Jurnal Applied Science in Civil Engineering http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE <p style="text-align: justify;">Jurnal ini merupakan jurnal online untuk publikasi ilmiah di bidang Pendidikan Teknik bangunan dan Teknik Sipil. Jurnal ini tebit 4 kali dalam setahun pada bulan <strong>Maret</strong>, <strong>Juni</strong>, <strong>Oktober</strong> dan <strong>Desember</strong>. <span lang="en">Artikel yang dipublikasikan meliputi hasil penelitian, artikel akan melalui proses review oleh mita bestari</span>. Jurnal ini Open Access dan mengikuti <strong><span id="result_box" lang="en"><a href="https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/deed.id" target="_blank" rel="noopener">Creative Commons Attribution 4.0 International License</a>.</span></strong></p> <p class="site-name" style="text-align: justify;">Jurnal Applied Science in Civil Engineering <a href="http://u.lipi.go.id/1588137465" target="_blank" rel="noopener"><strong>EISSN <span style="color: #000000; font-family: helvetica; font-size: small; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; letter-spacing: normal; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; display: inline !important; float: none;">2722-1032</span></strong></a> fokus mempublikasikan artikel pada bidang&nbsp;<strong>Pendidikan Teknik Bangunan</strong>&nbsp;dan&nbsp;<strong>Teknik Sipil</strong>. Ruang lingkup jurnal ini adalah pengembangan proses pembelajaran Teknik Bangunan dan Teknik Sipil, studi kurikulum pendidikan Teknik Bangunan dan Teknik Sipil, struktur baja, beton dan kayu, manajemen Konstruksi, transportasi, mitigasi Bencana, manajemen sumber daya air, rekayasa lingkungan dan hal lain yang berhubungan dengan Pendidikan Teknik Bangunan dan Teknik Sipil.</p> <p class="site-name" style="text-align: justify;">INDEX :</p> <p class="site-name" style="text-align: justify;"><a href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&amp;authuser=4&amp;user=2KC7X-kAAAAJ" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/adminasce/gs.png"></a>&nbsp;&nbsp;<a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/20090" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/adminasce/grd.png"></a>&nbsp;&nbsp;</p> en-US <p>Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a&nbsp;<a href="https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/" target="_blank" rel="license noopener">Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 </a>&nbsp;that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JASCE.</p> <p>The author holds the copyright of the submitted and published articles, with the understanding that articles are disseminated under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.</p> <p>The editor team is entitled to do the editing in accordance with the guidelines writing or template in the JASCE.</p> sipil@ft.unp.ac.id (Yaumal Arbi, MT) sipil@ft.unp.ac.id (Adetiyawarman Nazwar) Fri, 25 Jul 2025 01:47:26 +0000 OJS 3.1.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 ANALISIS PERBANDINGAN STABILITAS LERENG MENGGUNAKAN METODE FELLENIUS DAN PLAXIS 2D DI AREA RAWAN LONGSOR (Studi Kasus: Sitinjau Lauik, Kota Padang) http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1278 <p>Sitinjau Lauik yang terletak di Kota Padang dikenal sebagai salah satu kawasan yang pernah terjadi longsor, terutama saat musim hujan dengan intensitas tinggi. Kondisi geografis dan karakteristik tanah di daerah ini menjadikan lereng-lerengnya rentan mengalami gangguan kestabilan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kestabilan lereng eksisting, dengan tujuan sebagai dasar dalam memahami potensi bahaya longsor di wilayah tersebut. Analisis dilakukan dengan membandingkan nilai faktor keamanan dari kondisi lereng eksisting. Data yang digunakan diperoleh melalui pengujian laboratorium terhadap sampel tanah dari lokasi penelitian, yang meliputi uji kadar air, berat jenis, berat volume, dan uji geser langsung (<em>direct shear test</em>). Selanjutnya, analisis stabilitas lereng dilakukan menggunakan dua pendekatan, yaitu metode <em>Fellenius</em> secara manual dan pemodelan numerik menggunakan <em>software</em> <em>Plaxis</em> 2D dengan pendekatan model tanah <em>Mohr-Coulomb</em>. Dari hasil analisis diperoleh bahwa lereng eksisting memiliki nilai faktor keamanan sebesar 0,98 berdasarkan perhitungan metode <em>Fellenius</em>, dan sebesar 1,11 berdasarkan simulasi menggunakan <em>Plaxis</em> 2D. Kedua nilai tersebut berada di bawah standar ambang batas aman stabilitas lereng sesuai dengan SNI 8460:2017 yaitu ≥ 1,5, yang mengindikasikan bahwa lereng dalam kondisi tidak stabil dan berpotensi mengalami keruntuhan apabila tidak segera ditangani. Hasil ini menjadi landasan awal untuk pertimbangan teknis dalam penanganan risiko longsor di kawasan Sitinjau Lauik, Kota Padang.</p> Anisa Quratul Ayuni, Syahril Rahmat ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1278 Fri, 25 Jul 2025 01:47:02 +0000 PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI 3D MENGGUNAKAN SKETCHUP UNTUK MENUNJANG PEMBELAJARAN DI ELEMEN BIM KELAS XI JURUSAN DPIB SMKN 5 PADANG http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1281 <p>Pendidikan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas setiap orang sehingga mereka dapat menghadapi dan mengikuti perkembangan IPTEK. Penggunaan media pembelajaran visual 3D sangat membantu proses pembelajaran, terutama dalam materi yang berkaitan dengan perspektif bangunan seperti orthogonal dan piktorial. Sebagian besar siswa di jurusan Desain Permodelan &amp; Informasi Bangunan (DPIB) SMKN 5 Padang kesulitan memahami struktur bangunan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penggunaan media 3D Sketchup untuk membantu siswa dalam memahami struktur bangunan pada saat menggunakan software AutoCAD. