Jurnal Applied Science in Civil Engineering http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE <p style="text-align: justify;">Jurnal ini merupakan jurnal online untuk publikasi ilmiah di bidang Pendidikan Teknik bangunan dan Teknik Sipil. Jurnal ini tebit 4 kali dalam setahun pada bulan <strong>Maret</strong>, <strong>Juni</strong>, <strong>Oktober</strong> dan <strong>Desember</strong>. <span lang="en">Artikel yang dipublikasikan meliputi hasil penelitian, artikel akan melalui proses review oleh mita bestari</span>. Jurnal ini Open Access dan mengikuti <strong><span id="result_box" lang="en"><a href="https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/deed.id" target="_blank" rel="noopener">Creative Commons Attribution 4.0 International License</a>.</span></strong></p> <p class="site-name" style="text-align: justify;">Jurnal Applied Science in Civil Engineering <a href="http://u.lipi.go.id/1588137465" target="_blank" rel="noopener"><strong>EISSN <span style="color: #000000; font-family: helvetica; font-size: small; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; letter-spacing: normal; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; display: inline !important; float: none;">2722-1032</span></strong></a> fokus mempublikasikan artikel pada bidang&nbsp;<strong>Pendidikan Teknik Bangunan</strong>&nbsp;dan&nbsp;<strong>Teknik Sipil</strong>. Ruang lingkup jurnal ini adalah pengembangan proses pembelajaran Teknik Bangunan dan Teknik Sipil, studi kurikulum pendidikan Teknik Bangunan dan Teknik Sipil, struktur baja, beton dan kayu, manajemen Konstruksi, transportasi, mitigasi Bencana, manajemen sumber daya air, rekayasa lingkungan dan hal lain yang berhubungan dengan Pendidikan Teknik Bangunan dan Teknik Sipil.</p> <p class="site-name" style="text-align: justify;">INDEX :</p> <p class="site-name" style="text-align: justify;"><a href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&amp;authuser=4&amp;user=2KC7X-kAAAAJ" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/adminasce/gs.png"></a>&nbsp;&nbsp;<a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/20090" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/adminasce/grd.png"></a>&nbsp;&nbsp;</p> en-US <p>Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a&nbsp;<a href="https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/" target="_blank" rel="license noopener">Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 </a>&nbsp;that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JASCE.</p> <p>The author holds the copyright of the submitted and published articles, with the understanding that articles are disseminated under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.</p> <p>The editor team is entitled to do the editing in accordance with the guidelines writing or template in the JASCE.</p> sipil@ft.unp.ac.id (Yaumal Arbi, MT) sipil@ft.unp.ac.id (Adetiyawarman Nazwar) Fri, 16 May 2025 01:06:55 +0000 OJS 3.1.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 IMPLEMENTASI SOFTWARE REVIT DI DALAM MENGHITUNG RENCANA ANGGARAN BIAYA PADA PEKERJAAN STRUKTUR PEMBANGUNAN GEDUNG RS XYZ http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1226 <p>Inovasi teknologi di industri konstruksi berkembang pesat untuk mendukung efisiensi serta ketepatan dalam perencanaan proyek. Salah satu teknologi yang semakin banyak diterapkan adalah penggunaan&nbsp; softwere revit. BIM merupakan metode berbasis digital yang memungkinkan integrasi data geometris dan non-geometris ke dalam satu model terpusat. Penelitian ini menerapkan konsep BIM 5D yang berfokus pada perencanaan anggaran biaya (RAB) pekerjaan struktur atas Gedung RS XYZ, yang memiliki tiga lantai dengan total luas bangunan 2.479 m². Penerapan BIM dilakukan dengan mengacu pada ketentuan Peraturan Menteri PUPR Nomor 22/PRT/M/2018. Tahapan penelitian diawali dengan pemodelan struktur berdasarkan <em>shop drawing</em> yang tersedia. Dari pemodelan ini, dihasilkan data volume kebutuhan beton serta volume berat besi tulangan pada struktur bangunan. Data tersebut kemudian digunakan untuk menghitung rencana anggaran biaya (RAB) menggunakan perangkat lunak Autodesk Revit 2022, dan hasilnya dibandingkan dengan metode perhitungan konvensional. Hasil analisis menunjukkan bahwa total biaya pekerjaan struktur yang dihitung menggunakan Autodesk Revit tidak jauh berbeda dibandingkan metode kovensional.</p> Satri Ahmad Yani, Muvi Yandra ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1226 Fri, 16 May 2025 01:07:16 +0000 PENGEMBANGAN APLIKASI SLIDO PADA ELEMEN KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG DI SMK NEGERI 2 PADANGSIDIMPUAN http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1232 <p>Penggunaan teknologi digital dalam pendidikan vokasi menjadi kebutuhan untuk mendukung pembelajaran yang lebih efektif dan relevan dengan tuntutan industri. Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan menguji validitas serta efektivitas aplikasi Slido sebagai media pembelajaran interaktif pada Elemen Konstruksi dan Utilitas Gedung. Penelitian menggunakan metode <em>Research and Development</em> (R&amp;D) dengan model pengembangan ADDIE, yang terdiri dari tahap analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Penelitian dilakukan di SMK Negeri 2 Padangsidimpuan dengan sampel 21 siswa kelas XI DPIB 2. Hasil validasi dari ahli materi, media, dan praktisi menunjukkan rata-rata skor 4,3 pada skala Likert, yang termasuk dalam kategori "sangat layak". Implementasi Slido dalam pembelajaran menunjukkan peningkatan pemahaman siswa, motivasi belajar, dan keterlibatan siswa dalam diskusi mencapai 100%. Fitur-fitur interaktif seperti <em>polling</em>, Q&amp;A, dan kuis terbukti efektif dalam menciptakan pembelajaran yang menarik dan kolaboratif.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci </strong>: Aplikasi Slido, Media Pembelajaran Interaktif, Pendidikan Vokasi, Konstruksi Dan Utilitas Gedung.