STUDI KOMPARASI KARAKTERISTIK GEMPA NEAR-FIELD DAN FAR-FIELD DI SUMATRA BARAT
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Sumatra Barat merupakan daerah yang rentan terhadap bencana gempa bumi. Karakteristik gerakan tanah memiliki perbedaan antara gempa yang direkam pada jarak dekat atau jarak jauh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan karakteristik gelombang gempa yang direkam jarak dekat dan jarak jauh di Sumatra Barat. Terdapat sepuluh data bacaan waveform (EN1-EN10) untuk parameter gempa jarak dekat dengan RRUP ≤ 30 km dan sepuluh data bacaan waveform (EF1-EF10) untuk parameter gempa jarak jauh dengan RRUP ≥ 60 km yang diolah menggunakan program Seismosignal meliputi koreksi waveform, analisis peak ground acceleration (PGA), peak ground velocity (PGV), arias intensity (Ia), cumulative absolute velocity (CAV), root mean square acceleration (arms), damage index (I), durasi dan spektrum respons. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai PGA 32,8125 cm/s2, PGV 25,19375 cm/s, Ia 0,005165 cm/s, Arms 1,63293 cm/s2, dan damage index 15852,73 merupakan nilai tertinggi yang dihasilkan oleh gempa rekaman jauh pada 16 Maret 2010. Durasi efektif gempa tertinggi dihasilkan oleh gempa rekaman dekat pada stasiun Kuranji yang terjadi pada 02 Oktober 2009 dengan durasi 64,08 s. Nilai CAV tertinggi dihasilkan oleh gempa rekaman jauh pada 16 Maret 2010 yang terekam pada stasiun Kuranji dan Andalas dengan nilai CAV tertinggi 51,94 cm/s, pada stasiun Gubernur memiliki CAV tertinggi 46,77 cm/s yang dihasilkan oleh gempa rekaman dekat pada 06 Maret 2012. Spectral acceleration dipengaruhi secara linear oleh nilai PGA, sehingga Spectral acceleration gempa rekaman jauh lebih besar daripada gempa rekaman dekat, sehingga potensi kerusakan lebih besar terjadi diakibatkan oleh gempa rekaman jauh.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JASCE.
The author holds the copyright of the submitted and published articles, with the understanding that articles are disseminated under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
The editor team is entitled to do the editing in accordance with the guidelines writing or template in the JASCE.
References
Arias, A. (1970). A measure of earthquake intensity. Seismic Design for Nuclear Plants, 438–483.
Bock, Y. (2003). Crustal motion in Indonesia from Global Positioning System measurements. Journal of Geophysical Research, 108(B8).
Li, Z., P. Kotronis & H. Wu. (2017). “Simplified Approaches for Arias Intensity Correction of Synthetic Accelerograms”. Bulletin of Earthquake Engineering, 15(10). Hlm. 4067-4087.
Maniatakis, C. A., Taflampas, I. M., & Spyrakos, C. C. (2008). Identification of near-fault earthquake record characteristics. The 14th World Conference on Earthquake Engineering.
Pawirodikromo, W. (2012). Seismologi Teknik & Rekayasa Kegempaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Putra, R. R., Kiyono, J., Ono, Y., & Parajuli, H. R. (2012). Seismic Hazard Analysis for Indonesia. Journal of Natural Disaster Science, 33(2), 59–70.
Rodriguez, M. (1994). A Measure of the Capacity of Earthquake Ground Motions to Damage Structures, Earthquake Engineering and Structural Dynamics, Vol.23, pp.627-643.
Sedghi, M., Dorostian, A., Zare, M., & Pourkermani, M. (2020). A Strong Ground Motion Catalogue of Selected Records for Shallow Crustal, Near Field Earthquakes in Iran. Iranian Journal of Earth Sciences, 12(2), 141–150.
Trifunac, M. D., & Brady, A. G. (1975). A study on the duration of strong earthquake ground motion. Bulletin of the Seismological Society of America, 65(3), 581-626.