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitain ini adalah metode penelitian dan pengembangan (R&amp;D) digunakan untuk membuat porduk tertentu dan menguji sebearapa efektif produk tersebut, Penelitian ini akan berfokus pada bagaimana pembuatan media pembelajaran animasi 3D dengan <em>Sketchup </em>pada elemen <em>Building Information Modelling </em>(BIM) di SMK Negeri 5 Padang. Pada penelitian ini media yang dibuat tidak hanya mewujudkan produk berupa bahan ajar, tetapi juga untuk mengetahui kevalidan dan kepraktisan dari media tersebut. Hasil dari ahli media mendapatkan skor presentase 93,6% termasuk kategori sangat valid. Hasil dari ahli materi mendapatkan skor presentase 92,5% termasuk kategori sangat valid dan uji praktikalitas mendapatkan skor 90,5% dengan kategori sangat praktis. Dari hasil analisis diatas pembuatan media animasi 3D <em>Sketchup </em>yang telah dilakukan pengujian validasi ahli dan praktikalitas, maka media animasi 3D sangat layak digunakan dalam proses belajar mengajar.</p> Bagus Dwi Putra, Muvi Yandra, Fani Keprila Prima, Windry Novalia Jufri ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1281 Mon, 28 Jul 2025 07:34:33 +0000 PERENCANAAN STRUKTUR ATAS GEDUNG PASCASARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) CURUP MENGGUNAKAN STRUKTUR BETON BERTULANG DENGAN BASE ISOLATION HIGH DAMPING RUBBER BEARING (HDRB) http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1282 <p>Jumlah mahasiswa program pascasarjana IAIN Curup yang mengalami peningkatan membutuhkan penambahan gedung perkuliahan baru yang lebih memadai. Lokasi bangunan IAIN Curup berada di Kota Bengkulu yang tergolong dalam zona gempa tinggi, struktur gedung direncanakan menggunakan sistem <em>base isolation</em> jenis <em>High Damping Rubber Bearing</em> (HDRB) sebagai elemen peredam getaran gempa agar bangunan tetap aman dan dapat difungsikan pascagempa. Penelitian ini bertujuan untuk untuk merencanakan struktur atas gedung pascasarjana IAIN Curup menggunakan struktur beton bertulang dengan sistem <em>base isolation</em> HDRB sebagai elemen peredam gaya gempa. Perencanaan terdiri dari dua tahapan, yaitu tahap analisis dan desain. Analisis yang dilakukan meliputi pembebanan (beban mati, hidup, dan gempa sesuai SNI), pemodelan struktur menggunakan parameter <em>base isolator</em>, serta analisis struktur untuk kondisi <em>fixed base</em> dan sistem isolasi dasar menggunakan software ETABS. Setelah analsis dilakukan perencanaan elemen struktur atas dan <em>base isolator</em> sesuai SNI 2847:2019. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa penerapan sistem <em>base isolation</em> HDRB tipe HT090X6R mampu meredam gaya gempa sebesar 20.42% terhadap struktur atas dan diperoleh dimensi balok B1 700 x 450 mm, balok B2 500 x 300 mm, balok B3 600 x 400 mm, balok B4 500 x 300 mm, balok B5 400 x 200 mm, kolom K1 1300 x 1300 mm, kolom K2 800 x 600 mm, kolom K3 700 x 500 mm pelat P1 dengan tebal 150 mm, dan pelat P2 dengan tebal 120 mm.</p> Taufiq Rahman Saleh, Fajri Yusmar ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1282 Tue, 29 Jul 2025 02:13:34 +0000 PERBANDINGAN PENGGUNAAN FONDASI TIANG PANCANG DAN BORE PILE DITINJAU DARI PERHITUNGAN KAPASSITAS DUKUNG, METODE PELAKSANAAN SERTA RAB YANG DIPERLUKAN http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1294 <p>Fondasi merupakan elemen struktur bawah yang berperan dalam mentransfer beban bangunan ke lapisan tanah dengan daya dukung memadai. Pemilihan jenis fondasi menjadi krusial karena berdampak langsung terhadap stabilitas, biaya, dan kemudahan pelaksanaan konstruksi. Penelitian ini membandingkan fondasi tiang pancang (spun pile) dan bore pile berdasarkan kapasitas daya dukung ultimit, metode pelaksanaan, dan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Perhitungan kapasitas tiang pancang menggunakan metode Decourt, sedangkan bore pile dianalisis dengan metode Reese &amp; Wright. Data tanah diperoleh dari hasil bor log pada proyek Gedung Asrama C, dengan analisis pada kedalaman 8 m dan 36 m. RAB tiang pancang disusun dari data biaya proyek aktual, sedangkan bore pile mengacu pada Harga Satuan Pemerintah (HSP) Kota Padang. Dalam pelaksanaannya, penggunaan tiang pancang di proyek ini mengalami beberapa kendala, seperti keterlambatan mobilisasi alat, kerusakan HSPD, lokasi tidak rata, keterbatasan lahan penyimpanan, serta kondisi tanah keras yang menyebabkan tiang harus dipotong dan menimbulkan kerugian. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kinerja bore pile secara simulatif sebagai perbandingan teknis dan ekonomis. Hasil menunjukkan kapasitas daya dukung tiang pancang lebih tinggi dan biaya lebih efisien. Namun, bore pile memiliki keunggulan dalam fleksibilitas pelaksanaan dan minim getaran. Pemilihan fondasi harus mempertimbangkan kondisi lapangan, karakteristik tanah, ruang kerja, serta aspek teknis dan ekonomis secara menyeluruh.</p> Hilma Zikro, Nidal Zuwida, Syahril Rahmat, Windry Novalia Jufri ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1294 Wed, 06 Aug 2025 04:47:11 +0000 PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN ANGKATAN 2021 UNP http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1301 <p><strong>&nbsp;</strong>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efikasi diri memberikan pengaruh terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa prodi PTB angkatan 2021 di UNP. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Pengumpulan data diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan validasi dari para ahli. Berdasarkan hasil dari validasi para ahli dapat dikatakan instrumen yang dikembangkan memiliki tingkat kelayakan sangat baik dengan skor <em>Aiken’s V</em> sebesar 0,86. Dari uji validitas mendapatkan 37 pernyataan valid dan pada uji reliabilitas mendapatkan hasil <em>cronbach alpa</em> sebesar 0,899 dengan arti instrumen sangat reliabel dan kuat. Pada uji normalitas data terdistribusi secara normal dan begitupun pada uji linearitas tidak terdapat penyimpangan. Sedangkan pada uji regresi linear sederhana mendapatkan hasi r² 0,454 dengan arti efikasi diri memberikan pada minat jadi guru pada mahasiswa prodi PTB sebesar 45,4% sedangkan sisanya 54,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.</p> Resti Armita, Muhammad Ihsan, Agri Americano Agamuddin ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1301 Thu, 07 Aug 2025 07:36:27 +0000 IMPLEMENTASI PROGRAM KEWIRAUSAHAAN DALAM MENUMBUHKAN MINAT BERWIRAUSAHA http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1288 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi program kewirausahaan terhadap minat berwirausaha mahasiswa di Departemen Teknik Sipil Universitas Negeri Padang. Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya minat mahasiswa dalam mengikuti program kewirausahaan meskipun telah tersedia berbagai program seperti Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW), dan Wirausaha Merdeka (WMK). Jenis penelitian ini adalah kuantitatif asosiatif dengan pendekatan survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan angkatan 2022–2024 yang telah mengikuti mata kuliah Pengantar Kewirausahaan. Sampel dipilih menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>. Hasil analisis menunjukkan bahwa implementasi program kewirausahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat mahasiswa dalam berwirausaha, dengan nilai t<sub>hitung</sub> sebesar 6,927 &gt; t<sub>tabel</sub> 1,980 dan nilai signifikansi 0,000 &lt; 0,05. Temuan ini mengindikasikan bahwa semakin baik implementasi program kewirausahaan, maka semakin tinggi pula minat mahasiswa untuk berwirausaha. Oleh karena itu, dibutuhkan penguatan program, sosialisasi, serta pendampingan secara berkelanjutan guna mendorong mahasiswa untuk menjadi wirausahawan muda yang mandiri dan inovatif.</p> Dayu Revelita, Henny Yustisia, Rijal Abdullah, Ari Syaiful Rahman Arifin ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1288 Thu, 07 Aug 2025 07:52:11 +0000 DAMPAK PENAMBAHAN PENURUNAN TERHADAP ANALISIS STRUKTUR ATAS PADA BANGUNAN BERTINGKAT (STUDI KASUS: GEDUNG RUMAH SAKIT X KABUPATEN KARAWANG) http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1311 <p>Sering kali dalam praktik perencanaan struktur atas bangunan gedung, penurunan yang terjadi pada gedung tidak di masukan secara langsung saat analisis struktur. Gedung X merupakan sebuah gedung bertingkat yang difungsikan sebagai rumah sakit. Gedung X memiliki layout L dengan struktur atas menggunakan sistem dilatasi. Gedung X mengalami penurunan saat masih dalam masa konstruksi. Dari hasil monitoring pengukuran penurunan diketahui penurunan yang terjadi pada Gedung X merupakan penurunan diferensial. Hal ini dikarenakan hasil pengukuran lapangan terdapat beda penurunan pada hampir seluruh kolom tinjauan. Penelitian ini menganalisis gaya aksial (FZ) pada kolom-kolom yang ditinjau penurunannya dengan beberapa skenario penurunan untuk mengetahui bagaimana dampak penambahan penurunan terhadap analisis struktur atas Gedung X dengan dengan menambahkan ground displacement arah z pada tumpuan jepit, dan digunakan pendekatan metode interpolasi linear untuk memperkirakan penurunan di titik yang tidak diukur. Dari hasil analisis struktur, menunjukkan bahwa penambahan penurunan secara signifikan mempengaruhi gaya aksial, bahkan mengubah gaya tekan menjadi tarik. Kolom yang tidak mengalami penurunan juga terdampak oleh kolom sekitarnya. Metode interpolasi dapat menjadi pendekatan awal dalam memprediksi pengaruh penurunan apabila data lapangan terbatas.</p> Azizah Novri Adinda, Fajri Yusmar ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1311 Fri, 08 Aug 2025 01:54:04 +0000 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X DPIB SMK DHUAFA PADANG http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1285 <p>Studi ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran berupa video animasi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran Gambar Teknik. Penelitian dilakukan pada siswa kelas X DPIB SMK Dhuafa Padang dengan menerapkan model pengembangan&nbsp;<em>ADDIE</em>&nbsp;(<em>Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation</em>). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, validasi dari para ahli, serta angket praktikalitas yang diberikan kepada guru dan siswa. Hasil penelitian membuktikan bahwa media yang dikembangkan memiliki tingkat kelayakan yang sangat tinggi berdasarkan validasi ahli dengan skor&nbsp;<em>Aiken's V</em>&nbsp;sebesar 0,91. Uji praktikalitas menunjukkan hasil yang sangat baik dengan persentase 89% dari guru dan 87,3% dari siswa, yang termasuk dalam kategori sangat praktis. Penelitian ini membuktikan bahwa video animasi pembelajaran efektif meningkatkan partisipasi dan minat belajar siswa, sekaligus menciptakan proses pembelajaran yang lebih interaktif dan efisien. Oleh karena itu, media ini dapat dijadikan alternatif inovatif dalam pembelajaran kejuruan di SMK.