ANALISIS KEMACETAN LALU LINTAS (STUDI KASUS : SIMPANG TUNGGUL HITAM DI KOTA PADANG)

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Imam Khairan
Faisal Ashar

Abstract

Seiring dengan masyarakat yang selalu melakukan aktivitas seperti mulai pergi bekerja, sekolah dan kegiatan lainnya, kemacetan lalu lintas tidak dapat dihindari. Ditambah lagi permasalahan yang terdapat pada persimpangan Tunggul Hitam ini adalah jalur perlintasan kereta api, disamping itu terdapat 2 persimpangan kecil di kiri dan kanan pada persimpangan utama sehingga menimbulkan pencampuran lalu lintas yang tidak teratur. Pada kawasan sekitar persimpangan Tunggul Hitam ini terdapat banyak sekali pemukiman penduduk sehingga jumlah kendaraan yang ada semakin banyak, ditambah lagi akses yang nyaman dan efektif untuk dilewati oleh masyarakat untuk beraktifitas hanya jalur persimpangan Tunggul Hitam. Penelitian ini akan menghasilkan alternatif-alternatif baru terhadap cara mengurangi kemacetan yang terjadi pada persimpangan Tunggul Hitam, seperti perbaikan mulut simpang dan dibukanya gerbang baru untuk jalur keluar masuk kendaraan. Masyarakat lebih memilih akses yang lebih efektif dan nyaman untuk dilalui yaitu Simpang Tunggul Hitam, namun hal tersebut menyebabkan kemacetan yang parah pada waktu sibuk seperti pagi hari pada saat berangkat dan sore hari pada saat kembali ke rumah.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Khairan, I., & Ashar, F. (2023). ANALISIS KEMACETAN LALU LINTAS (STUDI KASUS : SIMPANG TUNGGUL HITAM DI KOTA PADANG). Jurnal Applied Science in Civil Engineering, 4(4), 538-544. https://doi.org/10.24036/asce.v4i4.93483

References

Arsyad, A. (2017). Studi Analisis Tundaan, Antrian, dan Biaya Operasional Kendaraan Akibat Perlintasan Sebidang Jalan Dengan Rel Kereta Api Pada Ruas Jalan Malang - Surabaya KM. 10. Malang: Institut Teknologi Nasional.
Badan Pusat Statistik Indonesia Tahun 2020
Melisa Margareth, Papia J.C. Franklin, Fela Warouw. (2015). Studi Kemacetan Lalu Lintas DI Pusat Kota Ratahan. 89.
Manual Kapasitas Jalan Indonesia Tahun 1997. Kementrian Pekerjaan Umum
Mutiara, D. T. (2020). Studi Keselamatan Dan Keamanan Transportasi Di Perlintasan Sebidang Antara Jalan Rel Dengan Jalan Umum. Medan: Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Novianto, N. D. (2018). Evaluasi Kinerja Simpang Tiga Tak Bersinyal Jalan RE Martadinata-Jalan Sungai Batanghari, Kelurahan Gendekan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia Tahun 2014. Kementrian Pekerjaan Umum
Reynaldo Hongarta, Bobby Kurniawan, Indriani Santoso. (2018). Evaluasi Geometrik Persilangan Jalan Rel Dan Jalan Raya. 233.
Wini Mustikarani, Suherdiyanto. (2016). Analisis Faktor-Faktor Kemacetan Lalu Lintas Di Sepanjang Jalan H Rais A Rahman (Sui Jawi) Kota Pontianak. Jurnal Edukasi, Vol. 14, No. 1, 143.
Suleman, F. (2016). Analisis Kinerja Simpang Tak Bersinyal (Studi Kasus : Simpang 3 Lengan Tak Bersinyal Jalan Wates Km.17 Jl.Pengasih).Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Windhy, R. R. (2018). Perhitungan Kinerja Ruas Jalan Provinsi Di Provinsi Jawa Timur. Surabaya: Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009
Widhi, Marsinggih. (2015). Ilmu Jalan Rel.
SK Dirjen 770 Tahun 2005. Pedoman Teknis Perlintasan Sebidang Antara Jalan dengan Jalur Kereta Api.