</p> Lidya Yusandi Harahap, Yuwalitas Gusmareta ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1232 Wed, 21 May 2025 02:55:21 +0000 KAJIAN SISTEMATIS PENGGUNAAN ORDINARY DAN ADVANCED KRIGING UNTUK PEMODELAN SPASIAL PADA DATA LINGKUNGAN http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1240 <p>Metode Kriging merupakan salah satu teknik interpolasi geostatistik yang paling banyak digunakan dalam pemodelan spasial data lingkungan. Studi ini menyajikan tinjauan sistematis literatur terhadap 15 publikasi ilmiah yang menggunakan metode <em>Ordinary</em> dan <em>Advanced Kriging</em>, termasuk Universal Kriging, Co-Kriging, dan kombinasi dengan <em>algoritma machine learning</em>. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengidentifikasi pola penggunaan, kelebihan, keterbatasan, serta tren penelitian dalam pemodelan spasial menggunakan Kriging. Hasil kajian menunjukkan bahwa Ordinary Kriging cocok untuk distribusi homogen, sementara <em>Advanced Kriging</em> memberikan hasil lebih akurat untuk data kompleks dan multivariat. Studi ini diharapkan menjadi referensi penting bagi peneliti di bidang lingkungan dan geospasial.</p> <p>&nbsp;</p> Wulan Alfi Yonita, Yaumal Arbi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1240 Sat, 24 May 2025 05:10:58 +0000 KARAKTERISTIK GELOMBANG GEMPA BERSUMBER INTRASLAB http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1241 <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Gempa bumi sering terjadi di Indonesia dan dapat menyebabkan kerugian besar, terutama di wilayah rawan seperti Sumatera Barat. Salah satu jenis gempa yang cukup berbahaya adalah gempa </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">intraslab</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> , yaitu gempa yang terjadi di dalam lempeng yang tersubduksi pada kedalaman 50–300 km. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik gempa </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">intraslab</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> di Sumatera Barat dan dampak yang ditimbulkannya. Data yang digunakan berasal dari 100 kejadian gempa pada tahun 2008–2015, dengan 24 di antaranya merupakan gempa intraslab. Analisis dilakukan secara kuantitatif menggunakan MATLAB dan QGIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai PGA untuk komponen horizontal berkisar antara 0,98–36 Gal, dan 1,07–10 Gal untuk komponen vertikal. Frekuensi gempa berada pada rentang 0,6–21 Hz (periode 0,05–1,76 detik). Hal ini menunjukkan bahwa gempa intraslab berpotensi menghasilkan beban seismik yang signifikan meskipun sumbernya berada di dalam lempeng. Nilai PSA tertinggi tercatat sebesar 0,431 g dan terendah 0,004 g. </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Arias Intensitas</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> maksimum sekitar 0,045 cm/s, yang masih tergolong sedang. Penelitian ini membantu memahami potensi bahaya gempa intraslab sebagai dasar mitigasi di daerah rawan gempa.</span></span></p> Yafen Heltri Martu, Rusnardi Rahmat Putra ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1241 Tue, 27 May 2025 04:10:19 +0000 KARAKTERISTIK GELOMBANG GEMPA BERSUMBER CRUST DAN INTERFACE http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1242 <p>Gempa yang berasal dari zona subduksi dan Patahan Sumatra memiliki karakteristik tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik gelombang gempa yang bersumber dari zona kerak (<em>crust</em>) dan zona antarmuka (<em>interface</em>) di wilayah Pulau Sumatra. Berdasarkan data akselerasi tanah yang direkam oleh sensor akselerograf pada periode 2008-2018 yang terpasang di lima lokasi. Sebanyak 52 gempa crust dianalisi terdiri dari EQ1-EQ52 dan 24 gempa interface terdiri dari EQ-EQ24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gempa zona kerak (<em>crust</em>) memiliki nilai PGA rata-rata 7 Gal untuk komponen horizontal dan 6 Gal untuk komponen vertikal, kandungan frekuensi rata rata 3,2 dengan periode rata-rata 0,5 detik untuk komponen horizontal dan 3,6 Hz dengan periode rata-rata 0,6 detik untuk komponen vertikal. Nilai PSA rata-rata 0,0253 g memiliki amplitudo tinggi dengan periode dominan 0,3 detik. Parameter <em>arias intensity</em> rata-rata 0,0015 m/s untuk komponen horizontal dan 0,0016 m/s untuk komponen vertikal. Gempa zona antarmuka (<em>interface</em>) memiliki nilai PGA rata-rata 11 Gal untuk komponen horizontal dan 12 Gal untuk komponen vertikal, kandungan frekuensi rata rata 3,5 dengan periode rata-rata 0,5 detik untuk komponen horizontal dan 4 Hz dengan periode rata-rata 0,6 detik untuk komponen vertikal. Nilai PSA rata-rata 0,0415 g memiliki amplitudo tinggi dengan periode dominan 0,4 detik. Parameter arias intensity rata-rata 0,0041 m/s untuk komponen horizontal dan 0,0042 m/s untuk komponen vertikal.</p> Alif Ahmad Al Shaleh, Rusnardi Rahmat Putra ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1242 Wed, 28 May 2025 08:23:38 +0000 ANALISIS KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL MENGGUNAKAN METODE PKJI 2023 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1244 <p>Simpang tak bersinyal merupakan titik kritis dalam sistem transportasi yang rentan mengalami konflik lalu lintas dan kemacetan, terutama pada jam sibuk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja Simpang Empat Melintang di Kota Padang dengan menggunakan metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2023). Data diperoleh melalui survei langsung terhadap volume lalu lintas, kondisi geometrik simpang, dan hambatan samping. Analisis dilakukan dengan menghitung parameter kinerja seperti kapasitas simpang, derajat kejenuhan (DJ), tundaan, dan peluang antrian. Hasil menunjukkan bahwa DJ simpang sebesar 0,84 dengan tundaan total 14,26 detik/smp dan peluang antrian berkisar 27,84 - 56%, yang dikategorikan sebagai tingkat pelayanan (LOS) D. Alternatif penanganan yang disarankan adalah pelebaran lengan simpang, pengaturan manajemen lalu lintas, dan pengendalian hambatan samping guna meningkatkan efesiensi dan keselamatan lalu lintas.