</p> Agung Saputra, Muhammad Ihsan, Laras Oktavia Andreas, Windry Novalia Jufri ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1285 Mon, 11 Aug 2025 02:37:11 +0000 EVALUASI PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA MATA KULIAH PRAKTEK KERJA KAYU DI UNIVERSITAS NEGERI PADANG http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1310 <p>Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada mata kuliah Praktek Kerja Kayu di Workshop Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang menggunakan Model Evaluasi Provus. Model ini membandingkan kondisi aktual dengan standar ideal berdasarkan tiga indikator utama: proses kerja, peralatan kerja, dan lingkungan kerja. Penelitian menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan instrumen angket, observasi, dan wawancara. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa penerapan K3 pada aspek proses kerja memperoleh capaian 90,57% (kategori sangat baik) dan aspek peralatan kerja memiliki gap 9,09% (kategori sangat baik). Namun, indikator lingkungan kerja hanya mencapai 68,42% dengan gap 31,58% (kategori tidak sesuai), dipengaruhi oleh pencahayaan yang kurang merata, ventilasi yang tidak optimal, dan tata letak ruang yang belum ideal. Analisis discrepancy menegaskan bahwa meskipun aspek prosedural dan peralatan telah memenuhi standar, fasilitas fisik memerlukan perbaikan. Disarankan peningkatan kelengkapan fasilitas, penataan lingkungan kerja, pelabelan peralatan, penyediaan APD dasar, serta pelaksanaan evaluasi rutin. Penelitian ini diharapkan menjadi dasar bagi pengembangan budaya kerja aman dan peningkatan kualitas pembelajaran praktik di lingkungan pendidikan vokasional.</p> Jhuita Audyansyah, Fani Keprila Prima ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1310 Mon, 11 Aug 2025 02:49:54 +0000 PERENCANAAN BANGUNAN TAHAN GEMPA BER-LAYOUT U PADA GEDUNG SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG (UNP) http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1307 <p>Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan struktur bangunan tahan gempa pada gedung Sekolah Vokasi Universitas Negeri Padang yang berlokasikan di Tarok City, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat. Mengingat wilayah Sumatera Barat termasuk dalam zona rawan gempa, maka diperlukan perencanaan struktur yang memenuhi ketentuan bangunan tahan gempa. Proses perencanaan dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu: (1) pemilihan model <em>layout </em>bangunan dilatasi yang paling optimal dari segi efisiensi biaya dan kemampuan menahan gempa, (2) analisis struktur pada model terpilih berdasarkan ketentuan SNI 1726:2019 untuk memastikan keamanan terhadap beban gempa, dan (3) merancangan elemen struktur sesuai dengan SNI 2847:2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model bangunan B merupakan pilihan terbaik karena memenuhi kriteria efisiensi biaya dan ketahanan gempa. Selain itu, struktur yang telah dirancang telah memenuhi persyaratan SNI sehingga dinyatakan aman terhadap potensi gempa yang sewaktu-waktu akan terjadi.</p> Fayer Mahival, Fajri Yusmar ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1307 Mon, 11 Aug 2025 03:51:54 +0000 ZONASI KEGEMPAAN KOTA BUKITTINGGI BERDASARKAN SIFAT SEISMIK TANAH http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1298 <p>Kota Bukittinggi merupakan salah satu wilayah dengan tingkat kerawanan gempa tinggi karena terletak di jalur aktif Sesar Sumatera serta dikelilingi oleh dua gunung api aktif. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan zonasi kegempaan berdasarkan parameter perioda dominan dan amplifikasi tanah. Data mikrotremor dari 55 titik dianalisis menggunakan metode &nbsp;Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) untuk memperoleh nilai frekuensi alami (f<sub>0</sub>) dan amplifikasi (A<sub>0</sub>). Selanjutnya dihitung indeks kerentanan seismik (Kg) dan kecepatan gelombang geser (Vs). Hasil analisis menunjukkan bahwa wilayah dengan tanah lunak memiliki nilai amplifikasi dan perioda yang tinggi, sehingga lebih rentan terhadap dampak gempa. Zona kegempaan dibagi menjadi tiga: tinggi, sedang, dan rendah. Informasi ini penting untuk mitigasi bencana dan perencanaan pembangunan infrastruktur tahan gempa.</p> M Shalino Aguna, Rusanrdi Rahmat Putra ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1298 Thu, 14 Aug 2025 01:17:10 +0000 ZONASI KEGEMPAAN KOTA PADANG BERDASARKAN KARAKTERISTIK TANAH http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1299 <p>Kota Padang merupakan wilayah yang memiliki kerentanan tinggi terhadap gempa bumi karena posisinya yang terletak di zona subduksi aktif antara Lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Kondisi geologi dan jenis tanah yang bervariasi di wilayah ini menyebabkan respons tanah terhadap guncangan gempa juga berbeda-beda, terutama dalam hal perioda dominan dan amplifikasi gelombang seismik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan zonasi kegempaan Kota Padang berdasarkan parameter perioda dan amplifikasi tanah dengan menggunakan metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR). Data diperoleh melalui pengukuran mikrotremor di berbagai titik lokasi di Kota Padang dan dianalisis menggunakan perangkat lunak GPL, Cygwin, BIDO, dan ArcGIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah dengan tanah lunak, terutama daerah aluvial, memiliki nilai amplifikasi dan perioda yang tinggi, yang berpotensi memperkuat guncangan gempa dan meningkatkan risiko kerusakan bangunan. Zonasi hasil pemetaan dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan tata ruang dan pembangunan infrastruktur tahan gempa di Kota Padang. Dengan demikian, pemahaman terhadap karakteristik perioda dan amplifikasi tanah sangat penting dalam upaya mitigasi bencana dan pengurangan risiko seismik&nbsp;di&nbsp;wilayah&nbsp;ini.