guru dalam implementasi kurikulum merdeka SMKN 1 Batipuh. Hal ini dilakukan untuk membuktikan adanya hubungan antara kesiapan guru dengan persepsi guru dalam implementasi kurikulum merdeka SMK Negeri 1 Batipuh. Pembahasan penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan kuantitatif, data diperoleh dengan teknik kuisioner. Sampel penelitian guru yang mengajar di SMKN 1 Batipuh. Berdasarkan analisis hasil dapat disimpulkan bahwa (1) kesiapan guru smk Negeri 1 Batipuh terkategori baik (2) persepsi guru SMK Negeri 1 Batipuh terkategori baik (3) adanya hubungan antara kesiapan guru dengan persepsi guru dalam implementasi kurikulum merdeka SMK Negeri 1 Batipuh.


ENGLISH : This research aims to see how teacher readiness and teacher perception, as well as how the relationship between teacher readiness and teacher perception in the implementation of the independent curriculum of SMKN 1 Batipuh. This is done to prove the relationship between teacher readiness and teacher perception in the implementation of the independent curriculum of SMKN 1 Batipuh. The discussion of this research uses a correlational method with a quantitative approach, data obtained by questionnaire techniques. Research sample of teachers who teach at SMKN 1 Batipuh. Based on the analysis of the results, it can be concluded that (1) the readiness of teachers of SMKN 1 Batipuh is categorized as good (2) the perception of teachers of SMKN 1 Batipuh is categorized as good (3) there is a relationship between teacher readiness and teacher perception in the implementation of the independent curriculum of SMK Negeri 1 Batipuh.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Arma, Z., & Giatman, M. (2023). HUBUNGAN ANTARA KESIAPAN GURU DENGAN PERSEPSI GURU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SMK NEGERI 1 BATIPUH. Jurnal Applied Science in Civil Engineering, 4(4), 434-437. https://doi.org/10.24036/asce.v4i4.90283

References

Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan. (2022). Kajian Akademik: Kurikulum Untuk Pemulihan Pembelajaran. Kementrian Pendidikan Kebudayaan RisetdanTeknologi.
Bahri, S. (2017). Pengembangan Kurikulum Dasar Dan Tujuannya. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 11(1), 15.
Chaplin, J. P. Alih bahasa oleh Kartono, K (2018). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajawali Press
Dea, A. (2022). Hubungan Persepsi Guru Dengan Kesiapan Guru Terhadap Kinerja Guru Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. UPI: Bandung
Fatah, A., Haryana, K., Sampurno, Y. G., U. N. (2022). Kesiapan smk negeri dalam implementasi kurikulum merdeka". 5(November), 95–110.
Fitri, S. F. N. (2021). Problematika Kualitas Pendidikan di Indonesia. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1617–1620.
Nur, Hidayah. (2016, April 15). Persepsi Terhadap Kemampuan Individu Berpengaruh Terhadap Kinerja Pegawai – Ilmu Manajemen. Diambil pada tanggal 3 Oktober, 2023. Dari Umy.ac.id, website: http://nurhidayah.staff.umy.ac.id/persepsi-terhadap-kemampuan-individu-berpengaruh-terhadap-kinerja-pegawai/
Manasia, L., Ianos, M. G., & Chicioreanu, T. D. (2019). "Pre-Service Teacher Preparedness for Fostering Education for Sustainable Development: An Empirical Analysis of Central Dimensions of Teaching Readiness." Sustainability, 12(1), 166.
Ramadina, E. (2021). Peran Kepala Sekolah Dalam Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Mozaic Islam Nusantara, 7(2), 131–142.
Rohiimimah, T. A. (2021).Pengaruh Penerapan Media Pembelajaran Setara Daring Terhadap Hasil Belajar Sosiologi Peserta Didik Paket C Di Skb Gudo Kabupaten Jombang". 10(2), 235–243.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.
Silalahi, V., Annisa, D. N., Handayani, D. S., & Hinonaung, J. S. H. (2016). "Hubungan Persepsi Mahasiswa Dengan Kesiapan Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta Terhadap Pelaksanaan Interprofessional Education (IPE)".