</p> Mardiatul Ummiyah, Fithriyah Patriotika ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1244 Wed, 28 May 2025 08:30:57 +0000 PENGARUH PERKUATAN CAT SERAT POLYPROPYLENE DAN FIBERGLASS TERHADAP KUAT TEKAN PASANGAN BATA MERAH DEMI TERCAPAINYA RUMAH AMAN GEMPA http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1239 <p>Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Hendri (2022), mengenai pengujian kuat tekan dan kuat geser pasangan bata dengan penambahan lapisan cat serat. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan cat serat terhadap kuat tekan dan kuat geser pasangan bata merah. Penelitian ini dilaksanakan di Workshop Konstruksi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang menggunakan alat uji digital Compression Testing Machine (CTM) kegiatan ini dilakukan selama kurang lebih 3 (tiga) bulan menggunakan metode eksperimen. Acuan yang digunakan adalah SNI 03-4164-1996 tentang Metode Pengujian Kuat Tekan Dinding Pasangan Bata Merah Di Laboratorium. Hasil perhitungan diperoleh nilai kuat tekan benda uji perkuatan pasangan bata menggunakan lapisan cat serat Polypropylene ketebalan 1 mm yaitu 39,35 kg/cm², ketebalan 2 mm yaitu 36,54 kg/cm² dan ketebalan 3 mm yaitu 40,73 kg/cm². kuat tekan benda uji perkuatan pasangan bata menggunakan lapisan cat serat Fiberglass ketebalan 1 mm yaitu 45,38 kg/cm², 2 mm 51,67 kg/cm² dan 3 mm 80,1 kg/cm² dan nilai benda uji kontrol yaitu 36,89 kg/cm². Kenaikan kuat tekan antara benda uji perkuatan Polypropylene dengan benda uji kontrol dengan tebal lapisan 1 mm yaitu 6,25%, 2 mm yaitu -,96% dan 3 mm yaitu 9,43% dan kenaikan kuat tekan benda uji perkuatan Fiberglass dengan benda uji kontrol dengan tebal lapisan 1 mm yaitu 18,71%, 2 mm yaitu 28,60% dan 3 mm yaitu 53,95%. Kuat tekan tertinggi terjadi pada penambahan lapisan Fiberglass dengan tebal lapisan 3 mm dengan persentase kenaikan 53,95% dari sampel control.</p> Salsabil Nabillah, Eka Juliafad ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1239 Mon, 02 Jun 2025 02:03:07 +0000 ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU BERBASIS ISO 9001:2015 PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERKULIAHAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1248 <p>Latar belakang dari penelitian ini karena adanya pekerjaan tambahan atau perbaikan pada pekerjaan pembesian berupa penambahan tulangan agar sesuai dengan gambar yang telah direncanakan. Terdapat <em>defect</em> pekerjaan perbaikan/<em>repair</em> pada pekerjaan kolom dan balok yang permukaannya tidak rata, yang diakibatkan oleh vibrator beton pada saat pengecoran atau adanya bekisting yang cacat, sehingga permukaan yang dihasilkan tidak sempurna. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001: 2015 yang dilaksanakan oleh kontraktor dan mengetahui faktor– faktor apa yang menjadi kendala dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2015 pada Proyek Pembangunan Gedung Labor dan Lokal Kuliah Jurusan Seni Rupa (FBS). Pendekatan mixed methods dipilih dalam penelitian ini agar hasil yang dicapai tidak hanya luas dalam cakupan, tetapi juga mendalam dalam analisis, sehingga dapat mengurangi kemungkinan kesalahan interpretasi atau ketidaktepatan hasil. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001: 2015 yang dilaksanakan oleh kontraktor pada Proyek Pembangunan Gedung Labor dan Lokal Kuliah Jurusan Seni Rupa (FBS) sebesar 89,8%, persentase tersebut termasuk dalam kategori sangat baik. Faktor yang menjadi kendala dalam penerapan sistem manajemen mutu yaitu beberapa sumber daya manusia yang kurang terampil dan para mandor yang telat membayar upah kepada pekerja yang berdampak pada keterlambatan dalam proses pengerjaan proyek. &nbsp;&nbsp;</p> Putri Nurheliza, Henny Yustisia ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1248 Mon, 02 Jun 2025 06:25:21 +0000 PENGARUH VARIASI DETAIL CONFINEMENT TERHADAP KINERJA STRUKTUR RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS (SRPMK) MENGGUNAKAN ANALISIS PUSHOVER http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1245 <p>Banyak terjadi kesalahan pada pemasangan sengkang di lapangan seperti jarak sengkang yang terlalu jauh dan pemasangan yang tidak sesuai dengan gambar rencana. Hal ini terjadi karena beberapa faktor diantaranya pengawasan yang lemah, pemahaman teknis yang kurang, serta tekanan terhadap biaya konstruksi. Kesalahan ini berpotensi memicu kegagalan pada bangunan ketika terjadi gempa bumi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kesalahan pemasangan sengkang yang didalam penelitian ini dijadikan 3 variasi detail <em>confinement</em> pada kolom terhadap kinerja struktur menggunakan analisis pushover beserta skema sendi plastis yang terjadi. Bangunan yang digunakan yaitu perkantoran terdiri dari 4 lantai dan menggunakan material beton bertulang. Hasil analisis menunjukkan bahwa target perpindahan untuk variasi 1 yaitu 1,81 %, variasi 2 yaitu 1,88 % dan variasi 3 yaitu 1,9 %. Hasil target perpindahan pada ketiga variasi tersebut berada pada rentang 1-2% <em>drift actual</em>, sehingga level kinerja bangunan berada pada level <em>Life Safety</em>. Mekanisme sendi plastis yang terjadi pada variasi 1 menunjukkan elemen balok dan kolom masih berada pada batas kinerja yaitu <em>immediate occupancy</em>, pada variasi 2 dan 3 menunjukkan elemen mengalami penurunan kinerja dimana terdapat 33 elemen yang mengalami perubahan level kinerja yaitu berada pada level <em>immediate occupancy</em> menuju <em>life safety</em>. Berdasarkan hasil analisis pada target perpindahan dan mekanisme sendi plastis, dapat disimpulkan bahwa jumlah kaki pada sengkang memberi pengaruh yang cukup besar terhadap kinerja bangunan, sementara itu jarak sengkang juga memberi pengaruh terhadap kinerja bangunan namun tidak terlalu signifikan.