HUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DDK KELAS X DPIB DI SMK NEGERI 1 LINTAU BUO

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Mila Sari
Yuwalitas Gusmareta

Abstract

Permasalahan pada Mata Pelajaran Dasar-Dasar Kejuruan (DDK) di SMK Negeri 1 Lintau Buo adalah penggunaan metode mengajar guru yang masih kurang menarik atau tidak bervariasi, hal itu ditunjukan dengan kurangnya aktivitas dan perhatian guru pada saat proses pembelajaran, menyebabkan siswa yang tidak masuk pada saat pembelajaran, dan banyaknya siswa tidak mengertii dengan materi yang disampaikann, dan berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Tujuann penelitian ini adalah untuk mengetahuii hubungan  metode mengajar guru dengsn hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran DDK Kelas X DPIB SMK Negeri 1 Lintau Buo. Teknik teknik sampel jenuh digunakan dalam penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas X DPIB dengan jumlah 37 siswa. Penelitian ini menggunakannmetode penelitian kuntitatif deskriptif. Dalam peneliitian ini terdapat dua variabellyaitu variabel bebas (X) metode mengajar guru dan variabel terikat (Y) hasil belajar siswa. Data penelitian dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner berupa pertanyaan. Hasil pengujian hipotesis dengan hasil korelasi antara variabel X dan variabel Y memilikii hubungann tidak signifikan dengan memperoleh skor koefisien korelasi rr hitung < r tabel, maka menunjukan bahwa tidak terdapat korelasi antar variabel.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Sari, M., & Gusmareta, Y. (2023). HUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DDK KELAS X DPIB DI SMK NEGERI 1 LINTAU BUO. Jurnal Applied Science in Civil Engineering, 4(4), 458-460. https://doi.org/10.24036/asce.v4i4.92183

References

Sugiyono. 2017 Metode Penlitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D Bandung. Alfabeta

Suhasimi, Arikunto (2010). Metode Penelitian :Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif & Campurab.

Syah, M. (2004). Metode Mengajar Sebagai Strategi Dalam Mencapai Tujuan Belajar Mengajar. III(1), 1–61