</p> Ghani Guswandi, Rusnardi Rahmat Putra ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1299 Thu, 14 Aug 2025 01:25:34 +0000 ANALISIS FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA PADA ELEMEN ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI DI SMK N 1 SUMATERA BARAT http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1312 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran Estimasi Biaya Konstruksi di SMK Negeri 1 Sumatera Barat. Penelitian menggunakan pendekatan metode campuran, yaitu gabungan antara kuantitatif dan kualitatif. Data diperoleh melalui angket, wawancara, dan dokumentasi dengan 60 siswa kelas XI jurusan Desain Pemodelan Informasi Bangunan (DPIB) dan Teknik Konstruksi dan Properti (TKP). Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor dominan yang menyebabkan kesulitan belajar adalah motivasi belajar siswa, yang berpengaruh signifikan terhadap pemahaman materi Estimasi Biaya Konstruksi, seperti perhitungan volume pekerjaan dan analisis harga satuan. Selain itu, faktor eksternal seperti lingkungan sekolah dan keluarga juga turut mempengaruhi. Dengan menggunakan analisis faktor, ditemukan enam faktor utama yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa, yaitu motivasi belajar, lingkungan sekolah, intelegensi, lingkungan keluarga, minat belajar, dan lingkungan tempat tinggal. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar guru dapat mengembangkan metode pembelajaran yang lebih menarik dan kontekstual untuk meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa, serta menciptakan suasana yang lebih mendukung dalam proses pembelajaran. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam perbaikan proses pembelajaran Estimasi Biaya Konstruksi di SMK.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> Dendi Arianto, Syaiful Haq ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1312 Thu, 14 Aug 2025 03:10:43 +0000 PENGARUH PERKUATAN PADA CAT SERAT FIBERGLASS DAN POLYPROPYLANE TERHADAP LEKAT GESER PASANGAN BATA MERAH UNTUK RUMAH AMAN GEMPA http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1309 <p>Gempa bumi merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia, terutama di daerah berisiko tinggi. Kerusakan struktural terutama pada dinding bata merah yang umum digunakan pada bangunan tempat tinggal berkontribusi signifikan terhadap tingginya jumlah korban jiwa dan kerugian material. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh perkuatan menggunakan cat yang dicampur dengan serat <em>fiberglass</em> dan <em>polypropylene </em>terhadap kekuatan geser pasangan bata merah, dalam rangka meningkatkan ketahanan bangunan terhadap beban gempa. Penelitian ini dilakukan melalui pengujian eksperimental di Laboratorium Struktur Departemen Teknik Sipil Universitas Negeri Padang, dengan menggunakan <em>Compression Testing Machine</em> (CTM). Benda uji terdiri dari pasangan bata merah yang direkatkan dengan mortar dan dilapisi dengan cat yang diperkuat serat dengan ketebalan 1 mm, 2 mm, dan 3 mm, dengan kadar serat 9% dari berat cat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan cat serat <em>polypropylene</em> meningkatkan kekuatan geser ikatan masing-masing sebesar 57,92%, 67,49%, dan 71,47% untuk ketebalannya, sementara cat <em>fiberglass</em> meningkatkannya sebesar 64,30%, 65,07%, dan 71,66%. Penambahan kadar serat 9% secara signifikan meningkatkan kekuatan, dengan peningkatan terbesar diamati pada ketebalan lapisan 3 mm. Teknik ini diharapkan dapat diterapkan pada perumahan murah untuk meningkatkan ketahanan terhadap gempa.</p> Royan Firdaus, Eka Juliafad ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1309 Thu, 14 Aug 2025 03:18:08 +0000 PERENCANAAN LOKASI SHELTER TSUNAMI: SEBUAH STUDI LITERATUR DI NAGARI PASAR BARU KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN PROVINSI SUMATERA BARAT http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1283 <p>Nagari Pasar Baru, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, sebuah wilayah yang rawan gempa dan tsunami karena berada di zona subduksi aktif yaitu pertemuan antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia. Di sepanjang pantai barat Sumatera terdapat zona megathrust, yaitu zona tumbukan yang berpotensi menimbulkan gempa bumi besar dan tsunami. Dengan jumlah penduduk sebanyak 4.752 jiwa dan belum adanya shelter tsunami yang ada, maka maka perlu dilakukan perencanaan lokasi sebagai fasilitas evakuasi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan melakukan observasi lapangan, pemetaan lokasi dengan menggunakan perangkat lunak ArcGIS, dan analisis kualitatif dan kuantitatif untuk menentukan lokasi shelter yang potensial. Hasil penelitian menunjukkan enam lokasi potensial, yaitu Masjid Raya Darussalam, SMP Negeri 2 Bayang, Puskesmas Pasar Baru, SDN 05 Pasar Baru, KUA KEC Bayang, SMA Negeri 2 Bayang. berdasarkan analisis kriteria, SMP Negeri 2 Bayang diidentifikasi sebagai lokasi yang paling sesuai. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk perencanaan mitigasi bencana di wilayah pesisir yang rawan tsunami.