</p> Dhea Tri Wahyuni, Fajri Yusmar, Juniman Silalahi, Prima Zola ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1245 Mon, 02 Jun 2025 06:45:50 +0000 PERKUATAN STRUKTUR GEDUNG BETON BERTULANG MENGGUNAKAN FIBER REINFORCED POLYMER DAN CONCRETE JACKETING http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1246 <p>Standar perencanaan struktur beton bertulang di Indonesia telah diperbarui dari SNI 03-1726-2012 menjadi SNI 1726:2019, yang memiliki cakupan lebih lengkap. Perubahan ini mengharuskan dilakukan evaluasi ulang terhadap banyak bangunan yang sebelumnya dirancang berdasarkan SNI 1726:2012. Penelitian oleh Widodo et al. (2023) menunjukkan bahwa sekitar 45% gedung yang dirancang dengan acuan SNI 1726:2012 memerlukan perkuatan struktur agar memenuhi persyaratan keselamatan, terutama di wilayah rawan gempa.&nbsp;Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi&nbsp;desain struktur berdasarkan SNI 1726:2012 dengan&nbsp;SNI 1726:2019, serta menganalisis kebutuhan perkuatan struktur apabila bangunan tidak memenuhi kriteria kekuatan. Metode perkuatan yang digunakan dalam studi ini adalah aplikasi <em>Fiber Reinforced Polymer</em>&nbsp;(FRP) pada elemen balok dan metode <em>concrete jacketing</em>&nbsp;pada elemen kolom. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua lapis FRP diterapkan pada balok sebagai perkuatan terhadap lentur, sementara pada kolom dilakukan <em>concrete jacketing</em>&nbsp;dengan penambahan dimensi dari 600 mm × 800 mm menjadi 700 mm × 900 mm, yang terbukti meningkatkan kapasitas struktur kolom tersebut.</p> Jefri Jefri, Fajri Yusmar, Juniman Silalahi, Prima Zola ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1246 Mon, 02 Jun 2025 06:59:23 +0000 EVALUASI PENGARUH POLIAKRILAMIDA (PAM) TERHADAP KARAKTERISTIK DAYA DUKUNG TANAH LEMPUNG DENGAN UJI CBR http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1254 <p>Salah satu tantangan dalam pembangunan infrastruktur adalah penggunaan tanah dasar lempung yang memiliki nilai daya dukung yang rendah, sehingga berpotensi menyebabkan kerusakan struktural. Untuk meningkatkan stabilitas dan daya dukung tanah, diperlukan metode perbaikan tanah, salah satunya dengan penambahan polimer poliakrilamida (PAM). Penelitian ini menggunakan sampel tanah lempung dari Kampus III UIN Imam Bonjol Padang, yang dicampur dengan PAM anionik pada variasi kadar 0%, 1,5%, dan 3%. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan PAM sebesar 1,5% memberikan peningkatan daya dukung tanah sebesar 13,40% pada penetrasi 0,1” dan 12,11% pada penetrasi 0,2”. Namun, penambahan PAM sebesar 3% justru menurunkan nilai CBR dibandingkan dengan tanah tanpa penambahan PAM, hal ini menunjukkan bahwa kadar optimum penggunaan PAM adalah sebesar 1,5%.</p> <p>&nbsp;</p> Rice Oktavia, Syahril Rahmat, Ilham Wahyudi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1254 Mon, 02 Jun 2025 07:03:17 +0000 STUDI PERBANDINGAN KAPASITAS DUKUNG FONDASI TIANG MENGGUNAKAN METODE MAYERHOF DAN PLAXIS DENGAN HASIL PENGUJIAN PILE DRIVING ANALYZER (PDA) http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1253 <p>Fondasi merupakan elemen struktur bawah yang berfungsi menyalurkan beban dari struktur atas ke tanah, sehingga kapasitas dukung fondasi harus lebih besar dari beban maksimum struktur atas untuk menjamin keamanan dan stabilitas bangunan. Penentuan kapasitas dukung fondasi dapat dilakukan melalui metode analitis dan hasil penyelidikan tanah, seperti uji <em>Standart Penetration Test</em> (SPT). Metode analitis yang&nbsp; digunakan adalah metode Mayerhof, yang didasarkan pada hasil tahanan ujung dan tahanan selimut tiang pancang. Penyelidikan tanah pada proyek Gedung Asrama C Politeknik Pelayaran Sumatera Barat menunjukkan variasi lapisan tanah sehingga fondasi tiang pancang memiliki kedalaman yang bervariasi yaitu kedalaman 8 dan 36 meter. Pengujian lapangan menggunakan <em>Pile Driving Analyzer</em> (PDA) dilakukan untuk mengevaluasi daya dukung dan integritas tiang pancang secara dinamis sesuai standar ASTM-4945-08. Selain itu, analisis numerik menggunakan <em>software</em> Plaxis2D dilakukan untuk memodelkan perilaku tanah dan fondasi secara lebih komprehensif dengan mempertimbangkan parameter tanah yang kompleks. Hasil perbandingan kapasitas dukung tiang pancang antara perencanaan analitis, simulasi Plaxis, dan pengujian PDA menunjukkan variasi nilai yang signifikan, di mana kapasitas dukung hasil pengujian PDA cenderung lebih kecil dibanding perhitungan analitis dan Plaxis. Perbedaan ini disebabkan oleh kompleksitas kondisi lapangan dan parameter tanah yang lebih rinci dimodelkan dalam Plaxis dibandingkan metode manual. Temuan ini menegaskan pentingnya verifikasi lapangan dan penggunaan pemodelan numerik untuk memastikan keamanan dan keandalan struktur fondasi, terutama pada kondisi tanah yang heterogen dan variatif.</p> Alfrian Dwi Rahmananda, Syahril Rahmat ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1253 Mon, 02 Jun 2025 07:06:35 +0000 PERKUATAN STRUKTUR BANGUNAN RUMAH SAKIT BERTINGKAT SEDANG DENGAN LAYOUT-S TERHADAP BEBAN GEMPA DI KOTA PADANG DENGAN DINDING GESER http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1247 <p>Gempa bumi merupakan fenomena getaran akibat pelepasan energi dari dalam bumi yang sering terjadi di wilayah dengan aktivitas lempeng tektonik tinggi, termasuk Indonesia, khususnya Kota Padang di Sumatera Barat yang berada pada zona rawan gempa dan tsunami. Pertumbuhan penduduk dan perkembangan infrastruktur di Kota Padang menuntut pembangunan fasilitas kritikal seperti rumah sakit yang harus dirancang tahan gempa agar tetap berfungsi saat bencana. Kondisi tanah lunak di wilayah ini memperbesar getaran gempa dan risiko kerusakan bangunan, sehingga perencanaan struktur tahan gempa perlu mempertimbangkan interaksi tanah dan bangunan. Penggunaan shear wall (dinding geser) sebagai perkuatan struktur rumah sakit sangat dianjurkan untuk menahan gaya lateral akibat gempa dan mengurangi deformasi berlebih. Penelitian ini bertujuan menganalisis model penempatan dinding geser terbaik dengan membandingkan parameter dinamik struktur dan perubahan displacement pada bangunan setelah pemasangan dinding geser. Pemodelan dilakukan menggunakan software ETABS menggunakan metode analisis respon spektrum. Hasil analisis menunjukkan bahwa model Sistem Ganda 3 merupakan model terbaik yang memenuhi semua persyaratan parameter dinamik struktur, dengan penurunan displacement sebesar 14%–31% pada arah X dan 20%–29% pada arah Y.