ANALISIS KESIAPSIAGAAN MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG TERHADAP BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Mita Parakusya
Faisal Ashar

Abstract

Universitas Negeri Padang merupakan salah satu universitas yang berada di kota Padang, dan termasuk pada daerah yang rawan terhadap ancaman bencana gempa dan tsunami, karena posisi pantai pada bagian Barat berhadapan dengan zona sumber gempa bumi megathrust. Menurut para ahli, memiliki potensi gempa bumi yang cukup besar. Dengan demikian perlu adanya upaya untuk mengatasi resiko atau dampak dari bencana tersebut yaitu berupa kesiapsiagaan. Kesiapsiagaan adalah upaya dan tindakan yang diambil dengan segera dan efektif sebelum, selama dan setelah bencana alam dengan tujuan untuk mengurangi dampak dari bencana tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang terhadap bencana yang berkaitan dengan gempa bumi dan tsunami. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel proposional random sampling dengan sampel yang berjumlah 189 mahasiswa. Data primer dikumpulkan melalui google form yang disebar kepada responden. Analisis data dilakukan berdasarkan buku kajian kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana gempa bumi dan tsunami LIPI-UNESCO/ISDR 2006. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesiapsiagaan mahasiswa yang tidak pernah mengambil mata kuliah kebencanaan masuk dalam kategori sangat siap, dengan nilai indeks 81,29%. Sedangkan pada mahasiswa yang pernah mempelajari mata kuliah kebencanaan juga termasuk dalam kategori sangat siap, dengan nilai indeks 87,31%.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Parakusya, M., & Ashar, F. (2023). ANALISIS KESIAPSIAGAAN MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG TERHADAP BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI. Jurnal Applied Science in Civil Engineering, 4(4), 415-421. https://doi.org/10.24036/asce.v4i4.90483

References

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2012). Altlas Bencana Indonesia. Jakarta : BNPB.
Hermon, D. (2010). Analisis Spasial Tingkat Bahaya Longsor Toposequent Marapi Bagian Barat Kab. Tanah Datar. Jurnal Geografi. Vol. 2.
Hidayati, D. (2008). Kesiapsiagaan Masyarakat: Paradigma Baru Pengelolaan Bencana Alam (Community Preparedness: New Paradigm in Natural Disaster Management). Jurnal Kependudukan Indoneisia, 3(1), 69–84.
LIPI-UNESCO/ISDR. (2006). Kajian kesiapsiagaan masyarakat dalam mengantisipasi bencana gempa bumi dan tsunami (Assessment of Community Preparedness in Anticipating Earthquake and Tsunami Disasters). Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Mengantisipasi Bencana Gempa, 1–579.
Naryanto, H. S. (2019). Analisis Bahaya, Kerentanan Dan Risiko Bencana Tsunami Di Provinsi Papua Barat. Jurnal Alami : Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana, 3(1), 10. https://doi.org/10.29122/alami.v3i1.3399
Nurjanah, dkk.(2012). Manajemen Bencana. Bandung. Alfabeta.
Ramli, S. (2010). Pedoman Praktis Manajemen Beincana (Disaster Management) Jakarta: Dian Rakyat.
Sie.unp.ac.id. Sistem Informasi Eikseikutif Universitas Negeri Padang. Diambil pada 10 Maret 2023.
Triton, PB. (2009). Mengelola Sumber Daya Manusia. Cetakan Pertama. Penerbit Oryza. Yogyakarta.