</p> Muhammad Nazhif, Laras Oktavia Andreas, Wahyu Hutria ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1283 Fri, 15 Aug 2025 01:00:49 +0000 PERENCANAAN NORMALISASI SALURAN DRAINASE PRIMER BERBASIS ANALISIS HIDROLOGI DAN HIDROLIKA PADA KAWASAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1306 <p>Penelitian ini bertujuan untuk merancang normalisasi saluran drainase primer di kawasan Universitas Negeri Padang sebagai upaya mengatasi masalah genangan dan luapan air yang sering terjadi. Metode yang digunakan meliputi analisis hidrologi untuk menentukan debit banjir rencana dengan periode ulang 50 dan 100 tahun menggunakan Metode Rasional, serta analisis hidrolika dengan bantuan perangkat lunak HEC-RAS untuk mengevaluasi kinerja saluran sebelum dan sesudah normalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran eksisting tidak mampu menampung debit rencana karena dimensi penampang yang kurang memadai dan kecepatan aliran yang terlalu rendah. Setelah dilakukan desain ulang penampang saluran dengan mempertimbangkan elevasi, kemiringan dasar, dan debit rencana, diperoleh peningkatan kapasitas aliran yang signifikan. Simulasi HEC-RAS pada kondisi normalisasi menunjukkan bahwa muka air berada di bawah tebing saluran, dengan kecepatan aliran memenuhi syarat minimum 0,7 m/detik. Kesimpulannya, normalisasi saluran secara teknis efektif dalam meningkatkan kapasitas dan kinerja hidraulik saluran drainase primer di kawasan kampus UNP.</p> Adrian Chalik, Yaumal Arbi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1306 Fri, 15 Aug 2025 01:05:51 +0000 PERENCANAAN ULANG (REDESIGN) BUNDARAN SIMPANG DPRD PROVINSI SUMATERA BARAT http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1290 <p>Kemacetan lalu lintas merupakan persoalan yang terus mengalami peningkatan, khususnya di wilayah perkotaan seperti Kota Padang. Salah satu lokasi yang menjadi titik rawan kemacetan adalah di Simpang Bundaran DPRD Provinsi Sumatera Barat. Di lokasi ini ditemukan panjang antrian dan waktu tundaan yang tinggi, yang disebabkan oleh desain simpang yang kurang efisien, keberadaan bundaran yang tidak berada di posisi simetris, serta perilaku pengguna jalan yang kurang disiplin. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja simpang <em>eksisting</em> dengan menggunakan metode MKJI 1997 dan PKJI 2023, serta melakukan perencanaan ulang terhadap geometri simpang untuk meningkatkan efisiensi lalu lintas. Metode penelitian mencakup pengumpulan data volume lalu lintas, data geometrik, dan data sinyal yang diperoleh dari hasil survei di lapangan. Kemudian, dilakukan analisis kapasitas serta tingkat pelayanan dengan pendekatan teoritis dan simulasi mikroskopik menggunakan perangkat lunak <em>Autodesk Civil</em> 3D dan PTV VISSIM. Hasil kajian menunjukkan bahwa kondisi simpang saat ini menghasilkan panjang antrian hingga 55,30 meter dan rata-rata tundaan sebesar 47,61 detik per satuan mobil penumpang (smp). Alternatif perencanaan ulang dilakukan dengan menghapus bundaran dan mengganti konfigurasi simpang menjadi simpang bersinyal dengan rancangan geometri yang lebih optimal. Hasil simulasi desain tersebut menunjukkan peningkatan kinerja simpang, ditandai dengan menurunnya panjang antrian menjadi 23,99 meter dan tundaan menjadi 16,58 detik per smp. Dengan demikian, perencanaan ulang ini terbukti mampu meningkatkan efisiensi arus lalu lintas dan diharapkan dapat dijadikan acuan dalam perbaikan manajemen lalu lintas di simpang-simpang strategis lainnya di Kota Padang.</p> Muhammad Faridh Pasyazade, Faisal Ashar ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1290 Fri, 15 Aug 2025 01:13:36 +0000 FUNGSI FRAGILITAS UNTUK RUMAH SEDERHANA BETON BERTULANG DENGAN VARIASI KUAT TEKAN BETON http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1308 <p>Indonesia memiliki kondisi&nbsp; gerografis yang sangat unik yang membuat negara ini sangat rentan mengalami bencana alam terutama gempa bumi. Banyak sekali kerusakan bangunan yang disebabkan oleh gempa bumi salah satunya adalah kerusakan pada rumah sederhana. Tercatat ada 373.213 rumah penduduk yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi selama 14 tahun belakangan ini. Hal&nbsp; tersebut diperparah karena kerusakan yang disebabkan &nbsp;oleh gempa bumi merupakan kerusakan pada rumah sederhana yang dihuni hampir sebagian besar masyarakat Indonesia. Oleh karna itu penting dilakukan tindakan mitigasi bencana untuk mengurangi dampak akibat bencana seperti melakukan penilaian seismik pada bangunan. Salah satu alat untuk penilaian seismik adalah kurva fragilitas. Kurva fragilitas digunakan untuk melihat peluang kemungkinan kerusakan pada bangunan. Untuk mendapat hasil <em>probability</em> yang akurat maka kurva fragilitas dapat dikembangkan dalam berbagai macam model seperti kurva fragilitas untuk rumah sederhana dengan 2 mutu beton yaitu 25 MPa dan 15MPa. Kurva fragilitas ini dikembangkan dari analisis nonlinear sehingga diperoleh fungsi dan kurva fragilitas untuk rumah sederhana dengan mutu beton 25MPa dan 15 MPa. Dari kurva fragilitas tersebut diperoleh probability kerusakan di atas 50% untuk mutu beton 25 MPa akan mengalami kerusakan ringan pada perpindahan spektral (SD) sebesar 1,737 cm, kerusakan sedang pada SD 2,479 cm, kerusakan signifikan pada SD 3,193 cm dan kerusakan total pada SD 5,349 cm. Untuk&nbsp; mutu beton 15 MPa akan mengalami kerusakan ringan pada SD 2,087 cm, kerusakan sedang pada SD 2,976 cm, kerusakan signifikan pada SD 3,886 cm dan kerusakan total pada SD 6,609 cm.</p> ALFIYYAH KAMILAH PUTRI, Eka Juliafad ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1308 Fri, 15 Aug 2025 01:19:32 +0000 ANALISIS KONFLIK LALU LINTAS PADA SIMPANG TAK BERSINYAL MENGGUNAKAN METODE TRAFFIC CONFLICT TECHNIQUE (TCT) http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1316 <p>Peningkatan jumlah kendaraan bermotor di Kota Padang yang tidak sebanding dengan pertumbuhan infrastruktur transportasi menyebabkan terjadinya kepadatan lalu lintas di berbagai ruas jalan, termasuk pada persimpangan. Risiko terjadinya kecelakaan yang hampir terjadi <em>(near-missed accident)</em> pada persimpangan meningkat seiring dengan jumlah kendaraan yang melebihi kapasitas persimpangan yang seharusnya. Simpang tak bersinyal memiliki potensi konflik lalu lintas yang lebih tinggi dikarenakan pengendara cenderung saling memaksakan prioritas dalam pergerakannya. Salah satu