</p> Yudha Suryadafi Al Faqih, Eka Juliafad, Fajri Yusmar ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1247 Mon, 02 Jun 2025 00:00:00 +0000 PENILAIAN KERUSAKAN JALAN DENGAN METODE SURFACE DISTRESS INDEX (SDI) DAN INTERNATIONAL ROUGHNESS INDEX (IRI) (STUDI KASUS: RUAS JALAN ANDALAS, KECAMATAN PADANG TIMUR, KOTA PADANG) http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1250 <p>Kerusakan jalan merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi dan berdampak pada kenyamanan serta keselamanatan pengguna jalan. Ruas jalan Andalas merupakan salah satu jalan yang mengalami kerusakan yang cukup mengganggu bagi pengguna jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalusus jenis dan tingkat kerusakan pada Ruas jalan Andalas, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang dengan menggunakan dua metode penilaian, yaitu <em>Surface Distress Index</em> (SDI) dan <em>International Roughness Index</em> (IRI). Metode SDI menilai kondisi jalan secara visual berdasarkan luas dan lebar retakan, jumlah lubang, dan kedalaman alur. Sedangkan metode IRI mengukur ketidakrataan permukaan jalan menggunakan aplikasi Roadroid berbasis android. Hasil penelitian menunjukkan variasi kondisi kerusakan jalan dari kategori baik hingga rusak berat, dengan nilai SDI dan IRI yang bervariasi di sepanjang ruas jalan. Terdapat perbedaan hasil penilaian antara kedua metode tersebut, meskipun menunjukkan kecenderungan tren kerusakan yang serupa. Penilaian menurut SDI memiliki 7 segmen jalan dalam kondisi rusak berat dengan persentase kerusakan 47%. Sedangkan, menurut IRI terdapat 7 segmen jalan dalam kondisi rusak ringan dengan persentase kerusakan 47%</p> Qarina Utami Frinardi, Oktaviani Oktaviani, Rizky Indra Utama, Juniman Silalahi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1250 Tue, 03 Jun 2025 02:14:14 +0000 PERENCANAAN ULANG GEOMETRI DAN SINYAL LALU LINTAS SIMPANG DURIAN TARUANG DI KOTA PADANG http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1234 <p>Simpang Jalan Durian Taruang merupakan salah satu simpang empat di Kota Padang yang menghubungkan antara Jalan ByPass dengan Jalan Raya Ampang dan Jalan Kampuang Lalang. Permasalahan pada simpang Jalan Durian Taruang berupa tundaan yang tinggi dan seringnya terjadi kecelakaan. Pengaturan lampu lalu lintas yang dioperasikan saat ini belum dapat mengatasi kemacetan yang sering terjadi terutama pada jam-jam sibuk (peak hour). Kondisi eksisting pada simpang belum mampu menampung volume lalu lintas yang tergolong padat. Terutama terdapat lampu lalu lintas yang menunjukan perintah berhenti secara bersamaan. Begitupun sebaliknya, dari dua arah tersebut juga menunjukan lampu hijau yang memberi perintah untuk melaju secara bersamaan yang menyebabkan kemacetan dan rawan kecelakaan. Kondisi eksisting pada simpang belum mampu menampung volume lalu lintas yang tergolong padat yang menyebabkan antrian yang panjang. Dengan kata lain, simpang ini menjadi 3 fase.&nbsp; Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perencanaan ulang geometri dan sinyal lalu lintas Simpang Durian Taruang, Kota Padang. Metode yang digunakan pada penelitian kali ini adalah menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah perencanaan geometrik dan sinyal lalu lintas direncanakan untuk merendahkan nilai tingkat pelayanagn atau LOS (<em>Level of Service</em>) artinya meningkatkan tingkat pelayanan Simpang Durian Tarung. Nilai tundaan lalu lintas pada kondisi eksisting sebesar 79,11 detik/SMP yaitu pada tingkat pelayanan F sehihngga memerlukan pemberian skenario berupa penambahan lebar jalan dengan asumsi lalu lintas sama dengan konsisi eksisting dan perubahan fase dari fase 3 menjadi fase 4 dari skenario sebelumnya, Pada sinyal lalu lintas kondisi eksisting sebesar 190 detik setiap simpangnya dan setelah dilakukan evaluasi menjadi 76 detik untuk setiap simpangnya. Adanya perubahan peraturan pada simpang durian tarung kota Padang yang sebelumnya semua persimpangan diperbolehkan untuk belok kiri jalan lurus diganti menjadi tidak ada yang diperbolehkan untuk belok kiri disaat lampu lalu lintas tidak bewarna hijau.</p> Muhammad Syahreza Abimayu, Faisal Ashar ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1234 Tue, 03 Jun 2025 07:08:04 +0000 ANALISIS KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS DENGAN MODEL GREENSHIELDS DAN GREENBERG (STUDI KASUS: RUAS JALAN ADINEGORO, KOTA PADANG) http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1270 <p>Pertambahan penduduk dan jumlah kendaraan setiap tahun dapat memicu peningkatan volume kendaraan dan berkontribusi terhadap kemacetan lalu lintas. Ruas Jalan Adinegoro merupakan salah satu jalan utama yang memiliki volume lalu lintas yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik arus lalu lintas melalui pendekatan dua model matematis yaitu model <em>Greenshields</em> dan <em>Greenberg </em>untuk mengetahui hubungan volume, kecepatan dan kepadatan serta menentukan model yang paling sesuai dengan kondisi eksisting lalu lintas. Metode <em>Greenshields </em>mengasumsikan hubungan kecepatan dan kepadatan yang linier. Sedangkan, model <em>Greenberg</em> termasuk dalam metode pemodelan non-linier karena menggambarkan hubungan antara kecepatan dan kepadatan dengan fungsi logaritmik bukan linier seperti pada model <em>Greenshields</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model<em> Greenberg</em> memberikan nilai koefisien determinasi (r<sup>2</sup>) yaitu 0,840 yang memiliki arti bahwa kesesuaian model sebesar 84%. Sedangkan pada model <em>Greenshields </em>koefisien determinasinya (r<sup>2</sup>) diperoleh 0,786 dengan kesesuaian model 78,6%. Besar koefiesien determinasi berkisar antara -1 sampai +1, jika semakin mendekati +1 berarti hubungan antar variabel dapat dikatakan sempurna. Sehingga dari nilai r<sup>2 </sup>tersebut dapat disimpulkan bahwa model yang paling mendekati kondisi eksisting lalu lintas yaitu model <em>Greenberg</em>.