persimpangan yang mengalami permasalahan tersebut adalah Persimpangan Jalan Dr. Wahidin – Jalan Parak Pisang – Jalan Seberang Padang Utara I – Jalan Kesatria, yang terletak di wilayah Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keseriusan konflik lalu lintas menggunakan metode <em>Traffic Conflict Technique</em> (TCT), mengidentifikasi tingkat konflik berdasarkan piramida keselamatan, menganalisis hubungan volume lalu lintas terhadap jumlah konflik, serta mengidentifikasi solusi untuk meminimalisir konflik di persimpangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 55,80% dari 1.077 konflik yang teridentifikasi adalah <em>serious conflict</em>, dengan tipe konflik yang dominan yaitu <em>crossing</em>. Dari analisis korelasi juga ditemukan bahwa semakin rendah volume lalu lintas, semakin tinggi jumlah konflik yang terjadi. Berdasarkan hasil tersebut, simpang ini dikategorikan sebagai <em>near accident</em> dan perlu dilakukan rekayasa lalu lintas. Adapun rekayasa lalu lintas yang dapat dilakukan yaitu seperti pemasangan <em>flashing amber light</em>, serta pemasangan marka jalan dan rambu lalu lintas.</p> Afifah Huriyah Natriadi, Rizky Indra Utama ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1316 Fri, 15 Aug 2025 01:52:36 +0000 TINJAUAN PENGARUH ALINYEMEN HORIZONTAL TERHADAP KESELAMATAN LALU LINTAS (STUDI KASUS : Jl.Raya Padang – Painan, KM 16 – KM 17) http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1304 <p>Tingginya angka kecelakaan di ruas Jalan Raya Padang–Painan, khususnya KM 16–KM 17, menunjukkan adanya permasalahan dalam aspek geometrik jalan, terutama pada alinyemen horizontal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian geometrik jalan terhadap standar teknis dalam Pedoman Bina Marga 2021 dan menganalisis pengaruhnya terhadap keselamatan lalu lintas. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan evaluatif. Data diperoleh melalui survei lapangan dan dokumentasi, mencakup pengukuran jari-jari tikungan, kemiringan, serta kondisi perlengkapan jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa tikungan memiliki radius yang lebih kecil dari standar minimum, serta nilai superelevasi yang tidak sesuai. Kondisi medan jalan yang berbukit dan minimnya visibilitas memperparah potensi kecelakaan. Selain itu, perlengkapan jalan seperti rambu lalu lintas dan lampu penerangan ditemukan dalam kondisi minim dan tidak berfungsi optimal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ketidaksesuaian alinyemen horizontal dan kurangnya perlengkapan jalan secara signifikan berkontribusi terhadap meningkatnya risiko kecelakaan lalu lintas pada ruas jalan tersebut. Diperlukan perbaikan desain geometrik dan penambahan perlengkapan jalan sebagai langkah mitigasi keselamatan.</p> Aditya Fauzan Nul Haq, Fithriyah Patriotika ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1304 Fri, 15 Aug 2025 03:34:07 +0000 PEMODELAN GENANGAN BANJIR MENGGUNAKAN HEC-RAS SUNGAI BATANG KURANJI KOTA PADANG http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1319 <p>Penelitian ini dilatar belakangi oleh frekuensi banjir yang tinggi di DAS Batang Kuranji, Kota Padang. Banjir ini disebabkan oleh luapan sungai dan curah hujan dengan intensitas tinggi yang melebihi kapasitas saluran air. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memodelkan genangan banjir, mengidentifikasi daerah rawan banjir, menggunakan perangkat lunak HEC-RAS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis hidrologi dengan metode HSS Nakayasu untuk menghitung debit puncak dan pemodelan hidraulika menggunakan HEC-RAS 2D untuk sebaran Luasan memprediksi tinggi muka air. Data yang digunakan adalah data sekunder, termasuk data topografi (DEM) dari Badan Informasi Geospasial (BIG) dan data curah hujan harian dari tahun 2015 hingga 2024. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa debit puncak banjir meningkat seiring dengan peningkatan kala ulang. Untuk kala ulang 50 tahun, debit puncaknya adalah 938,54 m³/s, sedangkan untuk kala ulang 100 tahun adalah 1030,77 m³/s. Simulasi hidrolika menggunakan HEC-RAS menunjukkan bahwa Sungai Batang Kuranji tidak dapat menampung debit air sebesar itu, sehingga terjadi luapan. Luas genangan banjir yang dihasilkan adalah 33,9 km² untuk kala ulang 50 tahun dan 38,6 km² untuk kala ulang 100 tahun. Berdasarkan temuan ini, disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan yang berfokus pada normalisasi sungai dan desain tanggul sebagai langkah mitigasi banjir.</p> Farhan Yendri, Yaumal Arbi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1319 Tue, 19 Aug 2025 01:15:45 +0000 IMPLEMENTASI SISTEM BUILDING INFORMATION MODELLING (BIM) UNTUK QUANTITY TAKE OFF DAN PENJADWALAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT BMC PADANG http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1318 <p>Perkembangan Revolusi Industri 4.0 menuntut sektor konstruksi untuk beradaptasi melalui digitalisasi, salah satunya dengan penerapan <em>Building Information Modeling</em> (BIM). Proyek pembangunan Rumah Sakit BMC Padang yang masih menggunakan pendekatan konvensional memiliki potensi peningkatan efisiensi melalui implementasi BIM untuk proses <em>Quantity Take Off</em> (QTO) dan penjadwalan. Tugas akhir ini bertujuan untuk menyusun model 3D elemen struktur atas dan arsitektur sebagai media visualisasi proyek, menerapkan BIM dalam perhitungan QTO dan mengintegrasikan QTO dengan penjadwalan 4D untuk menghasilkan time schedule yang akurat dan efisien. Metode penelitian dilakukan dengan pemodelan 3D menggunakan Autodesk Revit 2024, perhitungan volume pekerjaan melalui fitur <em>Material Take Off</em>, dan integrasi jadwal 4D menggunakan Autodesk Navisworks Manage. Validasi jadwal dilakukan melalui wawancara dengan tim proyek untuk memperoleh data produktivitas dan urutan pekerjaan aktual. Hasil tugas akhir ini menunjukkan diperolehnya volume pekerjaan struktur atas meliputi beton kolom 303,06 m³, beton balok dan pelat lantai 913,13 m³, tangga 26,15 m³, dan dinding parapet 19,11 m³ dan pekerjaan arsitektur meliputi dinding bata ringan 5.370,93 m², plester 10.801,62 m², acian 10.801,62 m², serta plafon 3.460 m². Integrasi QTO dengan penjadwalan 4D menghasilkan durasi pekerjaan struktur atas selama 97 hari dan pekerjaan arsitektur 139 hari. Implementasi BIM terbukti meningkatkan akurasi estimasi, meminimalisir risiko kesalahan akibat ketidakjelasan DED, dan mendukung penyusunan jadwal proyek yang lebih terstruktur serta efisien.