</p> Priscia Mayang Kania, Rizky Indra Utama ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1270 Wed, 04 Jun 2025 02:41:25 +0000 STABILISASI CAMPURAN FLY ASH PADA TANAH LUNAK DI DAERAH BEKAS LAHAN PERTAMBANGAN KELURAHAN GUNUNG SARIK, KEC. KURANJI, PADANG TERHADAP DAYA DUKUNG TANAH http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1256 <p>Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang kompleks dan dinamis, terbentuk dari hasil pelapukan batuan induk oleh faktor-faktor fisik, kimia, dan biologis dalam kurun waktu yang sangat lama. Salah satu penyebab penurunan kualitas tanah adalah aktivitas pertambangan <em>clay</em>. Pada dasarnya tanah liat (<em>clay</em>) dikenal memiliki sifat mengembang dan menyusut. Oleh karena itu, daerah bekas lahan pertambangan <em>clay </em>memiliki jenis tanah lunak. Tanah lunak termasuk jenis tanah yang memiliki kadar air tinggi, ukuran partikel yang sangat halus, dan plastisitas yang tinggi. Lahan bekas pertambangan di Gunung Sarik khususnya di daerah bekas lahan pertambangan <em>clay</em> Gunung Sarik memiliki jenis tanah yang terdegradasi akibat aktivitas tambang dan alat berat yang tidak terkontrol. Tanah yang digunakan sebagai lahan pembangunan sebaiknya harus diketahui nilai daya dukung tanah nya, ketidak-stabilan pada tanah dapat menimbulkan retakan pada pondasi atau runtuhnya struktur bangunan. Tanah jenis ini dapat diperbaiki dengan metode mekanis menggunakan campuran (<em>additive</em>), salah satunya adalah <em>fly ash</em>. Pengujian dilakukan pada tanah asli untuk mengetahui sifat fisik tanah dan tanah campuran <em>fly ash</em> untuk mengetahui nilai daya dukung tanah menggunakan pengujian CBR tak terendam (<em>unsoaked</em>) pada tanah dengan variasi <em>fly ash</em> persentase 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% tanpa waktu pemeraman. Seiring dengan adanya penambahan persentase<em> fly ash </em>terjadi peningkatan nilai <em>California Bearing Ratio</em> (CBR) <em>unsoaked</em>. Nilai CBR tanah persentase 0% pada penetrasi 0.1” sebesar 10,18% dan penetrasi 0.2” sebesar 8,85%, mengalami kenaikan terbesar pada persentase 20% pada penetrasi 0.1” sebesar 16,83% dan penetrasi 0.2” sebesar 15,79%.</p> Rahmi Yuliza, Syahril Rahmat ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1256 Wed, 04 Jun 2025 02:49:05 +0000 PENGARUH PERKUATAN PADA CAT SERAT FIBERGLASS DAN POLYPROPYLANE TERHADAP KUAT GESER PASANGAN BATA MERAH UNTUK RUMAH AMAN GEMPA http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1260 <p>Gempa merupakan bencana yang kerap kali terjadi di pulau Sumatera Barat dan Kota Padang menjadi wilayah yang rentan terhadap gempa. Sehingga adanya perkuatan terhadap bangunan di wilayah tersebut sangat penting, agar aman dan mengurangi resiko kerugian akibat gempa, salah satunya dengan penelitian terhadap perkuatan dinding bata merah yang biasa digunakan oleh masyarakat Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan studi literatur dan juga pengujian di Labor Struktur, Departeman Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang menggunakan alat uji digital <em>Compression Testing Machine</em> (CTM). Benda uji terdiri atas pasangan bata merah untuk kuat geser dengan perekat mortar dan cat yang dicampur serat sebagai perkuatan. Acuan yang digunakan adalah SNI 03-4166-1996 (Metode Pengujian Kuat Geser Dinding Pasangan Bata Merah di Laboratorium). Persentase kenaikan pada pengujian kuat geser pasangan bata merah menggunakan campuran cat serat <em>polypropylene</em> berdasarkan ketebalan 1 mm, 2 mm dan 3 mm adalah 57,00%, 66,70%, dan 70,74%, sedangkan untuk campuran cat serat <em>fiberglass</em> diperoleh nilai persentase 63,40 %, 64,21%, dan 70,87%. Penambahan cat serat <em>polypropylene</em> dan <em>fiberglass</em> sebanyak 9% pada pasangan bata merah mampu menambah nilai kuat geser dengan kekuatan maksimum pada ketebalan 3 mm.</p> Leonald Deanto Fajri, Eka Juliafad, Enzo Francescoly ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1260 Wed, 04 Jun 2025 03:19:12 +0000 ANALISIS KEBUTUHAN PARKIR KENDARAAN RODA DUA AREA PARKIR LABORATORIUM TERPADU UNIVERSITAS NEGERI PADANG http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1267 <p>Keterbatasan kapasitas parkir di area parkir Laboratorium Terpadu Universitas Negeri Padang, menyebabkan permasalahan kepadatan parkir dan sirkulasi kendaraan yang kurang efisien. Hal ini mendorong peneliti untuk melakukan analisis kebutuhan parkir kendaraan roda dua area parkir Laboratorium Terpadu<em>. </em>Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh tingkat indeks parkir dan kebutuhan parkir pada area parkir Laboratorium Terpadu. Pada peneltian ini digunakan metode survei obeservasi. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai indeks parkir sebesar 1,77 dan kebutuhan parkir sebanyak 193 SRP. Tingkat indeks parkir yang besar dari 1 menyatakan jumlah ruang parkir yang telah disediakan tidak dapat menampung kebutuhan parkir. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan disimpulkan area parkir Laboratorium Terpadu tidak mencukupi dan membutuhkan 47 SRP tambahan.</p> Dian Syakira Ardana, Oktaviani Oktaviani ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1267 Wed, 04 Jun 2025 03:28:06 +0000 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1255 <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe <em>Group Investigation</em> (GI) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Estimasi Biaya Konstruksi. Model GI adalah salah satu pendekatan pembelajaran kooperatif yang menekankan pada &nbsp;partisipasi keterlibatan aktif siswa dalam proses investigasi kelompok, diskusi hasil, dan presentasi hasil. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan eksperimen dengan desain <em>pretest-posttest control group</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan di SMK Negeri 2 Padangsidimpuan, dengan sampel yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang menggunakan model GI dan kelompok kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji-t yang &nbsp;menunjukkan bahwa nilai <em>t hitung</em> sebesar 4,631 lebih besar dari <em>t tabel</em> sebesar 2,0052, serta nilai signifikansi sebesar 0,00 yang lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian, H₀ ditolak dan Hₐ diterima, yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe GI terhadap hasil belajar siswa. Hasil ini menunjukkan bahwa penerapan model GI memberikan hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional. Oleh karena itu, model pembelajaran kooperatif tipe GI dapat dijadikan alternatif strategi pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya pada mata pelajaran Estimasi Biaya Konstruksi.</p> Halimah Sa'adah Siregar, Windry Novalia Jufri, Juniman Silalahi, Fitra Rifwan ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1255 Wed, 04 Jun 2025 03:44:08 +0000 STUDI LITERATUR: PERENCANAAN TROTOAR SEBAGAI JALUR EVAKUASI PEJALAN KAKI BERDASARKAN AMENITIES DAN OBSTRUCTION PARAMETERS DI UNIVERSITAS NEGERI PADANG http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1257 <p>Melihat kondisi saat ini, sebagian jalur pejalan kaki di Universitas Negeri Padang belum dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk mendukung proses evakuasi dan masih ditemukan berbagai hambatan fisik. Oleh karena itu, diperlukan analisis terhadap ketersediaan dan kesesuaian fasilitas serta identifikasi hambatan yang ada guna memastikan jalur tersebut memenuhi standar sebagai ruang berjalan yang aman dan nyaman. Penelitian ini dilakukan melalui observasi langsung untuk menilai kondisi eksisting, kemudian dibandingkan dengan regulasi yang berlaku. Analisis ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana fasilitas dan hambatan yang ada memenuhi standar evakuasi serta mengidentifikasi aspek-aspek yang perlu diperbaiki atau disesuaikan. Hasil analisis tersebut akan dirumuskan dalam bentuk rancangan perbaikan yang divisualisasikan melalui desain 3D sebagai usulan pengembangan jalur pejalan kaki yang lebih fungsional dan sesuai standar keselamatan saat evakuasi.</p> Vika Haryati, Fitra Rifwan ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1257 Wed, 04 Jun 2025 03:52:01 +0000 STUDI LITERATUR : RANCANGAN JALUR PEDESTRIAN BERBASIS EVAKUASI BERDASARKAN PARAMETER WALKING PATH MODA CONFLICT DAN AVAILABILITY OF WALKING PATH http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1261 <p>Universitas Negeri Padang termasuk dalam kawasan rawan tsunami yang membutuhkan jalur evakuasi darurat yang aman dan layak digunakan. Salah satu elemen penting dalam mendukung proses evakuasi adalah ketersediaan jalur pedestrian yang memenuhi standar teknis, baik dari aspek kenyamanan sehari-hari maupun kesiapsiagaan terhadap bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep rancangan jalur pedestrian berbasis evakuasi berdasarkan parameter <em>Walking Path Moda Conflict</em> dan <em>Availability of Walking Path</em>. Metode yang digunakan adalah studi literatur yang mengacu pada regulasi nasional seperti Pedoman No. 07/P/BM/2023 dan No. 10/P/BM/2023 serta referensi dari studi terdahulu. Hasil kajian menunjukkan bahwa terdapat sembilan sub-kriteria utama yang harus diperhatikan dalam merancang jalur pedestrian untuk evakuasi, yaitu jalur khusus pedestrian, manajemen evakuasi, prioritas disabilitas, lebar jalur, permukaan lintasan, material perkerasan, tinggi jalur, drainase, dan konektivitas ke shelter. Temuan ini menjadi landasan konseptual dalam merancang jalur pedestrian yang responsif terhadap kondisi eksisting dan mendukung efektivitas evakuasi saat bencana terjadi.</p> Nova Riza.a, Fitra Rifwan ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1261 Wed, 04 Jun 2025 03:58:00 +0000 ANALISIS POTENSI TERJADINYA CLASH PADA BANGUNAN RUMAH POMPA SUNTER C MENGGUNAKAN SOFTWARE BERBASI BUILDING INFORMATION MODELING (BIM) http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1265 <p><strong>Abstrak: </strong>Perkembangan teknologi di era Revolusi Industri 5.0 telah membawa transformasi signifikan dalam sektor konstruksi, khususnya melalui penerapan teknologi <em>Building Information Modeling</em> (BIM). Proyek konstruksi sering menghadapi kompleksitas tinggi dan potensi benturan (<em>clash</em>) antar disiplin. BIM berperan penting dalam mendeteksi <em>clash</em>, terutama melalui fitur <em>clash detection</em>, serta mendukung efisiensi pada proyek konstruksi. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menganalisis adanya&nbsp; potensi terjadinya <em>clash</em> atau konflik pada bangunan Rumah Pompa Sunter C dengan <em>software </em>berbasis <em>Building Information Modeling</em>. Dalam penelitian ini, pendekatan analisis deskriptif digunakan untuk membahas potensi terjadinya benturan <em>clash</em> pada desain bangunan Rumah Pompa Sunter C dengan memanfaatkan <em>software</em> berbasis BIM. Proses ini menggunakan perangkat lunak Autodesk Revit untuk menghasilkan model 3D dan Autodesk Navisworks untuk mengidentifikasi jumlah clash, jenis clash, perbaikan (<em>repair</em>) dan lokasi clash berdasarkan model 3D struktur, arsitektur dan plumbing.&nbsp; Hasil analisis <em>clash detection</em> ditemukan bahwa sebanyak 15 <em>Clash </em>pada komponen struktur dengan arsitektur, Struktur dengan Plumbing sebanyak 43 <em>Clash, dan </em>Struktur dengan Plumbing sebanyak 43 <em>Clash. Clash Resolving </em>dilakukan dengan cara yaitu memindahkan elemen (<em>moving</em>), merevisi desain (<em>revised design</em>), dan mengubah jalur sistem (<em>reroute system</em>) pada komponen yang terjadi <em>clash </em>dengan tujuan mencapai 0 clash sehingga proyek bangunan Rumah Pompa Sunter C terbebas dari <em>clash</em>.</p> Ferdinand Adonay R, Risma Apdeni ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1265 Wed, 04 Jun 2025 06:59:40 +0000 PEMBUATAN NEARPOD SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA ELEMEN GAMBAR TEKNIK SMKN 1 PARIAMAN http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1236 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis nearpod sebagai pelengkap dari media pembelajaran yang telah ada pada elemen gambar teknik di SMKN 1 Pariaman. Latar belakang penelitian ini mencakup terbatasnya penggunaan media interaktif berbasis teknologi, rendahnya keterlibatan siswa, serta asesmen yang masih dilakukan secara konvensional. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&amp;D) dengan model DDDE (Decide, Design, Develop, Evaluate). Instrumen penelitian meliputi angket validasi, angket kepraktisan, soal pretest dan posttest untuk aspek kognitif, serta rubrik penilaian keterampilan untuk aspek psikomotor. Hasil validasi menunjukkan bahwa media Nearpod sangat valid, dengan skor Aiken’s V sebesar 0.86 &lt; 0.96 oleh ahli materi dan media. Kepraktisan media memperoleh persentase sebesar 95% dari guru dan 91% dari siswa. Efektivitas pembelajaran dianalisis menggunakan uji-t dan perhitungan N-Gain, yang menunjukkan peningkatan signifikan pada aspek kognitif siswa di kelas eksperimen 77% dibandingkan kelas kontrol 64%. Penilaian aspek psikomotorik melalui rubrik keterampilan menunjukkan peningkatan kemampuan siswa kelas eksperimen dalam menggambar teknik secara manual dibandingkan dengan kelas kontrol yang tidak menggunakan Nearpod. Dapat disimpulkan, bahwa Nearpod terbukti valid, praktis, dan efektif sebagai media pembelajaran tambahan yang mampu meningkatkan hasil belajar dan keterampilan siswa pada elemen gambar teknik, serta menghadirkan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan adaptif di era digital</p> Dinda Gusmariza Putri, Fani Keprila Prima ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1236 Wed, 04 Jun 2025 07:06:54 +0000 IMPLEMENTASI BUILDING INFORMATION MODELING (BIM-5D) PADA ANALISIS CLASH DETECTION DAN PERHITUNGAN MUTUAL CHECK 0% (MC 0%) PROYEK PEMBANGUNAN POLDER SUNTER C (STUDI KASUS: PEMBANGUNAN POLDER / POMPA KBN, SUNTER C, GREENVILLE (RW13), DAN IKPN BINTARO) http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1262 <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang sering terjadi dalam pembangunan infrastruktur, yaitu perubahan volume pekerjaan atau penambahan anggaran yang disebabkan oleh ketidaksesuaian antara volume kontrak dengan volume pada gambar desain rencana. Proses Mutual Check 0% (MC 0%) diperlukan untuk mendapatkan volume riil berdasarkan gambar rencana, namun seringkali terlambat dilaksanakan dan dilakukan bersamaan dengan konstruksi berjalan. Hal ini menuntut estimator untuk bekerja dengan waktu yang singkat dan hasil yang akurat. Selain itu, adanya potensi clash (tabrakan) antara desain bangunan baru dengan utilitas eksisting juga dapat mengganggu proses pembangunan konstruksi. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi perhitungan MC 0% dalam proyek konstruksi dengan menerapkan teknologi berbasis Building Information Modelling (BIM). Tujuan utama dari penelitian ini adalah menganalisis terjadinya potensi clash pada desain bagunan baru dan untuk menyusun perhitungan volume MC 0% serta estimasi biaya pekerjaan struktur menggunakan teknologi berbasis BIM. Dengan mengumpulkan data berupa Detail Engineering Desain (DED), Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dan Kurva S maka dapat dilakukan pemodelan 3D menggunakan bantuan software Autodesk Revit. Pemodelan 3D secara otomatis dapat mengeluarkan hasil dari volume pekerjaan (Quantity Take-Off) dan menganalisis potensi terjadinya clash antar elemen bangunan. Dengan Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) yang telah ada maka dapat dilakukan perhitungan estimasi biaya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada proyek pembangunan polder Sunter C ini, terdapat identifikasi terjadinya clash sebanyak 7 elemen antara desain struktur bangunan baru dengan kondisi eksisting bangunan dan selisih perhitungan estimasi biaya yang lebih rendah senilai Rp. 3.123.473.431,75 dari total estimasi biaya MC 0% konvensional (manual), dengan tetap mempertahankan lingkup pekerjaan yang sama dan data pemodelan yang lebih akurat.</p> Farras Farras, Risma Apdeni ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1262 Wed, 04 Jun 2025 00:00:00 +0000 ANALISIS KEBUTUHAN FASILITAS PENYEBERANGAN JALAN (Studi Kasus: Jalan Prof. Dr. Hamka, Padang) http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1269 <p>Penelitian ini didasari oleh kepemilikan kendaraan bermotor milik pribadi yang semakin meningkat yang umum terjadi di kota-kota besar, salah satunya di kota Padang. Meningkatnya kepemilikan tersebut memicu terjadinya kemacetan lalu lintas. Untuk mengatasi kemacetan lalu lintas tersebut, berjalan kaki dapat menjadi alternatif transportasi yang paling menjanjikan di wilayah padat penduduk. Agar aktivitas berjalan kaki lebih aman dan nyaman, pejalan kaki memerlukan fasilitas pendukung yang memadai berupa sarana dan prasarana yang mumpuni yaitu, trotoar, tempat penyeberangan, dan sarana lainnya yang mengharuskan pejalan kaki mendapatkan hak istimewa untuk menyeberang di tempat penyeberangan. Salah satu lokasi fasilitas penyeberangan yang dianggap kurang adalah pada ruas Jalan Prof. Dr. Hamka kota Padang, tepatnya di depan gerbang Universitas Negeri Padang (UNP). Pada kondisi eksisting di ruas jalan tersebut, fasilitas yang membantu pejalan kaki ketika ingin menyeberangi jalan tidak ada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kriteria kebutuhan fasilitas penyeberangan terhadap pejalan kaki pada ruas jalan Prof. Dr. Hamka. Penelitian dimulai dengan melakukan survei geometrik untuk mendapatkan data berupa panjang jalan, lebar jalan, dan bahu jalan. Langkah berikutnya adalah melakukan survei jumlah pejalan kaki dan survei jumlah kendaraan. Setelah dilakukan analisis dengan merujuk pada Pedoman Teknis Fasilitas Pejalan Kaki Tahun 2023, hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan fasilitas penyeberangan yang sesuai diterapkan pada Jalan Prof. Dr. Hamka adalah <em>pelican crossing </em>dengan lapak tunggu.</p> Muthia Rafifah, Oktaviani Oktaviani ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1269 Thu, 05 Jun 2025 13:54:30 +0000