</p> Muhammad Raihan Kurniawan, Risma Apdeni ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1318 Tue, 19 Aug 2025 01:23:50 +0000 ANALISIS PEMODELAN STRUKTUR TERHADAP DAMPAK KESALAHAN PELAKSANAAN PEKERJAAN KOLOM PADA BANGUNAN GEDUNG http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1317 <p>Pada pelaksanaan proyek konstruksi di lapangan sering ditemukan berbagai kesalahan teknis, salah satunya adalah penyimpangan koordinat kolom dari posisi as rencana. Pada studi kasus Gedung Perkuliahan di Kota Padang, eksentrisitas kolom melebihi batas toleransi yang ditetapkan oleh standar internasional ACI 117-10<em>. </em>Penyimpangan diluar batas toleransi tersebut dianggap sebagai cacat konstruksi dan harus dievaluasi ulang secara struktural. Penelitian ini bertujuan &nbsp;untuk membandingkan gaya aksial (P) dan momen lentur (MX, MY) pada tiga kondisi pemodelan struktur, yaitu: (1) model normal sesuai rencana, (2) opsi 1, eksentrisitas kolom bergeser di seluruh lantai, dan (3) opsi 2, yaitu kolom hanya bergeser pada lantai satu, sementara lantai dua dan seterusnya tetap mengikuti perencanaan awal dengan metode rigid link. Pemodelan dilakukan menggunakan perangkat lunak ETABS. Hasil analisis menunjukkan bahwa perbandingan antara model normal dan opsi 1, terjadi perubahan gaya aksial (P) sebesar -1,450 % hingga 9,235 %, sendangkan&nbsp; untuk perubahan momen lentur hingga 63,114 %. Perubahan ini terjadi akibat terjadinya pergeseran lokasi as bangunan. Sementara itu, pada model normal dengan opsi 2 (rigid link), gaya aksial tidak mengalami perubahan, namun terjadi peningkatan momen lentur yang signifikan pada sumbu Y hingga -1142,631 % akibat pengaruh efek P-Delta. Berdasarkan hasil tersebut, model pada opsi 1 dianggap lebih stabil dan aman secara struktural dibandingkan opsi 2 karena tidak ada pengaruh efek P-Delta.</p> <p>&nbsp;</p> Kristy Gracella Poutri, Fajri Yusmar ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1317 Tue, 19 Aug 2025 01:43:06 +0000 ANALISIS KINERJA CAMPURAN ASPAL AC-WC DENGAN VARIASI KADAR LIMBAH POLYETHLENE TEREPHTHALATE (PET) TERHADAP PARAMETER MARSHALL http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1303 <p>Peningkatan kualitas infrastruktur jalan menjadi hal yang penting untuk mendukung mobilitas dan pertumbuhan ekonomi. Salah satu permasalahan utama yang terjadi adalah kerusakan jalan akibat beban lalu lintas yang tinggi dan kualitas campuran aspal yang optimal. Di sisi lain, limbah plastik <em>Polyethylene Terephalete</em> (PET) terus meningkat dan sulit terurai secara alami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja campuran aspal AC – WC dengan penambahan variasi limbah PET terhadap parameter marshall. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan campuran kering dan variasi kadar PET sebesar 0%, 4,5%, 5% dan 5,5% dari berat aspal. Pengujian dilakukan untuk mengetahui pengaruh terhadap nilai stabilitas, <em>flow</em>, VIM, VMA, VFA, dan <em>Marshall Quotient</em>, serta menentukan kadar aspal optimum (KAO). Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan PET pada kadar tertentu dapa meningkakan nilai stabilitas dan parameter <em>Marshall</em> lainya, serta masih memenuhi spesifikasi teknis Bina Marga 2018. Penelitian ini juga memberikan solusi terhadap pengurangan limbah plastik dan mendukung pengembangan infrastruktur jalan yang berkelanjutan.</p> Radya Ananda Widhistira, Fithriyah Patriotika ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1303 Tue, 19 Aug 2025 01:48:18 +0000 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RANCANGAN TROTOAR RAMAH PEJALAN KAKI DI LINGKUNGAN KAMPUS UNIVERSITAS NEGERI PADANG http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1313 <p>Trotoar sebagai fasilitas pejalan kaki memegang peranan penting dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman, nyaman, dan berkelanjutan. Namun, kondisi eksisting trotoar di Universitas Negeri Padang (UNP) masih belum sepenuhnya memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi aktual trotoar di lingkungan kampus UNP serta mengidentifikasi faktor-faktor utama yang mempengaruhi rancangan trotoar ramah pejalan kaki. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik observasi dan penyebaran kuesioner. Data dianalisis menggunakan analisis faktor eksploratori (EFA) dengan metode <em>Principal Component Analysis </em>(PCA) dan rotasi <em>Varimax</em>. Hasil observasi menunjukkan bahwa sebagian besar trotoar belum memenuhi standar teknis, baik dari segi lebar, permukaan, fasilitas pendukung, maupun aksesibilitas. Dari hasil analisis faktor di peroleh lima faktor utama yang memengaruhi rancangan trotoar ramah pejalan kaki, dimana faktor kenyamanan menjadi faktor dominan yang paling mempengaruhi persepsi pengguna.</p> Qothrun Nada Aisyi, Fitra Rifwan ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/view/1313 Tue, 19 Aug 2025 01:57:00 +0000